Freefastapp.net – Mungkin Sebagian orang pernah mendengar istilah teknologi augmented reakity atau AR yang biasanya digunakan untuk aplikasi Maps. Teknologi ini dalam satu aspek yang bisa membuat penggunanya melihat objek digital sebagai hasil proyeksi dunai nyata. Semua gambaran jalan di dunia nyata bisa anda lihat di dalam ponsel. Sederhananya, augmented reality adalah teknologi yang terintegrasi antara dunia digital dan nyata secara real time.
Teknologi AR ini menjadikan kehidupan manusia berbeda dari jaman dulu. Dimana sekarang ini segala aktivitas manusia sehari-hari sudah berhbungan dengan AR, meskipun kebanyakan dari kita tidak menyadarinya. Artinya AR ini bukan hadir di masa depan, namun memang sudah ada di era sekarang ini dan banyak digunakan oleh manusia saat ini. sehingga, aktivitasnya bisa lebih mudah dan praktis.
Teknologi Augmented Reality merupakan teknologi yang bisa memproyeksikan dunia digital dan nyata dalam waktu real time secara terintegrasi. Hal ini bisa terjadi karena adanya penambahan informasi ke dunia digital yang dibantu dengan berbagai perangkat seperti webcam, kamera, kacamata, table, ponsel dan lain sebagainya. Tujuan utama dari keberada AR ini yaitu ada 3 diantaranya menyoroti dunia nyata, mengembangkan pemahaman dari keadaan tersebut dan akhirnya memperoleh suatu wawasan baru yang dapat diakses serta diterapkan di dunia nyata. Data-data ini akan sangat berguna tergantung dari siapa yang menggunakannya.
Di dunia medis, teknologi augmented reality atau AR ini bisa berguna untuk menambah wawasan terkait bagian organ manusia yang sedang diteliti. Dalam hal ini dokter akan semakin mudah mempelajari seluk beluk anatomi tubuh manusia. Di sisi lain juga, penggunaan AR dalam bisnis sangat berguna bagi para pemasar untuk mengetahui data dan kebiasaan pembelian pelanggan. Dalam AR juga ada komponen pendukungnya yang bisa anda ketahui.
Inilah Beberapa Komponen Pendukung Teknologi Augmented Reality (AR)
Setiap teknologi canggih pastinya membutuhkan bantuan perangkat tambahan untuk bisa beroperasi secara maksimal. Sama halnya seperti AR yang membutuhkan perangkat untuk memastikan teknologi berjalan lancar. Untuk itu, inilah beberapa komponen tambahan yang dibutuhkan dalam teknologi AR yaitu:
Kamera dan sensor
Teknologi augmented reality atau AR komponan pendukungnya yaitu perangkat kamera dan sensor. Semua smartphone pasti memiliki kamera dan sensor berguna untuk mengumpulkan data bagi AR. Data-data yang dikumpulkan berupa keadaan lingkungan dan Lokasi pengguna.
Refleksi
Refleksi yang dimaksud adalah sebuah cermin yang bisa membantu manusia melihat gambar dari perangkat secara virtual. Setiap perangkat mempunyai berbagai macam cermin, ada cermin yang miring dan juga ada cermin yang memiliki dua sisi.
Proyeksi
Proyeksi dalam AR dapat diwujudkan dengan adanya proyektor kecil di suatu perangkat. Proyektor kecil ini sering disebagai sebagai headseat AR. Headseat AR ini akan mengampulkan semua informasi dari sensor yang kemudian akan di proses. Hasil akhir dari informasi yang sudah diproses akan diproyeksikan menjadi konten digital. Konten inilah yang bisa anda lihat dari perangkat.
Pahami Perbedaan Teknologi Augmented Realiti (AR) dan Virtual Reality
Teknologi augmented reality dan virtual reality merupakan dua teknologi berbeda namun sering dianggap sama. Pada dasarnya, augmented reality menggabungkan objek digital dengan dunia nyata, sedangkan VR menciptakan lingkungan yang sepenuhnya digital dan mengisolasi pengguna dari dunia nyata.
Di dalam teknologi augmented reality, pengguna masih bsia melihat dunia nyata sekitarnya namun di tambah dengan objek digital yang telah deprogram. Sedangkan virtual reality, pengguna sepenuhnya terisolasi dari dunia nyata dan berada di dalam lingkungan virtual yang diciptakan oleh teknologi. Selain itu, untuk menggunakan virtual reality pengguna membutuhkan perangkat khusus seperti headseat virtual reality, sedangkan teknologi augmented reality digunakan dengan smartphone atau tablet biasa. Meskipun kedua memiliki kegunaan yang berbeda, keduanya telah digunakan dalam berbagai aplikasi dari hiburan hingga industry dan pendidikan.
Augmented reality adalah teknologi canggih yang masih akan terus berkembang pada masa mendatang teknologi sepeti ini akan memberikan kesenangan dan dunia baru bagi siapa saja yang mencobanya. Namun, perlu diingat bahwa mengundung aplikasi 3D augmented yang besar bisa memakan memori penyimpanan anda. Jangan sampai akhirnya perangkat yang digunakan yaitu smartphone atau tablet menjadi tidak dapat beroperasi seperti biasanya.
Pahami Jenis-jenis Augmented Reality (AR)
Di dalam teknologi augmented reality ada berbagai jenisnya yang terbaik, AR ini terbagi menjadi empat pengaplikasiannya. Untuk itu, inilah jenis-jenis dari augmented reality yaitu:
Marker Based Augmanted Reality (AR)
Jenis marker besed AR dikenal dengan teknologinya yang bisa menggambarkan suatu objek melalui identifikasi dari suatu penanda. Penanda tersebut akan dipindai oleh kamera kemudian terlihat suatu gambar atau animasi yang muncul di layar. AR jenis ini juga dikenal juga dengan sebutan image recognition karena memiliki objek visual dan kameranya untuk memindai.
Selain itu jenis AR ini menghitung posisi dan orientasi marker untuik menentukan letak konten yang akan tampil. Contoh penerapan AR dari jenis AR Marker Based Augmented Reality yaitu aplikasi game atau aplikasi scanner 3D.
Markeless Augmented Reality
Markeles Augmented reality tidak memerlukan penanda pada suatu objek untuk memunculkan gambar atau animasi. Gambar atau animasi ini akan langsung muncuk begitu pengguna mengarahkan kamera ke lingkungan sekitar. Selain itu, jenis ini terbagi menjadi ua yaitu berdasarkan Lokasi dan proyeksi.
AR berdasarkan Lokasi pasti sudah pernah anda gunakan yaitu salah satunya adalah aplikasi maps. Pada aplikasi maps anda bisa langsung membuka aplikasi tersebut untuk melihat arah jalan mana yang harus ditempuh. AR berdasarkan proyeksi di sisi lain berfokus pada rendering objek virtual di dunia nyata.
Superimposition Based Augmented Reality
Jenis Augmented reality yaitu bisa mengganti Sebagian atau seluruh tampilan asli suatu objek dalam skala ukuran yang diperbesar melalui pemindaian. Pengenalan objek dari sensor dan kamera memainkan peranan penting karena hasilnya akan sangat bergantung pada kedua komponen tersebut. Contoh penerapan AR jenis ini adalah pada fitur filter yang digunakan di media sosial.
User Defined Markeless Augmented Reality
Jenis AR ini bisa membantu anda dalam masalah kecil yang biasa ditemukan sehari-hari. User defined markeless AR memudahkan penggunanya untuk berinteraksi secara langsung dari layar perangkat dengan dunia nyata. Contoh seperti aplikasi pengukur yang biasanya terdapat di smarphone dengan operating system iOS. Kini tidak perlu khawatir lagi jika lupa membawa alat meter ukur karena aplikasi pengukur AR ini bisa melakukannya untuk anda.
Teknologi Augmented Reality (AR) terbukti cukup akurayt dalam dunia nyata, sangat membantu dalam aktivitas manusia sehari-hari. Teknologi ini mungkin terdengar asing namun sebenarnya teknologi ini memang sudah banyak digunakan di jaman sekarang ini malah begitu dengan aktivitas kita sehari-hari.
Baca Juga : Cara Pembuatannya Teknologi Augmented Reality