Freefastapp.net – Teknologi Blockchain adalah teknologi yang di cetuskaan oleh Satoshi Nakamoto yang merupakan nama orang atau orang-orang yang di duga menggunakan nama samaran yang sudh mengembangkan bitcoin. Juga membuat dengan menerapkan implementasi referensi asli bitcoin, dan salah satu dari implementasi tersebut. Nakamotolah yang merancang basis data pertama bitcoin dan di gunakan hingga saat ini untuk berbagai sektor bisnis, Pendidikan, bahkan layanan digital lainnya. Blockchain adalah teknologi yang berfungsi sebagai buku besar digital yang memiliki kewenangan untuk menyimpan catatan data secara aman, transparan, dan aman. Tahan terhadap gangguan dan tidak mudah untuk dimanipulasi.

Blockchain menyimpan data dalam bentuk blok-blok yang saling terkoneksi dalam rantai berurutan memungkinkan berbagi informasi menjadi lebih transparan dalam jaringan bisnis dan tidak bisa di hapus atau diubah hanya melalui satu pihak. Blockchain memiliki bebrapa perbedaan dari teknologi basis data tradisional. Yaitu Blockchain mendesentralisasikan control kewenangan tanpa merusak kepercayaan pada data yang ada karena terenkripsi denga naman. Dalam sistem blockchain kamu hanya bisa memasukkan data, sedangkan di Sebagian besar sistem basis data kamu bisa mengedit atau menghapus data. Blockchain pertama kali di kenal melalui bitcoin dan cryptocurrency lainnya, bitcoin merupakan mata uang kripto pertama di dunia. Fengan nilai kapitalisasi terbesar dan menjadi asset digtal paling populer sebagai alat transaksi digital yang dapat di gunakan untuk membeli barang, trading, atau investasi.

Mengenal Teknologi Blockchain Serta Manfaatnya Dalam Bidang Pendidikan

Penggunaan Blockchain sendiri kini sudah mencakup di berbagai aspek kehidupan. Untuk memberi kemudahan dalam pelayanan teknologi digital yang terpercaya dan transparan dengan prinsip terdesentralisasi memiliki sistem yang dapat merekam. Memferivikasi transaksi atau informasi dengan cara yang aman, terpercaya, serta transparan. Saat ini teknologi blockchain terus bergerak dan berkembang dengan cepat. Sudah banyak sektor yang menggunakan sistem Blockchain seperti logistic, Kesehatan, keuangan, dan pemerintahan mulai mengadopsi juga mengeksplorasi Blockchain untuk meningkatkan transparansi, efisiensi data, dan kemanan terenkripsi.

Masa depan Blockchain masih sangat berpotensi seiring dengan inovasi yang terus berlanjut dan berbagai aplikasi berbasis digital masih sedang di kembangkan. Memanfaatkan kekuatan Blockchain dalam mengatasi tantangan bisnis serta sistem layanan sosial yang lebih kompleks. Mungkin kamu penasaran bagaimana cara Blockchain bekerja? Di bawah ini terdapat beberapa tahapan bagaimana sistem Blockchain bekerja:

  • Pertama permohonan transaksi dalam jaringan Blockchain yang dilakukan oleh pengguna.
  • Bagian kedua Node, yaitu permohonan transaksi yang diminta oleh pengguna akan disiarkan melalui jaringan p2p yang terdiri dari computer atau di sebut Node. Node akan melakukan validasi transaksi dengan bertumpu pada protocol Blockchain.
  • Setelah transaksi diterima oleh jaringan, jaringan akan melakukan validasi untuk memastikan bahwa transaksi yang di lakukan sesuai dengan aturan jaringan Blockchain. Validasi Node merupakan proses validasi yang di tentukan sesuai dengan protocol Blockchain seperti validasi transaksi, kontrak, dan catatan kejadian.
  • Selanjutnya transaksi tervalidasi akan di masukan kedalam blok data yang akan di gabungkan dengan blokdata yang sudah ada dalam jaringan. Penggabungan blok data ini disebut sebagai rantai blok atau Blockchain.
  • Transaksi yang sudah digabungkan kedalam rantai blok akan dicatat dalam jaringan dan selesai. Transaksi yang sudah selesai ini tidak dapat di ubah dan dapat di akses oleh semua node (komputer) dalam jaringan Blockchain.

Contoh Penggunaan Teknologi Blockchain Di Berbagai Bidang

Blockchain menjadi teknologi yang sangat serbaguna dan efesien diterapkan dalam berbagai bidang. Dengan keunggulan Blockchain yang transparan, immutability (tidak bisa di ubah dan dihapus) dengan efisiensi (tidak memerlukan pihak ketiga). Dengan proses transaksi lebih cepat dan biaya yang lebih rendah. Blockchain juga membuat jaringan lebih efektif dan memberikan control lebih besar kepada penggunanya yang tidak memerlukan pihak ketiga dalam proses transaksinya. Kini Teknologi Blockchain semakin berkembang hingga digunakan di berbagai bidang. Berikut beberapa contoh penggunaan Blockchain yang menonjol saat ini dalam berbagai bidang teknologi digital:

Digital Aset

Dalam dunia Aset digitl seperti mata uang crypto, Blockchain diterapkan sebagai teknologi dasar untuk menyimpan serta memperifikasi layanan transaksi. Contoh, dalam platform INDODAX, setiap transaksi yang dilakukan ke dalam blok dan diteruskan ke jaringan untuk dilakukan validasi. Setelah validasi maka transaksi tersebut dianggap sah dan ditambahkan kedalam blockchain dengan keamanan dan tranparansi setiap transaksi terjamin.

Supply Chain (Rantai Pasokan)

Rantai pasokan atau supply chain merupakan kegiatan yang melibatkan mulai dari pembuagtan hingga pengiriman produk. Blockchain dalam supply chain berfungsi mencatat setiap transaksi, termasuk pemasok bahan baku, proses produksi pembuatan, pengiriman, higga ke tahap penjualan. Menggunakan Blockchain dapat membuat proses dalam rantai pasokan menjadi lebih efisien dan transparan. Serta agar semua pihak yang terlibat dalam aktifitas tersebut dapat melihat status serta Riwayat setiap produk secara real time.

Intellectual Property Rights (hak kekayaan intelektual)

Salah satu penggunaan Blockchain yang sangat krusial ialah dapat digunakan untuk mencatat dan melindungi hak kekayaan intelektual seperti hak paten (eksklusif), hak cipta, serta merek dagang. Mencatat kepemilikan dan perubahan kepemilikan di Blockchain, pemilik bisa memastikan bahwa setiap karya mereka dilindungi dari pelanggaran serta pemalsuan yang merugikan.

E-Voting (pemungutan suara elektronik)

Blockchain telah digunakan dalam sistem E-Voting agar memastikan transparansi dan kebenaran hasil pemilu. Dengan menggunakan blockchain, setiap suara dicatat secara aman tidak dapat dirubah. Hal ini akan mengurangi resiko kecurangan dalam manipulasi data suara dan meningkatkan kepercayaan public terhadap proses serta hasil pemilu.

Smart Contract (perjanjian kontrak pintar)

Smart contract merupakan salah satu program computer yang berjalan melalui sistem Blockchain dan dengan otomatis mengeksekusi contract Ketika kondisi tertentu terpenuhi. Hal ini akan menghilangkan perantara pihak ketiga, meminimalisir biaya, dan meningkatkan efesiensi dalam berbagai transaksi bisnis mulai dari real estate. Sehingga keuangan akan lebih terjamin aman dan lancar tanpa khawatir dengan pemalsuan data dari masing-masing pihak.

IoT (internet of thing)

Iot adalah teknologi yang menghubungkan perangkat keras ke internet, mengizinkan perangkat tersebut untuk accept maupun mengirim data. Fungsi Blockchain dalam IoT di gunakan untuk menyimpan data yang dihasilkan, memberikan control yang lebih baik atas perangkat, menjamin kualitas data. Meningkatkan privasi pengguna sehingga data dari IoT menjadi lebih aman dan sulit dimanipulasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.

Sebagai suatu teknologi Blockchain memiliki berbagai keunggulan serta fungsi yang sangat pariatif di segala bidang. Memberikan kepercayaan dan keamanan kepada penggunanya. Dengan berkembangnya teknologi yang terus menciptakan berbagai aplikasi digital teknologi Blockchain akan sangat berperan penting dalam proses pengumpulan data dalam jaringan yang transparan. Desentralisasi (tidak memerlukan pihak ketiga) dan berintegritas dalam menjaga kepercayaan pengguna.

Baca Juga : Keguanaan Biosensor dalam Kesehatan dan Industri

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *