Freefastapp.net – Teknologi blockchain adalah mekanisme sumber data lanjutan yang mengiiznkan distribusi informasi secara transparan pada jaringan bisnis. Sumber data blockchain menyimpan data di dalam blok yang di hubungkan pada sebuah rantai. Data dalam blockchain bersifat sangat konsisten dan tidak bisa diubah atau berubah tanpa perivikasi dari entitas yang telah terhubung. Ini berarti kamu dapat menggunakan blockchain untuk membuat buku data besar yang tidak dapat di edit untuk menciptakan konsistensi dalam tampilan setiap data dari transaksi ini.
Penggunaan teknologi ini sangat penting karena blockchain memiliki sifat-sifat yang sangat penting dalam memudahkan setiap sektor pada bidang pekerjaan karena mengurangi masalah dan meninggalkan sistem lama dalam melakukan transaksi data. Meski menjadi teknologi baru blockchain sudah banyak di terapkan secara inovatif oleh berbagai industry seperti P2P Lending, industry retail, industry media dan hiburan, hingga sektor keuangan yang menggunakan penyimpanan data transaksi blockchain yang terproteksi aman dengan enkripsi hash kryptograpi yang kuat sehingga setiap data yang sudah tersimpan ke dalam blockchain tidak dapat di ubah ataupun di edit oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Ragam Tipe Jaringan Dalam Teknologi Blockchain
Teknologi blockchain memiliki beberapa tipe jaringan yang dapat di sesuaikan untuk penggunanya dengan karakteristik yang terdesentralisasi dan pendistribusian data secara merata, simaklah penjelasan berikut ini:
Jaringan blockchain public
Jaringan public blockchain memungkinkan semua entitas yang terhubung kedalam jaringan dapat bergabung dan tidak membutuhkan izin dari pihak manapun. Semua anggota yang terhubung ke dalam blockchain memiliki hak yang sama untuk membaca, mengubah, dan memvalidasi data transaksi blockchain. Pada public blockchain biasanya di gunakan untuk menambang mata uang kripto seperti Bitcoin, Ethereum, maupun Litecoin.
Jaringan blockchain privat
Jaringan privat blockchain dapat di gunakan oleh suatu organisasi ataupun kelompok yang mengelola secara tertutup. Otoritas dalam sistem blockchain dapat menentukan siapa saja yang bisa menjadi anggota dan hak apa saja yang di berikan dalam jaringan. Blockchin privat hanya dibagikan kepada anggota yang terhubung dan bersipat terbatas. Contoh dalam penggunaan jaringan privat blockchain adalah perbankan.
Jaringan blockchain hybrid atau hibrida
Jaringan pada blockchain hibrida merupakan penggabungan elemen dari jaringan private dan public. Perusahaan dapat mengatur izin tertutup dan sistem public secara bersamaan, dalam hal ini perusahaan bisa mengontrol akses kedlam data tertentu yang di simpan dalam buku besar blockchain sekaligus menjaga data public lainnya denga naman. Perusahaan dapat menggunakan salahsatu keunggulan blockchain yaitu kontrak pintar yang mengizinkan anggota public untuk memeriksa jika transaksi privat telah selesai.
Jaringan blockchain konsorsium
Pada jaringan konsorsium anggota yang terhubung dalam blockchain dapat bekerja sama untuk mengoperasikan jaringan dengan tanggung jawab Bersama, mekanisme consensus dalam jaringan ini sangat fleksibel sehingga menjadi solusi yang tepat bagi pelaku industry yang telah memiliki banyak organisasi dengan tujuan Bersama dan mendapatkan manfaat dari kerja sama tersebut.
Ketahui Cara Kerja Teknologi Blockchain Dalam Proses Penyimpanan Transaksi Data
Meskipun teknologi blockchain memiliki basis yang rumit tetapi disini kamu dapat mengetahui cara kerja blockchain dalam proses transaksi dan menyimpan data dalam rantai blok sistem blockchain ini. Berikut penjelasan proses cara kerja blockchain:
- Pertama blockchain mencatat transaksi, dan merekam pergerakan asset fisik atau digital antar pihak dalam jaringan. Detail transaksi yang tercatat seperti pihak yang terlibat, tempat, waktuu dan jumlah asset yang di pertukarkan.
- Selanjutnya melakukan validasi transaksi, Sebagian besar peserta jaringan blockchain terdistribusi harus meferikasi bahwa transaksi yang di catat adalah benar.
- Kemudian blockchain akan menautkan blok setelah pengguna mencapai consensus. Transaksi di blockchain ditulis ke dalam blok yang sama dengaan halaman buku besar, hash kriftrogapi akan di tambahkan Bersama dengan transaksi ke blok baru. Hash ini bertindak sebagai rantai yang menghubungkan blok Bersama-sama.
- Selanjutnya blockchain akan mendistribusikan data secara merata kepada jaringan yang terhubung. Sistem blockchain akan mendistribusikan Salinan data terbaru dari buku besar pusat ke semua peserta jaringan.
Sifat-Sifat Teknologi Blockchain Yang Memberi Keuntungan
Teknologi blockchain memiliki sifat-sifat yang menguntungkan bagi pengguna yang tergabung dalam jaringanya, beberapa sifat unggulannya menjadi pembeda dari teknologi penyimpanan data manapun oleh sebab itu inilah penjelasan mengenai sifat teknologi blockchain yang menguntungkan:
Desentralisasi
Dengan sifat ini blockchain tidak ada otoritas pusat yang mengatur dan mengendalikan jaringan, hal ini blockchain tidak bisaa di miliki secara individu dan membutuhkan ferivikasi bersaama. Dengan sifat ini para anggota akan semakin percaya karena meminimalisir akan terjadinya manipulasi data.
Immortality (kekekalan)
Sifat teknologi blockchai selanjutnya adalah kekekalan hal itu berarti data transaksi yang sudat tercatat dan tersimpan tidak akan hilang, atau dapat di ubah maupun di hapus oleh entitas yang tidak berwenang.
Open source (akses terbuka)
Blockchain memberikan akses terbuka yang mudah untuk memodifikasi data untuk perangkat yang memiliki akses. Dengan sumber catatan yang tersimpan secara detail kamu dapat mengakses data transaksi kapan saja secara aman.
Efisiensi
Dengan menggunakan teknologi ini transaksi yang di lakukan bisa terselesaikan hanya dalam waktu hitungan menit saja. Sehingga lebih efisien bagi penggunanya. Blockchain juga menjadi teknologi yang menghilangkan perantara orang ketiga. Sehingga transaksi menjadi lebih tepat dan cepat tanpa menunggu persetujuan pihak manapun sehingga lebih hemat biaya.
Kriptografi
Sifat lainnya dari blockchain ialah terdapat pemakaian kriptografi yang dapat menjamin keamanan sistem. Kunci kriptografi yang menggunakn kode hash merupakan teknologi yang sifatnya kompleks. Sehingga sangat aman sehingga pengimplementasian blockchain tidak perlu khawatir dan takut akan keamanannya.
Transparansi
Blockchain memiliki sifat transparan yang memberikan semua data transaksi dalam blockchain dapat dilihat oleh semua pihak yang tergabung dalam jaringan.
Itulah beberapa sifat blockchain sebagai inovasi teknollogi penyimpanan data transaksi yang bisa kamu pelajari dan pahami. Saat ini teknologi blockchain sudah banyak di adopsi oleh berbagai sektor pekerjaan hingga pemerintahan. Seperti Supply Chain Management, Ritel, P2P Lending, Lembaga Kesehatan dan banyak perusahaan atau organisasi yang mencoba untuk menerapkan blockchain agar mempermudah melihat keaslian barang, transaksi yang real time serta memiliki keamanan yang terenkripsi kuat melalui hash kriptografi.
Meskipun blockchain memiliki sifat yang banyaak memberikan keuntungan bagi anggotanya tetapi teknologi ini juga tentu saja memiliki beberapa kekurangan yang perlu dikaji dengan benar seperti membutuhkan biaya pemasangan yang tidak sedikit, skalabilitas atau pembatasan jumlah anggota, dan kesulitan dalam mengintegrasikan infrastruktur pada suatu perusahaan.
Baca Juga : Penggunaan Biosensor Di Industri Pertanian Dan Pangan