Freefastapp.net – Dengan semakin canggihnya jaman, semakin banyak juga inovasi yang ada saat ini. Salah satunya adalah teknologi biotechnology. Bagi sebagian orang mungkin sudah mengenal istilah tersebut. Bioteknologi merupakan penggunaan biologi untuk mengembangkan suatu produk, metode dan organisme baru yang ditujukan untuk meningkatkan kesehatan manusia dan masyarakat. Bioteknologi yang sering disebut biotek telah ada sejak awal peradaban dengan domestikasi tanaman, hewan, dan penemuan fermentasi.

Penerapann awal bioteknologi menghasilkan pengembangan produk seperti roti dan vaksin. Namun disiplin ilmu ini telah berkembang pesat selama seabad terakhir dengan cara memanipulasi struktur genetik dan proses biomolekuler organisme hidup. Praktik bioteknologi modern memanfaatkan berbagai disiplin ilmu dan sains dan teknologi. Praktik bioteknologi modern memanfaatkan berbagai disipilin ilmu sains dan teknologi termasuk biologi molekular, kimia, bionik, rekayasa genetika, genomik, nanoteknologi, informatika.

Pendekatan tersebut telah menghasilkan inovasi dan terobosan dalam bidang, obat-obatan dan terapi yang bisa mencegah dan mengobati penyakit, diagnostik medis seperti tes kehamilan, biofuel yang berkelanjutan, mengurangi limbah dan polusi, organisme yang dimodifikasi secara genetika (GMO) yang mengarah pada pertania yang lebih efisien dan hemat biaya.

Aplikasi teknologi bioteknologi modern paling sering dilakukan melalui rekayasa genetika yang juga dikenal sebagai teknologi DNA rekombinan. Rekayasa genetika bekerja dengan memodifikasi atau berinteraksi dengan struktur sel genetik. Setiap sel pada hewan atau tumbuhan mengandung gen yang menghasilkan protein. Nanti protein itulah yang akan menentukan karkateristik organisme.

Dengan memodifikasi atau berinteraksi dengan gen, para ilmuwan bisa memperkuat karakteristik suatu organisme atau menciptakan organisme yang sama sekali baru. Organisme yang dimodifikasi dan baru ini bisa bermanfaat bagi manusia, seperti tanaman dengan hasil panel yang lebih tinggi atau peningkatan ketahanan terhadap kekeringan. Rekayasa genetika juga memungkinkan modifikasi genetika yang kloning hewan, dua perkembangan yang kontroversial.

Sejarah Teknolgi Biotechnology yang Harus Diketahui

Teknologi Biotechnology dimulai setidaknya 6000 tahun yang lalu dengan revolusi pertanian. Jaman awla ini ditandai dengan eksploitasi organisme hidup dalam bentuk alaminya atau modifikasi susunan genetika melalui pembiakan selektif. Sekitar waktu yang sama, manusia belajar memanfaatkan proses biologis fermentasi untuk menghasilkan roti, alkohol, dan keju. Manusia juga mulai mengubah susunan genetik tanaman dan hewan peliharaan melalui pembiakan selektif.

Pembiakan selektif dilakukan dengan mengawinkan induk dengan karakteristik yang diinginkan untuk mengekspresikan atau menghilangkan karakteristik genetik tertentu pada keterunannya. Seiring berjalannya waktu, spesies yang dibiakkan secara selektif berevolusi menjadi berbeda dari nenek moyang liarnya. Seperti selama revolusi pertanian, gandum dibiakkan secara selektif agar tetap berada di batangnya saat dipanen, bukannya jatuh ke tanah seperti gandum liar. Kemudian, anjing juga dibiakkan secara selektif agar lebih jinak daripada nenek moyangnya serigala.

Namun metode bioteknologi seperti pembiakan selektif dapat memakan waktu lama untuk menunjukan perubahan pada spesies. Bioteknologi tetap terbatas pada metode pertanian yang lambat hingga abad ke 19 ketika ahli biologi Gregor Mendel menemukan prinsip dasar hereditas dan genetika.

Selain itu, pada masa tersebut seorang ilmuwan bernama Louis Pasteur dan Joseph Lister menemukan proses fermentasi mikroba. Hal ini menjadi dasar bagi industri bioteknologi di mana para ilmuwan berinteraksi langsung dengan proses molekuler dan genetik organisme. Berdasarkan karya para ilmuwan tersebut, rekayasa genetika dikembangkan pada tahun 1973. Metode ini merupakan dasar praktik bioteknologi modern dan kemajuannya terkini. Metode ini memungkinkan manipulasi langsung pertama genom tumbuhan dan hewan yang merupakan rangkaian lengkap gen yang ada dalam sel.

Ketahui Jenis-Jenis Teknologi Biotechnology

Biotech merupakan singkatan dari bioteknologi yang merujuk pada penerapan teknologi dan ilmu pengetahuan dalam memanipulasi organisme hidup, baik itu mikoorganisme, tumbuhan atau hewan untuk menghasilkan produk atau layanan yang bermanfaat secara komersial atau untuk kepentingan kesehatan manusia.

Bioteknologi melibatkan penggunaan pengetahuan dalam genetika, biologi molekuler, biokimia, dan teknik lainnya untuk memodifikasi materi genetik organisme yang ada atau menciptakan organisme baru dengan karakteristik yang diinginkan. Beberapa contoh aplikasi bioteknologi meliputi pengembangan obat-obatan, pengobatan genetik, pengembangan tanaman yang tahan terhadap hama atau penyaik, produksi enzim dan protein serta penggunaan mikroorganisme dalam proses industri seperti produksi biofuel.

Dalam bidang kesehatan, bioteknologi telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengemabangan terapi baru untuk penyakit yang sulit diobati, seperti kanker, diabetes dan penyakit genetik. Selain itu, di sektor pertanian, bioteknologi telah membantu dalam meningkatkan produktivitas tanaman dan mengurangi penggunaan pestisida kimia.

jenis-jenis bioteknologi

Namun seperti teknologi lainnya, bioteknologi juga memunculkan berbagai perdebatan etis dan kekhawatiran terkait keamanna dan dampak lingkungan. Penting untuk menetapkan pengaturan dan standar yang ketat dalam penggunaan bioteknologi untuk memastikan manfaatnya yang aman dan efektif. Dengan terus berkembangnya pengetahuan dan teknologi, bioteknologi mempunyai potensi besar untuk memberikan perubahan positif dalam berbagai bidang, termasuk kesehatan, pertanian, dan lingkungan.

Teknologi bioteknlogi sendiri diberi kode warna berdasarkan penggunaan dan aplikasi umum. Disini akan disebutkan jenis-jenis bioteknologi yaitu:

  1. Bioteknologi merah
    bioteknologi merah ini melibatkan proses medis seperti penggunaan organisme untuk menghasilkan obat baru dan sel punca untuk meregenerasi jaringan manusia yang rusak serta menumbuhkan kembali seluruh organ.
  2. Bioteknologi Putih atau abu-abu
    Bioteknologi putih atau abu-abu mengacu pada proses industri seperti pengembangan bahan kimia baru atau biofuel baru untuk kendaraan.
  3. Bioteknologi hijau
    hijau mencakup proses pertanian seperti memproduksi tanaman tahan hama, hewan tahan penyakit dan praktik pertanian ramah lingkungan.
  4. Bioteknologi emas
    emas juga bisa dikenal sebagai bioinformatika merupakan gabungan antara proses biologis dan informatika. Istilah ini merujuk pada metode yang digunakan petugas kesehatan untuk mengumpulkan, menyimpan, dan menganalisis data biologis untuk merawat pasien.
  5. Bioteknologi biru
    Biru mencakup proses di lingkungan laut dan perairan seperti mengubah bomassa perairan menjadi bahan bakar dan obat-obatan.
  6. Bioteknologi kuning
    Kuning mengacu pada proses yang membantu produksi makanan, aplikasi yang paling populer adalah fermentasi alkohol dan keju.
  7. Bioteknologi violet
    violet memastikan praktik bioteknologi mematuhi hukum dan standar etika yang mengatur setiap bidang
  8. Bioteknologi gelap
    gelap merupakan penggnaan bioteknologi untuk senjata atau peperangan.

Teknologi biotechnology memang sudah diaplikasikan dari sejak dulu melalui produk makanan supaya makanan yang dibuatnya lebih awet. Dalam bioteknologi ini ada jenis-jenisnya, sehingga nantinya bisa tahu manfaat dan fungsi dari jenis-jenis bioteknologi tersebut.

Baca Juga : Ketahui Jenis-Jenis Teknologi Bioteknologi serta Perkembangannya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *