
FREEFASTAPP.NET – Bidang teknologi semakin canggih khususnya untuk mendukung beberapa sektor mulai dari lingkungan, industry, sampai kesehatan. Suatu penyakit dapat dideteksi lebih dini dengan pemanfaatan teknologi tersebut. Salah satunya teknologi biosensor yang kini mendukung dunia medis sampai industri pangan.
Biosensor adalah sebuah perangkat canggih yang bisa memeriksa penyakit hingga memantau kualitas udara. Prinsip kerjanya menggabungkan elemen hayati sebagai reseptor kemudian diperiksa menggunakan sinyal teknologi untuk mendapatkan kesimpulan hasil. Hal sederhana yang dapat kamu temukan untuk memahami teknologi ini adalah keberadaan alat cek kadar gula darah yang membantu pasien mengetahui kadar gula darah dan risiko diabetes.
Jenis-Jenis Biosensor Berdasarkan Transdusernya
Interaksi antara biosensor dan transduser akan menghasilkan reaksi serta kesimpulan. Itulah informasi yang membantu bidang industri maupun medis dalam mengetahui kondisi suatu fenomena. Keberadaan teknologi ini sangat membantu analis kesehatan mengetahui penyakit yang diderita oleh pasien. Selain itu bisa membantu analis pangan mengetahui kandungan gizi maupun kualitas pangan sebelum distribusi.
Bagaimana hasil pemeriksaan ditampilkan? Tentunya hasil reaksi reseptor dan transduser biasa ditampilkan dalam bentuk angka yang dapat dibaca oleh layar. Seperti menampilkan hasil kadar gula darah yang ditampilkan dalam satuan mgdl. Sejumlah perangkat keras maupun lunak hadir sebagai penunjang pengujian penyakit maupun kualitas pangan untuk memudahkan pekerjaan para analis.
Biosensor Elektrokimia
Salah satu jenis teknologi ini disebut elektrokimia cara kerjanya mengubah biokimia menjadi listrik. Komponen yang digunakan dalam pemantauan adalah elektroda sebagai alat untuk mengirim sinyal elektron. Teknologi biosensor elektrokimia umumnya ditemukan di bidang kesehatan khususnya dalam mendeteksi penyakit kanker. Bahkan teknologi tersebut digunakan pada saat memantau wabah pandemi Covid-19. Hasilnya dapat diketahui melalui sinyal listrik yang dihasilkan setelah ada interaksi antara biokimia.
Apakah biosensor elektrokimia tetap membutuhkan komponen hayati sebagai reseptor? Tentu saja, bioreseptor dalam pengujian tetap menggunakan antibodi, darah, dan sebagainya. Begitu pun pada pengujian penyakit kanker tetap menggunakan jaringan sel dari pasien pada saat pengujian.
Biosensor Optik
Jenis yang kedua juga sama-sama dipergunakan dalam bidang kesehatan. Ini merupakan biosensor optik umumnya digunakan pada saat pengujian kadar protein dalam tubuh, mendeteksi penyakit kanker, hingga mendeteksi asam nukleat.
Sistem kerja teknologi ini menghasilkan gelombang elektromagnetif, kesimpulan dihasilkan dari reaksi antara cahaya dan bioreseptor yang diuji. Tak hanya menguji penyakit berat, penginderaan dengan memanfaatkan sinar cahaya ini juga dipergunakan untuk mendeteksi virus pada unggas.
Komponen dalam pengujian relative sedikit tapi hasilnya tetap akurat. Ini berguna untuk pemantauan kesehatan rutin, merawat pasien, hingga penanganan dalam kondisi mendesak. Kalau sebelumnya mendeteksi perubahan sifat elektronik, dalam pengujian ini mendeteksi perubahan sifat cahaya pada saat interaksi dengan reseptor.
Mengenal Sistem Teknologi Biosensor Lewat Alatnya
Alat-alat biosensor banyak ditemukan di berbagai sektor salah satunya di bidang kesehatan, para analis kesehatan meneliti sel dan penyakit menggunakan peralatan biosensor salah satunya alat hemotologi analyzer. Alat tersebut memeriksa sel darah merah, darah putih, dan trombosit untuk mengukur jumlah serta parameter lainnya. Tentu saja hal ini sangat membantu para analis kesehatan karena pekerjannya lebih cepat dan hasilnya pun akurat.
Teknologi biosensor sangat penting dalam kesehatan untuk menganalisis penyakit mulai dari penyakit ringan hingga kronis. Hal tersebut memberikan solusi kepada pasien untuk perawatan yang lebih cepat serta membantu menemukan obat.
Berikut ini sejumlah keunggulan adanya alat tersebut dalam bidang kesehatan:
Efisien
Dalam bidang kesehatan analisis penyakit harus dilakukan cepat dan tepat, adanya alat sensor hayati seperti hematologi analyzer sangat membantu. Efisiensi waktu karena alat tersebut mempermudah pekerjaan para analis. Bahkan salah satu alat hemotologi analyzer merek ternama dapat bekerja menganalisis sel dalam waktu 45 detik hasilnya pun dapat diketahui dan dianalisis oleh tenaga kesehatan dengan sangat mudah.
Penggunaan Sampel Relatif Kecil
Biasanya, hematologi analyzer tidak perlu sampel yang banyak sebagai transdusernya karena volume darah yang sedikit tetap bisa dianalisis. Untuk menganalisis kandungan sel darah putih atau merah tidak akan mengambil dalam volume yang besar meski begitu hasilnya pun tetap akurat serta cepat.
Hasil yang Tepat
Sebuah alat sensor hayati yang dipergunakan dalam sektor kesehatan memiliki hasil yang cepat dan tepat sehingga alat-alat tersebut sangat bisa diandalkan untuk keperluan analisis. Tak hanya perlatan hematologi analyzer saja, alat lain seperti pengecekan gula darah, asam urat, serta kolestrol pun hasilnya sangat cepat sehingga dapat dimanfaatkan oleh sektor kesehatan.
Kegunaan Teknologi Biosensor untuk Semua Bidang
Terdapat sejumlah kegunaan dari perangkat canggih yang menggabungkan interaksi biokimia dengan alat-alat. Inilah sejumlah fungsinya yang dapat dirasakan masyarakat.
Medis
Dalam medis, tentu saja perangkat canggih ini sangat membantu analis kesehatan maupun masyarakat. Terciptanya alat-alat kesehatan yang dapat digunakan secara mandiri merupakan sebuah solusi terbaik agar masyarakat lebih memperhatikan kondisi kesehatan sendiri. Alat sederhana seperti glucometer merupakan perangkat biosensor yang bisa ditemukan di berbagai toko alat kesehatan bahkan rumah sakit pun menggunakan perangkat tersebut.
Tak hanya glucometer saja, di bidang medis juga ditemukan tensimeter yang bisa mengukur tekanan darah. Alat-alat diagnostic in-vitro dalam pengujian kehamilan membantu masyarakat mengetahui kehamilan secara mandiri. Di tingkat lanjut, penyakit kronik pun dapat diuji dengan peralatan-peralatan tersebut.
Dengan adanya peralatan cek kesehatan yang bisa dipergunakan oleh masyarakat biasa. Ini bisa memantau kesehatan terutama yang berada di daerah terpencil dan jauh dari laboratorium rumah sakit.
Industri
Di bidang industri, teknologi ini sangat berperan penting untuk mendeteksi kandungan gizi di dalam makanan. Lebih lanjut, dapat digunakan untuk mengetahui kadar asam sehingga dapat mengetahui sejauh mana makanan tersebut dapat dikonsumsi. Selama produksi makanan fermentasi seperti yogurt bisa diuji ketahanan pangan. Pada makanan instan pun harus diketahui kelayakan serta ketahanan pangan dari makanan tersebut.
Ilmu Kedokteran
Adanya perangkat biosensor dalam pengujian penyakit tentunya sangat berperan penting apalagi untuk mengetahui kondisi kesehatan baik manusia maupun hewan. Dokter hewan pun terbantu dengan adanya perangkat biosensor untuk mendeteksi wabah penyakit baik itu pada mamalia maupun unggas. Ini bisa membantu menyiapkan obat serta solusi supaya tidak terjadi wabah yang lebih serius.
Lingkungan
Tentu saja perangkat ini sangat bermanfaat untuk bidang lingkungan apalagi di beberapa daerah kondisi iklim dan udara terus berubah. Guna menjaga kesehatan masyarakat, pemantauan kualitas udara mulai diterapkan. Kamu dapat menemukan perangkat-perangkat canggih yang bisa memantau kualitas udara secara optimal.
Teknologi biosensor sangat bermanfaat di semua bidang dan penggunaannya pun cukup mudah. Saat ini, teknologi tersebut semakin berkembang dan bisa digunakan oleh masyarakat biasa. Untuk mengetahui kondisi penyakit seseorang, perangkat tersebut bisa dimanfaatkan dengan mudah. Alat sederhana yang kini dapat digunakan dengan sangat mudah seperti glucometer dapat diperoleh juga dengan harga murah.
Baca Juga : Catat! Ini Deretan Film Noir Terbaik yang Layak Masuk Daftar Tontonan Anda