Freefastapp.net – Mungkin ada sebagian orang yang belum mengenal apa itu Teknologi blockchain? Dengan semakin berkembangnya teknologi sudah banyak inovasi teknologi yang tercipta salah satunya adalah blockchain. Sejarah berkembangnya blockchain berawal dari tahun 1990 yang di lakukan oleh stuart Haber dan W. Scott Stornetta yang melakukan pengerjaan pertama tentang rantai blok yang memiliki sistem keamanan kriptografis. Kemudian pada tahun 1992 mereka kembali berhasil melakukan peningkatan sistem dengan melakukan penggabungan struktur data yang memiliki basis hash.
Peningkatan ini berhasil menghasilkan nilai efisiensi yang lebih tinggi sehingga bisa mengumpulkan lebih banyak data pada satu blok dan menyimpannya. Kemudian pada tahun 2008 – 2009 sekelompok orang atau organisasi yang bernama Satoshi Nakamoto dari jepang mengembangkan blokchain menjadi teknologi Bitcoin dan merilis whitepaper blockchain Bitcoin dan dikenal luas secara global dan menjadi mata uang digital kripto pertama dengan nilai pasar yang sangat besar.
Penjelasan dan Jenis-Jenis Teknologi Blockchain
Teknologi blockchain juga menjadi dasar berkemangnya mata uang kripto bicoin. Namun saat ini blockchain bukan hanya di gunakan sebagai mata uang kripto tetapi dapat di gunakan di berbagai bidang lainnya. Blockchain berasal dari kata block yang artinya blok yang dapat menyimpan banya data transaksi yang akan membentuk rantai (chain) Ketika blok yang sudah terisi akan membentuk blok baru yang berisi data dan bersifat immutable. Sehingga Blockchain merupakan bank data buku besar yang berbentuk blok dengan hash tersendiri. Teknologi ini tidak di kendalikan oleh siapapun atau kelompok manapun sehingga tidak terkandung sama sekali entitas apapun di dalamnya.
Blockchain menjadi teknologi yang memungkinkan pembuatan dan penyimpanan data dalam sebuah jaringan yang terbagi secara terdesentralisasi dan terenkripsi yang artinya setiap data yang tersimpan tidak dapat di edit ataupun di hapus serta di manipulasi oleh pihak yang tidak berwenang. Blockchain juga memiliki karekter khusus, jenis sistem blockchain hingga pemanfaatannya yang bisa di simak penjelasannya dalam artikel ini. Kamu dapat mengenal beberpa jenis blockchain dalam penggunaannya di bawah ini:
Public Blockchain
Teknologi ini dapat di akses oleh siapa saja dan tidak memiliki Batasan bagi siapapun yang bisa bergabung dalam jaringan. Misalnya blockchain dalam Bitcoin, Ethereum, dan mata uang kripto lainnya.
Private Blockchain
Jenis blockchain ini memiliki sifat yang lebih aman, karena akses blockchain di batasi oleh pihak tertentu dan hanya bisa di akses oleh entitas yang memiliki otorisasi. Contohnya adalah blockchain yang di gunakan dalam data transaksi oleh bank-bank dalam industry keuangan.
Consortium Blockchain
Blockchain yang di guankan oleh organisasi atau kelompok perusahaan yang di operasikan secara Bersama-bersama. Salah satu contohnya adalah penggunaan blockchain pada industri perbankan untuk melakukan transaksi antar Bank.
Dengan memiliki beberaapa jenis blockchain pengguna teknologi ini dapat menyesuaikan kebutuhan dalam penggunaannya memberikan banyak keuntungan bagi penggunanya. Kini blockchain semakin mengembangkan inovasi-inovasinya dalam meningkatkan efektifitas dan kemampuannya sebagai media penyimpan data transaksi terbaik. Sehingga dapat di gunakan dalam berbagai bidang maupun sektor kehidupan. Oleh sebab itu teknologi ini perlu di dukung dan terus di kembangkan dengan mengedukasi para masyarakat serta pihak dalam penerapannya.
Karakteristik dan Keuntungan Menggunakan Teknologi Blockchain
Jika kamu sudah mengetahui apa itu teknologi blockchain dan mengenal jenis-jenis blockchain. Kini kamu dapat memahami karakteristik serta penerapan Teknologi blockchain melalui penjelasan berikut ini. Blockchain memiliki keunggulan dari teknologi lainnya dengan karakter khusus yang di milikinya blockchain semakin berkembang dan di minati oleh berbagai sektor dalam pemanfaatannya, blockchain memiliki sifat yang terdesentralisasi dan sangat aman dalam menyimpan data transaksi maupun data-data yang telah tersimpan ke dalam blok-blok yang terenkripsi dan sangat aman. Beberapa karakteristik khusus dan keuntungan teknologi ini dapat kamu pahami melalui penjelasan berikut ini:
- Teknologi ini memiliki sifat terdesentralisasi dimana tidak di kendalikan ataupun di miliki oleh individu ataupun entitas manapun melainkan terrdistribusi atau tersebar pada banyak node dalam jaringan blockchain.
- Blockchain memiliki sifat yang sangat transparan yang berarti semua data transaksi dalam blockchain bisa di lihat dan di akses oleh semua pihak yang tergabung dalam jaringan.
- Blockchain memiliki karakter terenkripsi, yang dimana teknologi ini menggunakan algoritma kriptografi, sehingga sulit untuk di akses maupun di manipulasi oleh pihak yang tidak memiliki wewenang.
- Blockchain juga menjadi teknologi yang memiliki karakter immutable, dimana memiliki keamanan sangat kuat, dimana data yang sudah tersimpan tidak dapat di ubah ataupun di hapus tanpa persetujuan dari semua pihak ataupun entitas yang tergabung dalam jaringan.
- Teknologi ini juga memiliki Open Sourced yang berarti terbuka, dengan salah satu sifat desentralisasi maka teknologi ini dapat di akses oleh siapa saaja yang telah tergabung dan memiliki akses, sehingga teknologi ini sangat fleksibel sehingga sangat memudahkan bagi penggunanya.
- Blockchain memiliki karakter kriptografi yang dapat menjamin sistem keamanan, kunci kriptografi merupakan teknologi enkripsi yang bersifat kompleks sehingga sangat aman.
Beberapa Kelemahan Dalam Teknologi Blockchain
Meskipun ada beberapa keuntungan dan karakteristik yang unggul Teknologi blockchain juga memiliki sisi kekurangan dan berpotensi merugikan antara lain:
- Masalah biaya yang tidak sedikit, karena penerapan infrastuktur jaringan pada blockchain memerlukan biaya yang tinggi.
- Transaksi blockchain memiliki skalabilitas dimana membatasi jumlah transaksi yang dapat di proses dalam satu waktu.
- Jika organisasi ataupun perusahaan yang telah berjalan lama dan ingin mengimplementasi blockchain akan kesulitan untuk di integrasikan, karena membutuhkan biaya yang besar karena perubahan infrastruktur sebelumnya.
- Blockchain memiliki resiko penyalah gunaan jika berada di tangan yang salah, blockchain bisa saja di gunakan sebagai media untuk melakukan transaksi property illegal contohnya untuk transaksi pencucian uang, pemodalan terorisme, dan segala jenis transaksi illegal lainnya yang bisa saja terjadi.
Dengan pemahaman yang mendalam, penggunaan blockchain lebih berpotensi dalam penggunaan hal yang positif. Karena teknologi ini memiliki sifat dan keuntungan lebih besar dari teknologi lainnya. Sebagai media data transaksi yang lebih banyak memberikan profit kepada para penggunanya. Blockchain bukana hanya dapat di gunakan sebagai mata uang kripto tetapi juga bidang lainnya.
Baca Juga : Penggunaan Blockchain Untuk Industri Keuangan Di Masa Depan