Freefastapp.net – Dalam era teknologi robotik yang semakin berkembang, peran robot kolaboratif menjadi sorotan utama dalam transformasi industri manufaktur. Robotic kolaboratif teknologi artinya aadanya kerjasama dengan manusia.

Dimana robot yang ditujukan untuk interaksi manusia robot secara langsung dalam ruang bersama atau di mana manusia dan robot dalam jarak berdekatak. Cobot tidak hanya memberikan edisiensi baru dalam produksi namun juga membawa harapa akan revolusi ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

Namun di balik janji kemajuan cerah, tantangan-tantangan yang kompleks muncul. Integrasi cobot ke dalam lingkungan kerja yang sudah bisa menjadi rumit dan mahal. Sementara itu, kekhawatiran akan penggantian pekerja manusia oleh mesin masih menjadi isu yang relevan dalam masyarakat.

Dengan keberanian untuk menghadapi tantangan, penggunaan cobot bisa membuka pintu menuju pertumbuhan ekonomo yang lebih dinamis. Dengan cara mengurangi biaya produksi dan meningkatkan produktivitas.

Inilah Ragam Manfaat Robotic Kolaborasi Teknologi Bagi Pabrik Modern

Robot industri sudah menjadi pilar utama dalam transformasi manufaktur modern. Hal ini bukan hanya alat untuk automasi tetapi juga penggerak utama dalam mencapai efesiensi tinggi. Disini akan disebutkan ragam manfaat robotic kolaborasi teknologi bagi pabrik modern yaitu:

  1. Bisa meningkatkan jumlah produktivitas

    Penggunaan robot industri memungkinkan pabrik untuk meningkatkan produktivitasnya. Robot bisa bekerja tanpa ada hentinya selama 24 jam setiap hari tanpa merasa lelah atau memerlukan istirahat.

  2. Selalu konsisten dan kualitas produk

    Robot industri juga dikenal karena kemampuannya menghasilkan produk dengan konsistensi dan kualitas tinggi.

  3. Efisiensi biaya

    Meskipun investasi awal dalam teknologi robotic mungkin tinggi, dalam jangka panjang robot industri bisa menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.

  4. Keselamatan kerja

    Salah satu keuntungan utama dari penggunaan robot adalah peningkatan keselamatan kerja.

  5. Fleksibilitas

    Robot modern akan dirancang untuk fleksibilitas, robot ini bisa dapat program untuk melakukan berbagai tugas dan dilengkapi alat yang bisa diganti sesuai kebutuhan spesifik proses produksi dengan berbagai pilihan alat yang tersedia.

  6. Pengurangan waktu henti

    Robot bisa secaa signifikan mengurangi waktu henti produksi dengan meminimalisir kesalahan manusia dan kebutuhan untuk perubahan shift. Mereka bisa memastikan operasi yang lebih lancar dan lebih sedikit gangguan.

  7. ntegrasi dengan sistem manufaktur yang cerdas

    Robot industri bisa dengan mudah diintegrasikan ke dalam sistem manufaktur cerdas yang menggunakan teknologi internet. Ini memungkinkan monitoring real time dan kontrol yang lebih baik atas operasi pabrik.

  8. Penyesuaian untuk kebutuhan spesifi

    Robot industri juga bisa dikustomisasi dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan produksi yang sangat spesifik. Ini memberikan fleksibilitas yang tidak mungkin atau tidak praktis dilakukan oleh tenaga manusia.

  9. Peningkatan kapasitas inovasi

    Dengan mengambil alih tugas-tugas rutin dan berulang, robot industri memungkinkan perusahaan untuk fokus pada inovasi dan pengembangan produk baru. Ini membuka peluang untuk kreativitas dan pertumbuhan bisnis.

Jenis-Jenis Kolaborasi Robot Teknologi Yang Dapat Diketahui

Kolaborasi robot atau cobot merupakan teknologi terbaru dalam bidang robotika yang telah mengubah lanskap otomasi di seluruh dunia secara signifikan. Cobot bisa melakukan hal demikian karena sudah diberikan sensor yang memberi kemampuan untuk merasakan kondisi di sekitar. Dalam kolaborasi robot pun ada jenis-jenisnya yaitu:

  • Kemampuan dalam payload

Kolaborasi robot bisa dibedakan berdasarkan kemampuan daya angkut atau payload. Terdapat 3 kategori utama yaitu lightweight (ringan), medium (sedang), dan heavy-duty (berat). Kategori ringan biasanya memiliki daya angkut di bawah 10 kg, sedangkan kategori sedang memiliki kemampuan daya angkut antara 10-50 kg. Kategori berat biasanya memiliki kemampuan daya angkut di atas 50 kg.

  • Konfigurasi

Cobot juga bisa dibedakan berdasarkan konfigurasinya, terdapat dua jenis yaitu tipe horizontal dan tipe vertical. Tipa horizontal mempunyai lengan robot yang membentang ke samping, sedangkan tipe vertikal memiliki lengan robot yang membentang ke atas.

  • Mode kerja

Cobot juga dibedakan berdasarkan mode kerjanya, terdapat 3 mode kerja yaitu mode tangan (hand-guiding), mode power and force limitng, dan mode speed and separation monitoring.

Mode tangan memungkinkan pengguna untuk memandu robot secara manual,  sedangkan mode power and force limiting memungkinkan robot menghentikan gerakannya saat mendeteksi adanya tekanan yang tidak diinginkan. 

  • Aplikasi

Kolaborasi robot juga dapat dibedakan berdasarkan aplikasinya. Terdapat berbagai macam aplikasi yang bisa dijalankan oleh teknologi ini seperti pengelasan, pengepakan, penanganan bahan dan inspeksi kualitas.

Robot yang digunakan dalam aplikasi pengelasan misalnya harus dilengkapi dengan system pendinginan yang efektif untuk mencegah overheat.

Robotic kolaboratif teknologi yaitu sebuah pemahaman mengenai kolaborasinya manusia dan robot. Kolaborasi ini bisa memberikan manfaat bagi banyak orang. Sehingga,  segala aktivitas atau pekerjaan pun jadi lebih mudah juga.

Baca Juga : Mengenal Teknologi Robotik dan Manfaatnya di Masa Depan

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *