
Freefastapp.net – Secara global, aplikasi virtual dan augmented reality (VR dan AR) di pasar kosmetik dan kecantikan akan berkembang pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan sebesar 25,5% dari tahun 2022 hingga 2027. Tidak sulit untuk mengetahui alasannya, mulai dari percobaan riasan virtual, filter kecantikan, dan analisis perawatan kulit hingga belanja yang dipersonalisasi dan kampanye iklan DOOH (Digital Out Of Home) yang menarik, brand kosmetik tidak pernah berada pada posisi yang lebih baik untuk menarik dan melayani pelanggan mereka.
Kemajuan teknologi dan industri kecantikan selalu berjalan beriringan. Untuk itu kali ini kita akan menyelami lebih dalam keterkaitan historis antara kemajuan teknologi dan sektor kecantikan serta menganalisis bagaimana industri kecantikan telah mengintegrasikan AR ke dalam layanan dan pemasaran.
Teknologi dan Industri Kecantikan Yang Kian Terhubung
Industri kecantikan telah berkembang pesat sejak zaman kuno, ketika bedak wajah dari batu pualam dan eyeliner kohl Cleopatra populer. Produk-produk yang secara tradisional kita kaitkan dengan industri modern seperti lipstik, maskara, dan cat kuku menjadi populer pada abad ke-20.
Peran Historis Teknologi dalam Industri Kecantikan
Inovasi teknologi menjadi pendorong perkembangan dan penggunaan kosmetik secara umum seperti fotografi potret, cermin yang lebih terjangkau dan ringkas, dan khususnya film. Pada tahun 1920-an, orang-orang mulai menggunakan riasan untuk meniru bintang film favorit mereka, menjadikan pemasaran dengan cepat mengikuti tren tersebut.
Inovasi teknologi sejak saat itu semakin mempopulerkan industri ini. Formula baru menstabilkan produk lebih lama dan lebih aman, sementara kemajuan dalam media dan pemasaran telah memperluas kelompok konsumen, sehingga industri kecantikan dapat dinikmati semua orang.
Misalnya, munculnya media sosial meroketkan popularitas influencer dan blogger kecantikan, sehingga mendemokratisasi tren dan standar kecantikan baru. Media sosial telah menyuarakan demografi yang sebelumnya diabaikan dalam kampanye pemasaran dan telah menggeser industri kecantikan ke arah pendekatan yang lebih inklusif.
Meningkatnya Teknologi AR dalam Industri Kecantikan
Brand selalu mencari cara yang lebih menarik untuk melibatkan pelanggan. Dan karena penduduk asli digital menjadi bagian yang semakin signifikan dari pasar konsumen, memadukan digital dan fisik menjadi hal yang sangat krusial.
Pelaku kompetitif dalam industri kecantikan memanfaatkan AR untuk menawarkan pengalaman yang berpusat pada pelanggan yang mengesankan, bertemu pembeli di tempat yang belum pernah mereka kunjungi sebelumnya. Teknologi AR melaipiskan elemen digital ke visual dunia nyata melalui perangkat seperti tablet atau ponsel cerdas. Dengan kata lain, objek virtual atau animasi terhampar pada tampilan real-time kamera perangkat.
Dari analisis kesehatan kulit hingga pencocokan warna yang cerdas, AR telah membuka gerbang menuju pengalaman belanja yang baru dipersonalisasi dan dapat diakses. Namun, teknologi ini tidak hanya menguntungkan konsumen karena brand juga memperoleh manfaat yang sama besarnya. Alat AR membantu brand kecantikan meningkatkan margin laba melalui tingkat pengembalian produk yang lebih rendah dan manajemen inventaris yang lebih baik.
AR Meningkatkan Layanan Pelanggan dalam Dunia Kecantikan dan Kosmetik
Ketidakpastian belanja online merupakan masalah umum bagi pembeli saat membeli produk kecantikan dan kosmetik. Pengguna mengambil risiko dalam mencari tahu apakah suatu produk cocok untuk kulit mereka atau melengkapi gaya mereka. Hal ini sering kali mencegah calon pelanggan melakukan pembelian online, dan meningkatkan jumlah pengembalian dari mereka yang melakukannya. Faktanya, tingkat pengabaian keranjang belanja untuk industri kosmetik mencapai 75%.
Karena kosmetik yang dikembalikan jarang dapat dijual kembali, pengembalian yang lebih sedikit pada akhirnya berarti lebih sedikit pemborosan dan biaya yang dikeluarkan untuk pengiriman, tenaga kerja, dan stok usang menjadi lebih rendah.
Layanan Make-up Try-On dengan AR
Hanya dengan menggunakan perangkat seluler, pengguna dapat secara virtual mengaplikasikan berbagai warna lipstik, perona mata, perona pipi, dan bulu mata palsu. Mereka dapat menyesuaikan intensitas riasan, mengganti produk, dan menyimpan tampilan yang disukai untuk penggunaan di masa mendatang.
Penataan dan Pewarnaan Rambut Virtual
Filter kecantikan augmented reality (AR) tidak hanya untuk tata rias. AR telah terbukti menjadi terobosan penting untuk penataan rambut juga. Banyak orang menjadi cemas saat memotong atau mewarnai rambut mereka karena selalu ada risiko bahwa hasil akhirnya mungkin tidak sesuai dengan yang mereka inginkan. Dengan teknologi ini, maka konsumen bisa menguji coba secara virtual mengenai gaya dan warna rambut yang kira-kira paling cocok sebelum melakukannya secara nyata.
Perawatan Kulit dan Analisis Kulit AR
Aplikasi AR juga membantu dalam hal perawatan kulit. Teknologi AR dapat digunakan untuk memantau kesehatan kulit dan mengakses rekomendasi perawatan kulit yang disesuaikan. Ketika pelanggan tahu bahwa mereka dapat kembali ke aplikasi untuk analisis lanjutan kapan saja. Mereka akan merasa seperti memiliki dokter kulit pribadi di rumah.
Penggunaan AR dalam Pemasaran untuk Industri Kecantikan
Berkat aplikasi kecantikan AR dan integrasinya, brand dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang apa yang dicari konsumen mereka. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari perilaku, pembelian, dan minat konsumen, brand dapat menawarkan pengalaman berbelanja yang lebih personal. Banyak fitur layanan juga memiliki manfaat pemasaran langsung. Dengan merekomendasikan solusi, perusahaan dapat mencocokkan dan memasarkan produk yang tepat untuk kebutuhan pelanggannya.
Kampanye AR dan Iklan Digital Luar Rumah
Iklan DOOH dengan cepat menjadi kunci untuk menarik dan melibatkan konsumen. Sehingga iklan DOOH adalah kampanye iklan yang ditampilkan di layar digital seperti papan reklame. Iklan ini biasanya ditempatkan di tempat umum seperti pusat perbelanjaan, halte bus, bandara, dan area dengan lalu lintas tinggi lainnya. Serta Iklan ini memanfaatkan teknologi digital untuk menyampaikan konten yang dinamis, menarik, dan terkadang interaktif kepada khalayak luas. Iklan DOOH membantu membuat penawaran brand lebih berkesan.
Alat Pencarian Bertenaga AR
Menjaga kesetiaan konsumen saat produk favorit mereka dihentikan produksinya atau kehabisan stok bisa jadi sulit. Namun, pencarian visual bertenaga AR memudahkan pelanggan untuk menemukan penggantinya secara instan. Pengguna cukup mengambil foto produk mereka saat ini dan menggunakannya sebagai filter pencarian.
Masa Depan AR di Sektor Kecantikan
Brand kecantikan menggunakan teknologi AR untuk menjauh dari pengalaman belanja transaksional dan berfokus pada pengembangan pengalaman brand sebagai gantinya. Tetapi konsumen tetap menginginkan lebih.
Konsumen generasi milenial dan Gen Z berharap untuk terhubung dengan dan mengakses brand dan reseller di berbagai titik kontak. Pembeli ini memiliki harapan akan pengalaman pengguna yang lancar dan konsisten di seluruh titik kontak sosial, di dalam toko, dan digital.
Teknologi AR membantu sektor kecantikan menjembatani kesenjangan ini dengan menawarkan pengalaman brand dari mana saja dan kapan saja. Baik di rumah, di kantor, dalam perjalanan, atau di toko, pengguna dapat mengakses informasi produk, tips aplikasi yang dipersonalisasi, dan melakukan pembelian instan yang sesuai dengan style mereka.
Baca Juga : Memahami Pengembangan Augmented Reality (AR) Yang Etis