Freefastapp.net – Teknologi Biosensor, dunia akan terlihat berbeda dari apa yang kita lihat sekarang karena modernisasi. Dari tahun ke tahun selalu muncul berbagai jenis inovasi yang menambah rentetan penemuan teknologi. Setiap teknologi yang dikembangkan memiliki peranan dan tujuan masing-masing. Beberapa teknologi dikhususkan untuk sektor tertentu namun tidak begitu signifikan peranannya untuk sektor lainnya. Namun setiap teknologi sifatnya sama yaitu untuk memudahkan. Begitupun dengan teknologi Biosensor yang banyak memberikan kemudahan khususnya didunia penelitian.
Peradaban yang semakin maju bisa dilihat dari teknologi yang semakin canggih. Saat ini kita bisa melihat sendiri bagaimana rumah hunian saja sudah dilengkapi dengan berbagai perangkat modern untuk kemudahan kegiatan sehari-hari. Misalnya saja kompor yang dulu masih menggunakan bahan bakar minyak kini bisa dinyalakan hanya menggunakan tenaga listrik tanpa menimbulkan asap maupun bau yang mengganggu. Biosensor sendiri merupakan salah satu penemuan teknologi yang dikembangkan dari teknologi sensor yang sebenarnya sudah ada sejak beberapa dekade yang lalu.
Pada dasarnya, teknologi Biosensor ini merupakan teknologi sensor yang menggabungkan komponen hayati dengan elektronik. Ini merupakan teknologi yang digunakan untuk mendeteksi serta mengukur konsentrasi zat-zat biologis pada sampel biologis. Zat-zat biologis ini bermacam-macam termasuk enzim, protein, asam nukleat, dan lainnya. Pada teknologi ini, digabungkan antara elemen biologis dengan elemen transduser untuk menghasilkan sinyal yang mudah untuk diukur. Sehingga nantinya dapat diketahui ukuran atau jumlah konsentrasi suatu suatu zat yang sedang di uji.
Seberapa Penting Teknologi Biosensor Untuk kehidupan Manusia?
Setiap elemen di dunia ini memiliki peranan masing-masing dengan manfaat yang berbeda. Zat sekecil apapun yang ada di bumi bisa dicari tahu manfaatnya asalkan ada teknologi yang mendukung. Untuk itulah penting bagi manusia untuk terus mengembangkan berbagai teknologi karena masih ada banyak hal yang belum kita ketahui. Jika dibandingkan, banyak yang kita belum tahu daripada yang sudah kita tahu. Biosensor ini merupakan teknologi yang bisa membantu manusia untuk mendeteksi dan mengukur berbagai zat biologis dan memperoleh sinyal yang nantinya bisa diproses menjadi informasi yang berguna.
Teknologi Biosensor memiliki peranan yang sangat penting dalam berbagai sektor yang berbeda. Berikut beberapa contoh untuk menambah pemahaman tentang peran teknologi Biosensor ini:
Sektor Kesehatan
Teknologi Biosensor sudah banyak diaplikasikan pada sektor kesehatan. Salah satu contoh yang paling umum ialah penggunaan Biosensor Glukosa dimana alat ini digunakan untuk mendeteksi atau mengukur kadar glukosa dalam darah. Alat ini sangat berguna dalam melangsungkan manajemen diabetes pada pasien penderita diabetes.
Saat ini penderita diabetes semakin bertambah jumlahnya dari tahun ke tahun. Amerika Serikat menjadi negara yang mengalami peningkatan jumlah penderita diabetes setiap tahunnya. Dengan adanya Biosensor Glukosa maka manajemen diabetes bisa dilakukan dengan lebih baik karena data yang dihasilkan lebih akurat dalam membantu para praktisi kesehatan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi pasien diabetes.
Diabetes tidak hanya disebabkan oleh gaya hidup saja tapi juga bisa merupakan penyakit bawaan dari lahir. Meski begitu, diabetes ini bisa dikendalikan dengan penanganan yang tepat dari praktisi kesehatan yang kompeten dan didukung oleh peralatan kesehatan yang semakin canggih seperti Biosensor Glukosa ini. Diharapkan alat ini bisa lebih menyebar penggunaannya agar manfaatnya bisa dirasakan semakin banyak orang.
Sektor Pemeliharaan Lingkungan
Biosensor juga digunakan pada sektor pemeliharaan lingkungan dimana alat ini berguna untuk mendeteksi adanya polutan, racun dan kontaminan lingkungan lainnya. Lingkungan terus mengalami perubahan yang disebabkan oleh berbagai faktor sehingga bisa menyebabkan ketidakseimbangan yang sifatnya bisa merusak. Polutan, racun, dan kontaminan akan selalu ada di lingkungan sekitar kita namun yang terpenting adalah agar menjaga jumlahnya agar tidak dalam ambang batas yang membahayakan manusia dan makhluk hidup lainnya. Biosensor dapat dimanfaatkan untuk memantau keberadaan serta kadar polutan, racun dan kontaminan lainnya baik di air, udara, maupun tanah.
Adanya Biosensor untuk memantau kondisi lingkungan bisa bermanfaat juga untuk meningkatkan kualitas hidup. Hal ini karena lingkungan yang sehat akan berdampak pada kualitas kesehatan yang baik pula. Dengan kesehatan yang optimal, maka manusia bisa hidup dengan lebih baik. Selain itu, modernisasi juga mempengaruhi keseimbangan lingkungan misalnya meningkatnya jumlah kendaraan menambah tingkat polusi disekitar, mencemari kualitas udara. Itulah mengapa Biosensor sangat penting untuk terus dikembangkan untuk kepentingan sektor pemeliharaan lingkungan.
Sektor Keamanan Pangan
Mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi akan membantu manusia untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Meski begitu, makanan bisa tercemari berbagai hal baik itu dari luar maupun dari dalam makanan itu sendiri. Produk makanan biasanya juga mengalami proses pengolahan yang bisa saja berisiko terjadi pencemaran. Disinilah teknologi Biosensor diperlukan untuk membantu mengontrol kualitas produk makanan dan minuman, terutama yang akan disebarluaskan ke masyarakat.
Biosensor pada umumnya diaplikasikan ke dalam industri pangan dengan tujuan untuk mendeteksi kontaminasi mikroba serta menentukan kesegaran produk makanan atau minuman. Selain itu, Biosensor juga dapat digunakan untuk menganalisis lemak, protein, dan karbohidrat dalam produk makanan atau minuman. Pada proses pengontrolan kualitas makanan ini biasanya mengacu pada perubahan warna Biosensor dan pH dimana pH jaringan banyak digunakan untuk mengawasi umur simpan dari sampel makanan yang tengah di analisis.
Antosianin biasa digunakan sebagai indikator perubahan pH pada produk pangan karena terdapat beberapa senyawa penyusun berupa kation flavilium yang mana memiliki respon baik terhadap perubahan pH. Ketika proses analisis diharapkan muncul kandungan pigmen klorofil dan antosianin dalam Biosensor pH yang mana memiliki peran sebagai pendeteksi adanya perubahan pH pada pangan yang dianalisis tersebut.
Kekurangan teknologi Biosensor
Jika melihat dari peran teknologi Biosensor maka bisa disimpulkan bahwa teknologi ini memiliki berbagai kelebihan dan keunikan dalam cara kerjanya sehingga menghasilkan data yang akurat dan cepat untuk diproses. Namun sepertinya memang tidak ada teknologi yang sempurna terlebih jika ini masih ciptaan manusia. Biosensor pun memiliki beberapa kelemahan atau beberapa area yang masih bisa dikembangkan untuk lebih baik lagi.
Misalnya saja dari segi sensitivitasnya, Biosensor bisa dikembangkan dan dioptimalkan lagi untuk memastikan senstivitas dan selektivitasnya untuk pemantauan proses. Kemudian dari segi stabilitas dan daya tahannya, Biosensor bisa perlu perlindungan lebih untuk memastikan stabilitas dan ketahanannya yang lebih baik. Bila perlu, Biosensor bisa meregenerasi atau mengganti komponen yang lebih baik untuk meningkatkan stabilitasnya.
Biosensor juga bisa dikembangkan lagi dari segi kompatibilitasnya agar bisa lebih beradaptasi dan andal dalam memastikan integrasi dan otomatisasinya untuk pemantauan proses. Sedangkan dari segi biaya maka Biosensor bisa dibuat lebih sederhana, berlimpah, serta konsisten untuk memastikan agar biaya yang terjangkau dan ketersediaannya lebih terjamin.
Baca Juga : Potensi Pengembangan Teknologi Biosensor di Indonesia