
Asian scientist or doctors use microscopes to test for the coronavirus (COVID 19). Or a new flu virus to save human life In the lab Or hospital. Successful in researching the treatment of patients
FREEFASTAPP.NET – Faktanya ternyata jenis Bioteknologi sudah dikenal oleh manusia sekitar ribuan tahun lalu. Salah satunya dalam bidang pangan, kita bisa melihat bagaimana bir diproduksi, roti dan bahkan juga keju yang sudah dikenal sejak abad ke 19. Proses perbanyakan tanaman untuk menciptakan suatu varietas baru dalam bidang pertanian, kemudian proses pembibitan dan juga peternakan. Dengan terus berkembangnya ilmu teknologi juga Bioteknologi itu sendiri. Ternyata dilakukan untuk dapat terus meningkatkan taraf hidup dari Masyarakat itu sendiri. Dan salah satu teknologi atau Teknik yang mampu meningkatkan taraf hidup tersebut, salah satunya adalah dengan menggunakan Bioteknologi.
Dengan Bahasa lain, teknologi Bioteknologi ini merupakan suatu ilmu yang ada kaitannya dengan penggunaan system biologis dan juga organisme dalam proses industry juga teknis dalam kesejahteraan manusia. Teknologi Bioteknologi sudah digunakan sekitar 6000 tahun ke belakang, untuk bisa menghasilkan produk yang memang diinginkan, menggunakan mikroorganisme. Produk yang dihasilkan contohnya adalah keju, bir dan bahkan juga roti. Hingga sekarang Bioteknologi masih terus dimanfaatkan, bahkan sudah merambah ke hampir seluruh aspek kehidupan Masyarakat.
Yuk Kenali Bioteknologi
Bioteknologi menjadi cabang ilmu dari Biologi, dan mempelajari tentang bagaimana pemanfaatan makhluk hidup. Seperti dengan virus, fungi, bakteri atau bahkan produk dari makhluk hidup. Seperti alcohol, enzim, hingga antibiotic juga asam organic di dalam proses produksi dalam menciptakan suatu jasa atau barang yang bisa digunakan manusia secara langsung. Dewasa ini perkembangan dari Bioteknologi tidak hanya berdasarkan pada biologi saja, tapi juga diaplikasikan pada ilmu murni dan terapan lainnya.
Terjadinya perubahan signifikan setelah Louis Pasteur menemukan bioreactor. Dengan alat tersebut, sangat dimungkinkan untuk bisa mencapai suatu produksi massal dari vaksin dan juga antibiotic. Kini, teknologi Bioteknologi memiliki perkembangan yang sangat masif. Utamanya di negara maju. Kemajuan tersebut bisa dilihat dari ditemukannya banyak teknologi rekayasa genetika, DNA rekombinan, kultur jaringan dan bahkan terjadinya seleksi sel punca hingga cloning.
Dalam bidang pangan, menggunakan rekayasa genetika, kemudian teknologi DNA hingga kultur jaringan. Sangat dimungkinkan untuk bisa menciptakan tanaman dengan sifat serta produk yang lebih unggul. Karena memang mengandung lebih banyak nutrisi dibandingkan dengan tanaman biasa. Bahkan juga akan lebih tahan pada hama hingga tekanan dari lingkungan. Pengaplikasian teknologi Bioteknologi di era ini dapat memungkinkan ditemukannya perlindungan lingkungan dari pencemaran.
Majunya teknologi Bioteknologi tidak terlepas dari peran kontroversi tentang perkembangan teknologinya itu sendiri. Salah satunya adalah teknologi klonik serta rekayasa genetika tanaman pangan yang sudah dikritik oleh banyak pihak. Bioteknologi secara genetic, dapat diartikan menaikkan tentang kualitas dari suatu organisme dengan pendekatan teknologi. Penerapan system Bioteknologi sendiri bisa mengubah fungsi biologis suatu organisme, dan menambahkan gen dari organisme lainnya. Atau bahkan dengan melakukan modifikasi gen organisme tersebut. Berubahnya sifat biologis oleh suatu rekayasa genetika, akan menyebabkan lahirnya organisme baru.
Perjalanan Perkembangan Teknologi Bioteknologi
Bioteknologi berasal dari tiga kata sekaligus, yakni bios yang artinya hidup, selanjutnya ada teknos yang artinya penerapan dan juga ada logos yang memiliki arti ilmu. Penerapan dari Bioteknologi sudah diaplikasikan oleh nenek moyang kita di ribuan tahun lalu ke belakang. Dan perkembangannya bisa dikelompokkan menjadi tiga bagian atau tiga periode.
Baca Juga : Mengenal Tantangan Dalam Pengaplikasian Blockchain Privat
Bioteknologi Tradisional
Atau sekitar 6000 Sebelum Masehi, ditandai dengan menggunakan mikroorganisme dan system fermentasi. Untuk dapat menyimpan atau mengawetkan makanan serta minuman. Periode pertama ini terjadi sebelum tahun 1800 Masehi, dimulai dengan diproduksinya bir dari ragi Babilonia.
Selain bir, ada juga makanan serta minuman yang berhasil diolah melalui proses fermentasi. Seperti dengan lakban, sake, oncom, kecap, roti dan bahkan keju. Tapi orang dahulu tidak mengenal yang Namanya Bioteknologi, karena tidak ada ilmu yang bisa menjelaskan hal tersebut.
Era Bioteknologi Ilmiah
Sekitar 1800 Sebelum Masehi hingga pertengahan abad ke 19, orang-orang mulai sadar bahwa fermentasi tidak terjadi begitu saja dan tidak terjadi dengan kebetulan. Karena penasaran, mereka pun pada akhirnya melakukan sebuah penelitian dengan menggunakan konsep ilmiah.
Hasilnya ternyata menemukan enzim yang diekstraksi dari segi ragi yang bisa mengubah gula dan menjadi alcohol. Hal tersebut diikuti dengan penggunaan istilah Bioteknologi yang dikenalkan oleh Karl Ereky di tahun 1919. Saat itu, buah dari hasil Bioteknologi tidak hanya sekadar menjadi makanan. Namun juga menjadi obat seperti penisilin hingga antibiotic.
Era Bioteknologi Modern
Berlangsung setelah Perang Dunia II dan hingga sekarang, dengan terus berjalannya waktu. Kebutuhan manusia semakin meningkat. Upaya yang selalu dilakukan adalah melakukan produksi pada makanan dan juga obat-obatan.
Melalui suatu proses yang lebih efektif juga efisien. Era dari Bioteknologi satu ini sudah ada Ketika ditemukannya enzim restriksi endonuclease. Dimana enzim tersebut dapat memungkinkan kita bisa memotong dan juga menempelkan DNA dalam organisme hidup tertentu.
Jenis Teknologi Bioteknologi
Dari penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ternyata Bioteknologi ini terdiri atas dua jenis. Yakni tentang Bioteknologi konvensional yang dilakukan masih sederhana, juga ada Bioteknologi modern yang proses aplikasinya lebih kompleks.
- Bioteknologi Konvensional menjadi sebuah Bioteknologi yang masih menggunakan bakteri dan proses biokimia. Serta proses genetic alami dengan berupa mutase atau bahkan rekombinasi gen. Prinsip dari Bioteknologi sendiri sudah dikenal oleh manusia sejak beberapa tahun ke belakang, sudah ribuan tahun ke belakang. Karena memang tidak melibatkan alat-alat khusus.
- Bioteknologi Modern, sudah mengalami perkembangan signifikan setelah ditemukannya struktur DNA di tahun 1950. Bioteknologi yang modern paling dikenal menjadi salah satu Bioteknologi yang basisnya rekayasa. Rekayasa DNA atau bahkan sebuah manipulasi genetik yang menggunakan mikrobiologi juga biokimia. Bahkan Bioteknologi modern juga akan melibatkan beberapa alat modern, yang lebih kompleks juga lebih canggih.
Baca Juga Ulasan Lain : Deretan Film Mitologi Dunia Terseru yang Wajib Ditonton Bagi Pecinta Legenda