Freefastapp.net – Bila kamu mendengar istilah tentang Bioteknologi, mungkin saja akan terpikir tentang suatu teknologi yang bidangnya sangat canggih. Pun juga modern. Tapi pada kenyataannya manusia sudah lama mengenal sistem Bioteknologi, diperkirakan sudah sekitar 5.000 tahun lalu. Digunakan untuk membuat keju, tempat, atau bahkan roti dan juga membuat wine. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari Biotechnology Innovation Organization, jenis Bioteknologi sendiri menjadi teknologi yang didasarkan atas biologi. Memanfaatkan proses seluler dan juga biomolekuler. Guna untuk mengembangkan teknologi, juga produk yang dapat membantu untuk meningkatkan kehidupan dan juga kesehatan planet.

Selain itu, dikesempatan sekarang pun kamu harus tahu tentang apa saja jenis, contoh hingga pengaplikasian dari sistem Bioteknologi. Yang mana Bioteknologi sendiri memang bermanfaat, memberikan kemudahan juga fungsi besar bagi kehidupan manusia.

Berikut Jenis Bioteknologi

Berdasarkan pada proses hingga alat yang digunakan dalam Bioteknologi, ternyata terbagi menjadi dua jenis. Mulai dari Bioteknologi konvensional hingga modern, dan untuk tahu lebih jelas lagi bagaimana. Simak penjelasan di bawah ini.

Bioteknologi Konvensional

Merupakan sistem Bioteknologi yang melibatkan alat-alat yang sederhana di dalam proses pembuatannya. Sistem Bioteknologi konvensional juga memanfaatkan peran dari mikroorganisme, sebagai upaya untuk bisa menghadirkan produk baru yang akan berguna untuk manusia.

Bioteknologi Modern

Berbeda dengan sebelumnya, Bioteknologi ini adalah menggunakan alat hingga bahan serta teknologi yang lebih canggih. Bioteknologi modern menjadi sistem perkembangan yang lebih signifikan dari Bioteknologi konvensional. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari National Center Biotechnology Information. Bioteknologi modern ini lahir atas penemuan DNA yang menjadi materi genetik, kemudian akan memberikan peran penting di dalam pewarisan sifat. Bioteknologi modern pun akan menggunakan sistem rekayasa genetika, guna menghasilkan suatu produk yang dapat berguna bagi kehidupan di muka bumi.

Contoh Bioteknologi Konvensional

Dalam kesempatan sekarang tidak hanya sekadar akan disebutkan tentang contohnya saja, tapi juga pengaplikasian atau bagaimana penerapannya. Sudah beberapa ribuan tahun, Bioteknologi konvensional ini sudah membantu kehidupan manusia. Utamanya di dalam bidang pangan.

Selain di dalam bidang pangan, Bioteknologi konvensional juga ternyata dapat membantu manusia di dalam domestikasi hewan hingga tumbuhan. Bahkan juga di dalam bidang medis. Nah, lalu bagaimana penerapan hingga contoh Bioteknologi konvensional ini?

Pangan

Pengaplikasian Bioteknologi konvensional ternyata hadir dalam bidang pangan, oleh manusia untuk melakukan proses pengawetan makanan dengan melibatkan garam. Proses pengawetan daging hingga ikan dengan menggunakan garam ini biasanya dilakukan oleh penduduk yang hidup di daerah pantai. Sebagai bentuk untuk menyimpan makanan.

Berikutnya adalah proses fermentasi menggunakan mikroba atau ragi. Seperti dengan bakteri dan juga jamur, pada proses fermentasi susu juga bakteri Streptococcus latic. Nantinya produknya akan berupa keju seperti yang biasa kamu konsumsi. Contoh lain dari penggunaan mikroba sebagai bahan pangan, adalah proses pembuatan tempe. Yoghurt, asinan, tempe, tauco, tape bahkan mentega dan juga oncom.

Domestikasi Hewan Serta Tumbuhan

Faktanya Bioteknologi ini memberikan sumbangan paling besar di dalam proses domestikasi hewan dan juga pada tumbuhan. DI dalam domestikasi hewan serta tumbuhan, manusianya sendiri akan melakukan persilangan antar varietas satu dengan lainnya. Untuk bisa menghasilkan keturunan yang lebih unggul.

Misalnya saja pada proses persilangan kuda betina dan juga keledai jantan, akan menghasilkan anakan yang bernama bagal. Bagal sendiri memiliki fisik cukup besar, memiliki ketahanan yang lebih kuat pada berubahnya suhu. Seperti dengan induknya. Tapi ia juga menurunkan ketahanan fisik hingga kehati-hatian dan juga ketahanan mental yang diturunkan dari keledai jantan.

Tidak hanya itu saja, begal menjadi sebuah kendaraan yang disenangi manusia. Tapi begal juga memiliki kekurangan, yakni hampir dari semua individunya sudah disteril dan tidak akan memiliki keturunan.

Pun di dalam bidang pertanian, proses persilangan yang dilakukan antar dua varietas dilakukan agar dapat menghasilkan sifat yang lebih unggul dalam tumbuhan. Seperti dengan menghasilkan tumbuhan yang lebih tahan pada berubahnya suhu atau iklim. Selanjutnya tahan terhadap hama, atau bahkan menghasilkan buah yang ukurannya lebih besar serta rasanya lebih manis.

Medis

Bioteknologi konvensional juga ternyata dapat diaplikasikan dalam bidang medis, pun diawali dengan ditemukannya antibiotik oleh seorang dokter yang bernama Alexander Fleming. Berdasarkan informasi dari National Center for Biotechnology Information, dokter tersebut ternyata berhasil menemukan pembunuh bakteri dalam bentuk antibiotik yang pertama di dunia.

Selain penemuannya tersebut, Bioteknologi konvensional dalam bidang medis juga bisa menemukan vaksin. Dan vaksin pertama di dunia berhasil ditemukan oleh Edward Jenner dan juga Louis Pasteur, vaksin pertama tersebut dibuat untuk dapat mencegah rabies serta cacar.

Contoh Bioteknologi Modern

Sama seperti pembahasan sebelumnya, di dalam Bioteknologi modern juga tidak hanya sekadar tentang contohnya saja. tapi juga tentang bagaimana penerapan hingga pengaplikasiannya secara utuh. Bioteknologi modern menjadi sebuah bentuk kemajuan serta perkembangan dari sistem Bioteknologi konvensional. Terus berkembang dan bahkan masih akan terus mengalami kemajuan hingga masa mendatang. Pengaplikasian dari Bioteknologi modern dapat ditemukan dalam beberapa aspek, apa saja?

Pertanian dan Perkebunan

Di dalam bidang pertanian serta perkebunan, ternyata sistem Bioteknologi ini bisa membantu untuk menciptakan tumbuhan yang lebih kuat pada serangan hama. Kemudian cuaca ekstrem hingga rasa yang lebih unggul. Salah satunya dengan semangka berbentuk kotak, bunga mawar berwarna biru hingga tanaman transgenik lain yang tidak gampang mati atau busuk.

Reproduksi

Di dalam bidang reproduksi manusia, sistem Bioteknologi dapat membuat metode bayi tabung. Dalam proses reproduksi dari hewan, ternyata Bioteknologi bisa membuat pengklonan juga inseminasi buatan.

Tidak hanya itu saja, di dalam reproduksi tumbuhan juga ternyata Bioteknologi ini menciptakan sebuah kultur jaringan. Guna menghasilkan tumbuhan yang lebih baik, berkualitas juga lebih unggul.

Medis

Sistem Bioteknologi ternyata berperan penting di dalam medis, apalagi jika berbicara tentang Bioteknologi modern. Bisa meningkatkan kesehatan untuk makhluk hidup. Hadirnya Bioteknologi juga membuat manusia bisa menciptakan hormon insulin yang dapat membantu keberlangsungan dari penderita penyakit diabetes.

Selain itu, Bioteknologi modern dalam bidang medis juga dapat menghasilkan berbagai jenis hormon. Kemudian berbagai jenis enzim, tes kesehatan atau bahkan bisa digunakan untuk mendiagnosa sebuah penyakit.

Industri

Lalu selanjutnya bisa diaplikasikan di dalam bidang industri, dan salah satunya Bioteknologi yang dapat digunakan dalam penggunaan biofuel. Di dalam industri makanan, sistem Bioteknologi modern juga dapat digunakan untuk mengukur kualitas makanan.

Lingkungan

Dan terakhir, Bioteknologi modern juga berperan penting dalam proses menjaga kelestarian lingkungan yang ada. Salah satunya adalah bioremediasi, menjadi salah satu metode yang dapat memanfaatkan mikroorganisme untuk dapat memulihkan tanah yang kemungkinan sudah tercemar.

Nah itulah beberapa hal yang harus kamu tahu terkait dengan Bioteknologi, bagaimana tentang jenisnya, contoh hingga pengaplikasiannya.

Baca Juga : Mengenal Potensi Dan Risiko Dari Bioteknologi

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *