Freefastapp.net – Teknologi Biosensor adalah sebuah perangkat analisis yang menggunakan elemen biologis sebagai komponen utama guna mendeteksi fisiokimia serta berbagai zat tertentu. Pada penerapannya, teknologi sensor hayati tersebut mulai digunakan di semua bidang salah satunya medis. Teknologi tersebut sangat berguna dalam pemeriksaaan polusi, penyakit, kualitas makanan dan masih banyak lagi.

Jenis Teknologi Biosensor Secara Umum

Teknologi biosensor adalah salah satu inovasi yang memiliki fitur stabil, hemat biaya, memiliki sensitivitas yang sangat baik, dan reproduktifitas maksimal. Ada beberapa jenis teknologi sensor hayati dalam penerapannya.

Optical Biosensor

Biosensor optic merupakan sebuah perangkat yang dibuat untuk mengetahui adanya perubahan cahaya akibat interaksi reseptor dan analit. Hal ini dilakukan untuk mengetahui indeks bias, penyerapan, hingga fluoresensi. Umumnya, hasil teknologi tersebut diterapkan di sektor industri bioteknologi, perawatan kesehatan, dan lingkungan.

Biosensor Mikroba

Dalam penerapannya, sensor hayati jenis ini menggunakan sel sebagai unsur reseptor untuk mengenali dan mengetahui perubahan metabolik setelah adanya interaksi mikroorganisme dan target. Teknologi ini juga yang mendukung dunia medis untuk menemukan terapi obat untuk penyembuhan.

Sensor Imun

Immunosensors atau sensor imun merupakan salah satu invoasi untuk mengenali permasalahan penyakit akibat virus. Dalam proses analitiknya menggunakan ikatan antibodi serta antigen. Sensor hayati inilah yang dapat menemukan vaksin covid 19 sebagai salah satu pengendali pandemi. Antibodi dari virus dibuat vaksin antigen guna menekan penyebaran virus.

Enzyme Biosensor

Teknologi sensor hayati yang satu ini menggunakan enzim sebagai unsur analisis nya biasanya dipergunakan untuk mengetahui perubahan reaksi enzim.

DNA Biosensor

Dalam proses analitiknya, DNA biosensor menggunakan asam nukleat guna mengetahui hibridasi target DNA serta probe-nya.

Baca Juga : Mengenal Apa Itu Biosensor Yang Semakin Banyak Digunakan

Kelebihan Teknologi Biosensor untuk Kehidupan

Sebagai salah satu pendeteksi biologis yang menggunakan komponen sensor dan transduser, inovasi tersebut telah menghasilkan beragam kemudahan di beragam sektor. Biasanya digunakan pada pertanian, industri pangan, menekan polusi, dan masih banyak lagi. Inilah sejumlah kelebihan teknologi biosensor untuk kehidupan sehari-hari.

Dapat Mendeteksi Penyakit Lebih Awal

Penerapan sistem ini dapat digunakan untuk mengenali penyakit lebih awal salah satunya mengetahui adanya gangguan diabetes, jantung, maupun penyakit lainnya. Alat-alat tes gula darah yang beredar saat ini merupakan salah satu hasil teknologi biosensor. Adanya teknologi ini menjadi solusi untuk mengenali gangguan pada tubuh dan bisa membantu pasien mencari obat maupun solusi menekan dampak penyakit.

Menjaga Kualitas Pangan

Teknologi yang satu ini sangat bermanfaat di industri pangan terutama produksi makanan instan guna menjaga kualitasnya sebelum distribusi ke masyarakat. Inovasi tersebut untuk mengetahui mikroba serta memastikan makanan tetap bertahan dalam jangka waktu yang lama. Salah satu alat yang biasa digunakan dalam industri pangan adalah pH meter, ini sangat berguna untuk memastikan kualitas pangan. Sebelum distribusi pangan, industri akan menganalisis sampel makanan untuk mengetahui kualitasnya.

Mengenal Kualitas Udara

Salah satu pemanfaatan adanya teknologi biosensor adalah mengenal kualitas udara. Sudah ada alat untuk mengetahui kadar oksigen dan karbondioksida pada udara. Hal ini dapat membantu masyarakat agar terhindar dari permasalahan kesehatan akibat udara.

Dapat Menghasilkan Terapi dan Obat yang Lebih Baik

Dalam bidang medis, biosensor adalah salah satu teknologi terbaik dalam menemukan terapi untuk menyembuhkan pasien dengan penyakit berat. Selain itu, ada beberapa obat baru yang tercipta hasil analitik dengan teknologi biosensor. Industri bioteknologi semakin berkembang untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan dan pengobatan. Pengakit genetik dapat dikenali dan dicari solusi untuk menekan agar tidak terjadi kelahiran anak dengan gangguan genetik.

Daftar Komponen Penting Dalam Teknologi Biosensor

Ada beberapa komponen untuk menunjang biosensor agar berjalan lancar. Inilah daftar elemen pentingnya.

Elemen Biologis

Elemen yang pertama adalah biologis merupakan interaksi zat dan target. Dalam prosesnya enzim, asam nukleat, dan antibodi akan interaksi dengan target guna mengenali reaksinya. Dalam dunia medis, ini sangat berguna untuk mengenali virus, penyakit, dan sebagainya.

Transduser

Selain elemen biologi sebagai reseptor, ada juga transduser fungsinya untuk mengoreksi antara elemen biologis dengan target. Transduser akan menghasilkan sinyal yang menunjukkan reaksi.

Proses Sinyal

Ketika adalah perangkat sinyal yang menghasilkan informasi dari reseptor (elemen biologis) dan transduser. Dari proses sinyal ini menghasilkan data, nantinya data akan dibaca dan di interpretasi untuk mengenali hasilnya. Sebuah penelitian tetap dibutuhkan reseptor, transduser, dan hasil dalam bentuk sinyal data maupun informasi.

Baca Juga Ulasan Lainnya : Teknologi Augmented Reality Dalam Bisnis Real Estate

Contoh Biosensor yang Bisa Ditemukan dalam Kehidupan Sehari-hari

Gabungan ilmu biologi dan teknologi telah berhasil menyediakan berbagai inovasi dalam kehidupan. Kamu bisa menemukan contoh biosensor dalam kehidupan sehari-hari, hasil teknologi ini mudah sekali dikenali. Inilah daftar contoh nyata dalam bentuk alat maupun aplikasi.

Peralatan Cek Gula Darah pada Pasien Diabetes

Pasien yang mengalami gangguan diabetes atau ingin mendeteksi kadar gula darah lebih awal kini dipermudah dengan peralatan cek gula darah yang mudah digunakan. Cara kerjanya, pasien mengambil sampel darah lalu dimasukan ke dalam sebuah strip. Strip tersebut dimasukan lagi ke alat.

Alat akan memeriksa berdasarkan sampel yang dimasukan, hasilnya langsung terbaca dalam hitungan detik. Dalam proses pemantauannya teknologi biosensor akan membaca interaksi glukosa darah dan glukosa oksidase hingga menghasilkan reaksi kimia. Reaksi tersebut akan diterjemahkan oleh alat dan menampilkan angka kadar gula darah dalam satuan MG/DL.

Bahkan, teknologi biosensor dalam pemeriksaan kadar gula darah sudah dipermudah dengan adanya alat untuk memantau kadar gula darah tanpa strip. Sejumlah alat dipasang langsung pada tubuh pasien dan hasilnya dikirimkan ke aplikasi handphone. Peralatan canggih hasil gabungan biologi dan teknologi telah memudahkan pasien diabetes dalam mengontrol kadar gula darah. Tak hanya berlaku untuk pasien diabetes saja, alat-alat tersebut sudah ada yang bisa dipergunakan untuk cek kadar HB, asam urat, hingga kolestrol. Adanya alat ini merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas Kesehatan pasien penderita diabetes.

Biosensor dalam Pengecekan Kehamilan

Tes kehamilan secara mandiri sudah bisa dilakukan sejak lama berkat adanya teknologi biosensor. Cara kerjanya menggunakan sebuah strip tes kehamilan, dalam prosesnya menggabungkan interaksi antigen dan antibodi yang menggunakan urine sebagai elemen biologisnya. Apabila hCG atau hormon kehamilan terdapat dalam sampel urine, maka hasilnya pengguna dinyatakan sedang hamil. Sinyal untuk menentukan hamil atau tidaknya ditandai dengan garis, bila garisnya 2 berarti pengguna sedang hamil.

Aplikasi Lingkungan untuk Cek Kandungan Timbal

Adapun alat lain yang berguna untuk kehidupan adalah alat deteksi timbal pada air. Hal ini demi menjaga agar lingkungan tetap sehat dan terhindar dari bahaya timbal. Untuk menentukan ada kandungan timbal atau tidaknya caranya menggunakan enzim apabila terjadi perubahan warna artinya terdapat kandungan timbal pada air. Air yang terkena kontaminasi timbal sangat berbahaya terhadap kesehatan masyarakat.

Itulah beberapa penjelasan terkait jenis biosensor hingga contohnya yang mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Juga Ulasan Lain : Keindahan Gili Trawangan, Pantai Indah dan Menarik di NTB

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *