Freefastapp.net – Saat kamu mendengar kata atau istilah Bioteknologi, pasti Sebagian dari kamu juga mungkin merasa awam mengenai istilah tersebut. Pada dasarnya, jenis Bioteknologi sendiri menjadi salah satu cabang ilmu yang mempelajari tentang makhluk hidup dan juga organisme untuk keberlangsungan dari pada manusia itu sendiri.
Pemanfaatan Bioteknologi banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari manusia, termasuk sehari-hari kamu sendiri. Kendati demikian, kita semua sering kali tidak sadar tentang hal tersebut. Untuk itu, yuk langsung Simak saja tentang bagaimana Bioteknologi dan bahkan bagaimana pengaplikasiannya dalam kehidupan manusia.
Definisi Bioteknologi
Berdasarkan dari buku Biologi Kelompok Pertanian yang dibuat oleh Abdurahman, bisa diketahui bahwa Bioteknologi adalah cabang dari ilmu biologi. Teknologi akan mempelajari tentang pemanfaatan makhluk hidup seperti fungi, virus hingga bakteri. Atau bahkan tentang produk yang dihasilkan oleh makhluk hidup. Entah itu dari enzim atau alcohol, nantinya akan menghasilkan suatu produk lain yang berupa jasa atau bahkan barang.
Dewasa ini Bioteknologi juga mulai terus mengalami perkembangan, pun tidak hanya digunakan dalam keilmuan biologi saja. Tapi juga diaplikasikan dibeberapa ilmu terapan hingga ilmu murni lainnya.
Mulai menggunakan Bioteknologi dalam perkembangannya, seperti dengan biokimia, computer, kemudian ilmu mikrobiologi, molekuler, genetika dan bahkan Bioteknologi juga diaplikasikan dalam kimia serta matematika.
Tidak hanya itu saja, Bioteknologi juga bisa diartikan menjadi semua aplikasi atas teknologi yang menggunakan konsep system biologi. Ada bantuan dari organisme hidup atau bahkan turunannya untuk bisa membuat atau bahkan melakukan modifikasi produk. Serta proses dalam keperluan secara umum.
Bioteknologi pun terus mengalami kemajuan, khususnya lagi di negara-negara maju. Hal tersebut Nampak terlihat dari ditemukannya banyak teknologi seperti hadirnya rekayasa genetika, kultur jaringan atau bahkan rekombinasi DNA hingga cloning.
Beberapa Jenis Bioteknologi
Pada umumnya Bioteknologi akan dibedakan menjadi dua jenis sekaligus, yakni Bioteknologi konvensional atau yang sederhana. Dan juga ada system Bioteknologi modern yang memang lebih kompleks melibatkan banyak hal.
Bioteknologi Konvensional atau Sederhana
Pengaplikasian dari Bioteknologi satu ini pada umumnya akan dilakukan secara sederhana, tidak diproduksi dengan jumlah besar dan juga tidak menggunakan prinsip ilmiah. Sehingga penerapan Bioteknologi jenis satu ini relative lebih gampang.
Bioteknologi konvensional akan menggunakan teknologi yang lebih sederhana, lebih simple dan cenderung gampang dilakukan. Bahkan penggunaan Bioteknologi sederhana ini sudah terjadi sejak dahulu, jadi pengaruh jangka panjangnya memang sudah diketahui. Karena sistemnya memang sudah mapan.
Tapi Bioteknologi jenis satu ini kerap kali tidak bisa mengatasi suatu kendala alam, seperti dengan system budidaya tanaman di dalam permasalahan hama.
Bioteknologi konvensional pada umumnya hanya akan menggunakan mikroorganisme, seperti dengan melibatkan jamur, bakteri yang nantinya akan diproduksi dalam jumlah yang lebih kecil. Satu diantaranya adalah seperti kecap, tuak atau bahkan oncom hingga tempat.
Bioteknologi Modern
Cukup berbeda dengan Bioteknologi konvensional, Bioteknologi modern satu ini pada umumnya akan dilakukan dengan melibatkan alat-alat canggih. Akan diproduksi dalam jumlah besar, dan akan menggunakan prinsip ilmiah.
Diketahui juga, bahwa Bioteknologi modern akan memiliki kelebihan untuk bisa memperbaiki sifat genetif yang dilakukan sangat terarah. Bisa mengatasi bagaimana kendala dan juga ketidaksesuaian genetic yang bisa memperpendek jangka dari pengembangan galur atau tanaman baru. Pun juga bisa menghasilkan jasad baru dengan sifat baru, dan tidak ada dalam jasad alami.
Bioteknologi modern tidak hanya akan menggunakan mikroorganisme, tapi juga akan menggunakan bagian tubuh dari mikroorganisme lainnya. Seperti dengan hewan atau tumbuhan. Contoh produk dari pengembangan Bioteknologi modern adalah asam amino, vaksin, pengolahan limbah, pemisahan logam atau bahkan pebasmi hama tanaman.
Peran Teknologi Bioteknologi
Berdasarkan dari buku Pengantar Bioteknologi yang dibuat oleh Agustin Krisna Wardani dan yang lainnya. Ternyata Bioteknologi ini memiliki peran untuk melakukan rekayasa karakter secara alami pada mikroorganisme. Dan nantinya akan menjadi karakter yang sesuai dengan keinginan kita, nantinya akan menghasilkan atau melakukan produksi secara maksimal.
Peran tersebut dibutuhkan untuk bisa meningkatkan ketahanan pangan. Selain itu, Bioteknologi juga diharapkan bisa menghasilkan pangan yang lebih sehat, diharapkan bisa mengurangi dampak negative lingkungan dari industry pertanian, kemudian kelautan hingga manufaktur.
Dampak negative tersebut disebabkan oleh terjadinya peningkatan atas populasi dari penduduk, sehingga menyebabkan perubahan iklim, terjadinya peningkatan emisi gas rumah kaca dan juga kebutuhan tentang pangan dan air.
Hal tersebut pada akhirnya membuat Bioteknologi memiliki peran sangat krusial pada keberlangsungan hidup manusia.
Keterbatasan yang ada dalam mikroorganisme alami dalam melawan hal tersebut, akan menyebabkan terbukanya suatu ruang bagi Bioteknologi untuk memberikan perannya. Peran yang bisa dilakukan oleh Bioteknologi ada dalam banyak bidang. Mulai dari bidang lingkungan, pangan, industry atau bahkan Kesehatan hingga pertanian.
Contoh Nyata Penerapan Teknologi Bioteknologi
Berikut ada beberapa penerapan Bioteknologi berdasarkan pada bidangnya, nyata dan tentu saja mungkin sudah pernah kamu jumpai.
Bidang Pertanian
- Tanaman pagi yang mengandung vitamin A atau disebut dengan golden rice
- Tanaman jagung yang tahan akan serangan serangga disebut dengan Bt-Corn
- Tanaman Padi, kentang hingga tebu yang tahan pada kekeringan
- Buah tomat yang memiliki masa simpan lebih lama disebut dengan Flavr Savr Tomato
- Tanaman Kapas yang tahap pada serangan serangga disebut dengan Bt-Cotton
- Tanaman Kedelai yang tahan pada herbisida disebut dengan Round Up Sybean
Bidang Kesehatan
- Rekayasa jaringan
- Produksi vaksin
- Pemanfaatan sel punca
- Produksi insulin di bakteri
- Pemanfaatan antibody monoclonal
Janis Bidang Kelautan
- Produk perawatan kulit
- Manajemen sumber daya dan pengobatan penyakit kanker
- Bioremediasi
- Kontrol biofouling
- Pemantauan lingkungan pada wabah penyakit
- Restorasi habitat laut
Bidang Pangan
Salah satu contoh pengaplikasian teknologi Bioteknologi dalam bidang pangan, adalah untuk perbaikan kualitas dari kacang dan dilakukan rekayasa genetika guna mengurangi kandungan protein penyebab alergi tertentu. Kemudian ada juga produksi rennin atau chymosin dalam bakteri.
Bidang Industri
Teknologi Bioteknologi dalam bidang industry memiliki peran dengan memanfaatkan biomasa, digunakan untuk konversi energi dan juga produk lainnya yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Contohnya adalah produksi pada enzim, senyawa antibakteri, alcohol dan bahkan juga lainnya.
Bidang Lingkungan
Pemanfaatan Bioteknologi di dalam bidang lingkungan akan menghasilkan suatu pemulihan tanah yang tercemar dan juga memanfaatkan mikroba atau bahkan tanaman. Kemudian ada juga biosensor untuk dapat mengontrol polusi udara. Hingga memanfaatkan enzim untuk kebutuhan proses bleaching dalam penggantian senyawa kimia.
Pun terakhir, teknologi Bioteknologi dalam bidang lingkungan akan memproduksi bioenergy dari bahan terbarukan atau biasa juga disebut dengan renewable resources.
Itulah beberapa penjelasan lengkap tentang bagaimana arti atau definisi dari Bioteknologi, peran dari teknologi Bioteknologi dan bahkan jenis hingga contoh dari penerapan Bioteknologi itu sendiri. Dari semua pembahasan di atas, tanpa disadari kamu pun pasti sudah mendapatkan peran dan manfaat dari teknologi Bioteknologi itu sendiri.