Freefastapp.net – Tidak sedikit masyarat mengira bahwa penggunaan teknologi biosensor hanya dipakai di industri besar atau laboratorium penelitian. Namun, seiring dengan perkembangannya membuat banyak sekali peralatan yang dijual di pasaran dengan memanfaatkan teknologi ini. Alat-alat ini telah membantu individu memantau kesehatan, keamanan makanan, dan lingkungan mereka dengan lebih mudah dan cepat. Apalagi, harga yang dibandrol tidaklah terlalu mahal atau sangat terjangkau namun manfaatnya cukup besar.
Penggunaan Teknologi Biosensor
Teknologi biosensor telah merambah ke berbagai peralatan yang digunakan oleh konsumen. Ada beberapa diantaranya seperti di bidang kesehatan, mengawasi makanan, dan deteksi lingkungan. Beberapa contoh nya seperti :
Glucometer (Alat Pemantau Glukosa Darah)
Alat ini cukup populer di banyak kalangan terutama mereka yang memiliki orang tua yang mengalami sakit diabetes. Glucometer ini dipakai untuk mengukur kadar glukosa dalam darah mereka dan memberikan hasil yang cukup cepat. Alat ini menggunakan biosensor enzimatik yang mendeteksi glukosa dalam sampel darah kecil dan memberikan hasil yang bisa dilihat secara kasat. Untuk penggunaannya sendiri cukup mudah dan harganya sendiri cukup terjangkau.
Alat Uji Kehamilan
Biosensor juga digunakan dalam alat uji kehamilan di rumah. Alat ini bekerja dengan mendeteksi keberadaan hormon human chorionic gonadotropin (hCG) dalam urin wanita untuk menentukan kehamilan.
Mengetahui Kualitas Makanan
Ada juga alat berbasis biosensor yang dapat digunakan untuk memantau kesegaran atau kualitas makanan. Alat ini mendeteksi gas yang dihasilkan oleh proses pembusukan pada daging atau ikan, sehingga membantu konsumen memastikan bahwa makanan yang mereka konsumsi masih segar.
Detektor Alergen
Untuk individu yang memiliki alergi makanan, beberapa perusahaan telah mengembangkan alat detektor portabel yang menggunakan teknologi biosensor untuk mengidentifikasi alergen seperti kacang, susu, atau gluten dalam makanan.
Wearable Biosensors
Teknologi biosensor juga digunakan dalam perangkat yang dikenakan di tubuh, seperti jam tangan pintar yang dapat memantau detak jantung, kadar oksigen dalam darah, atau bahkan tingkat stres. Alat-alat ini populer di kalangan masyarakat yang ingin memantau kesehatan secara real-time.
Keuntungan dan Kelebihan Teknologi Biosensor
Penggunaan teknologi biosensor dalam banyak alat kesehatan memberi dampak atau keuntungan yang sangat bermanfaat bagi pengguna khususnya masyarakat luas. Adapun keuntungannya antara lain :
Memiliki Akurasi Tinggi
Alat-alat berbasis biosensor umumnya memberikan hasil yang akurat dan dapat diandalkan. Misalnya, glucometer memiliki tingkat akurasi yang tinggi dalam mengukur kadar gula darah, sehingga membantu penderita diabetes menjaga kesehatan mereka secara lebih efektif.
Waktu Deteksi yang Cepat
Salah satu keunggulan terbesar biosensor adalah kemampuannya mendeteksi zat atau parameter tertentu dalam waktu yang sangat singkat. Hal ini penting dalam aplikasi kesehatan, seperti alat uji kehamilan atau glucometer, di mana hasil yang cepat sangat diandalkan oleh pengguna.
Mudah Digunakan
Banyak perangkat berbasis biosensor dirancang agar portabel dan mudah digunakan di rumah atau saat bepergian. Misalnya, alat uji kehamilan atau glucometer dapat digunakan kapan saja dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan tambahan. Perangkat biosensor dirancang untuk penggunaan yang mudah oleh masyarakat awam. Instruksi yang jelas dan tampilan yang sederhana membuat alat ini dapat digunakan tanpa memerlukan pelatihan khusus.
Hasil Real-Time
Beberapa perangkat, seperti wearable biosensors, memungkinkan pemantauan kesehatan secara real-time, memberi pengguna informasi terkini tentang kondisi tubuh mereka. Ini sangat berguna untuk mencegah kondisi kesehatan yang memburuk tanpa diketahui.
Harga dan Tempat Pembelian
Perangkat berbasis biosensor yang tersedia di pasaran hadir dengan berbagai rentang harga, tergantung pada fungsinya dan tingkat kecanggihannya. Misalnya Glucometer yang dijual dengan harga mulai dari Rp 300.000 hingga Rp 1.500.000. Harga yang bervariasi ini sangat tergantung pada merek dan fitur tambahan seperti konektivitas ke aplikasi smartphone atau fungsi pemantauan tambahan. Semakin tinggi harganya maka semakin banyak fitur yang ditawarkan.
Kemudian, untuk alat uji kehamilan maka harga yang dibandrol berkisar antara Rp 20.000 hingga Rp 100.000 per kit, tergantung pada merek dan jenis sensornya. Dan untuk detektor alergen terhadap jenis makanan tertentu dibandrol dengan harga mulaidari Rp 2.000.000 hingga Rp 4.000.000. Sekilas memang terlihat mahal akan tetapi menjadi sangat berguna terlebih bagi mereka yang memiliki alergi makanan yang parah. Tentu saja, dengan alat ini bisa mengurangi resiko yang lebih parah lagi. Oh ya, jangan lupakan juga Jam tangan pintar atau smart watch yang menggunakna biosensor untuk memantau kesehatan. Alat ini bisa dibeli dengan harga antara Rp 1.000.000 hingga Rp 5.000.000, tergantung pada fitur dan brand yang mengusungnya.
Nah, yang menjadi pertanyaan disini dimana alat ini bisa dibeli? Tidak usah bingung karena cukup banyak market yang bisa dikunjungi baik secara online maupun offline. Beberapa diantaranya adalah apotek, toko kesehatan, atau toko online seperti Tokopedia, Shopee, atau e-commerce besar lainnya. Beberapa alat khusus, seperti detektor alergen, mungkin memerlukan pembelian melalui distributor resmi atau situs produsen. Atau, bisa juga dengan menggunakan resep dokter yang berpengalaman.
Kemudahan Pakai Bagi Pengguna
Salah satu kelebihan terbesar dari alat-alat berbasis biosensor yang dijual di pasaran adalah kemudahannya yang ditawarkan. Sebagian besar peralatan ini dirancang agar mudah digunakan oleh siapa saja, tanpa memerlukan latar belakang teknis atau medis. Berikut beberapa faktor yang memengaruhi aksesibilitas biosensor bagi masyarakat awam seperti :
Desain User-Friendly
Alat-alat ini biasanya dirancang dengan tampilan yang sederhana dan intuitif, dengan panduan penggunaan yang jelas. Misalnya, glucometer atau alat uji kehamilan hanya memerlukan beberapa langkah sederhana untuk memberikan hasil.
Panduan yang Mudah Dipahami
Sebagian besar produk biosensor dilengkapi dengan panduan penggunaan yang sangat mudah diikuti, bahkan oleh orang yang tidak terbiasa dengan teknologi medis. Ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan pengujian sendiri di rumah dengan percaya diri.
Mudah Didapat
Karena produk ini sering kali tersedia di apotek, toko kesehatan, dan platform e-commerce, masyarakat dengan mudah membeli dan menggunakannya sesuai kebutuhan. Hanya saja, perlu diketahui bahwa ada juga beberapa alat yang justru membutuhkan pelatihan atau penyesuaian. Khususnya bagi mereka yang belum terbiasa dengan teknologi medis atau perangkat digital.
Misalnya, beberapa wearable biosensors memiliki banyak fitur yang membutuhkan pemahaman lebih mendalam, seperti pemantauan tidur, analisis detak jantung, atau integrasi dengan aplikasi smartphone.
Kesimpulan
Teknologi biosensor telah membuka jalan bagi konsumen untuk membantu memantau kesehatan, keamanan makanan, dan lingkungan dengan lebih cepat dan mudah. Dari glucometer hingga wearable biosensors, alat-alat ini memberikan keuntungan besar dalam hal kecepatan, akurasi, dan kenyamanan, membuatnya semakin populer di kalangan masyarakat umum. Dengan harga yang bervariasi, alat-alat berbasis biosensor menjadi semakin terjangkau dan mudah diakses. Masyarakat pun dengan mudah menggunakan perangkat ini, berkat desain yang user-friendly dan ketersediaan yang luas.
Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, aplikasi biosensor dalam kehidupan sehari-hari diperkirakan akan semakin meluas dan semakin canggih.
Baca Juga : Aplikasi Berbasis Augmented Reality (AR) Dalam Berbagai Bidang