Freefastapp.net – Teknologi Smart Grid, Sektor utilitas listrik berada pada titik krusial, menghadapi tantangan besar dalam menjaga pasokan listrik tetap stabil dan berkelanjutan. Seiring pertumbuhan dunia dan perluasan kota, permintaan listrik meningkat, terutama di wilayah berkembang. Hal ini memberi banyak tekanan pada infrastruktur yang ada, yang memerlukan peningkatan besar untuk mengatasinya.
Pada saat yang sama, ada dorongan kuat terhadap keberlanjutan guna memerangi perubahan iklim. Ini berarti beralih dari bahan bakar fosil ke sumber energi terbarukan seperti angin, matahari, dan tenaga air. Namun, mengintegrasikan energi terbarukan ini ke dalam jaringan tidaklah mudah dan memerlukan solusi manajemen tingkat lanjut untuk menangani rintangan teknis dan logistik.
Perusahaan listrik sangat perlu memodernisasi dan meningkatkan efisiensi. Meter analog tradisional, yang masih umum digunakan sampai saat ini di berbagai negara termasuk Indonesia, tidak menawarkan presisi atau data waktu nyata yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan penggunaan listrik dan merespons masalah jaringan dengan cepat.
Smart grids dan advanced metering infrastructure (AMI) menyediakan pemantauan waktu nyata, penetapan harga yang dinamis, dan deteksi kesalahan yang lebih baik. Namun, penerapan meter pintar mahal dan rumit secara teknis, memerlukan infrastruktur TI yang kuat dan analisis tingkat lanjut. Ditambah lagi, perusahaan listrik sering kali harus berhadapan dengan peraturan yang belum mengikuti perkembangan teknologi terkini, sehingga semakin sulit untuk menerapkan inovasi ini.
Smart Grid Menghemat Pengeluaran?
Sampai saat ini tidak sedikit masyarakat yang masih belum begitu familiar dengan istilah Smart Grid atau jaringan pintar. Pertanyaan tentang bagaimana jaringan pintar menghemat pengeluaran? Apa itu jaringan pintar? Bagaimana teknologi jaringan pintar menguntungkan kehidupan sehari-hari sebagai pengguna energi? Dan lainnya.
Bagi banyak orang, pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan ini merupakan akar dari kesalahpahaman tentang bagaimana jaringan pintar menguntungkan rata-rata orang di dunia setiap hari. Dengan teknologi jaringan pintar, Anda dapat menghemat uang, mengendalikan konsumsi energi listrik harian Anda dengan lebih efektif, dan membantu melindungi lingkungan. Berikut adalah bagaimana penggunaan smart grid dapat menekan biaya penggunaan listrik:
Menghemat uang
Melalui pengukuran lanjutan, perusahaan utilitas dapat menyediakan program respons permintaan, yang dirancang untuk membantu pengguna energi dalam mengurangi penggunaan daya sesuai kondisi dengan mengurangi periode permintaan puncak pada jaringan, sehingga menghemat uang Anda.
Mengelola konsumsi energi
Pengukuran digital memungkinkan individu untuk memoderasi penggunaan energi rumah tangga mereka dan mengurangi permintaan. Ini memberikan akses ke data konsumsi listrik mereka, terutama selama puncak penggunaan energi tinggi, yang membantu pengguna energi membuat pilihan energi yang lebih tepat.
Keandalan energi
Meteran digital memungkinkan perusahaan utilitas untuk menyediakan layanan energi yang lebih andal yang mengurangi jumlah pemadaman listrik. Meter pintar dapat melaporkan lokasi pemadaman listrik secara elektronik sebelum seseorang harus menghubungi perusahaan listrik. Sehingga pemulihan lebih cepat dan pemberitahuan status kepada masyarakat menjadi lebih mudah.
Melindungi lingkungan
Smart grid dapat mengurangi polusi udara dari sektor kelistrikan hingga 30 persen pada tahun 2030. Sehingga menyelamatkan 34.000 kematian setiap tahunnya. Selain itu, jaringan pintar memastikan bahwa sumber daya terbarukan seperti ladang angin, pembangkit listrik tenaga surya, dan stasiun hidro dapat diintegrasikan. Penghematan energi tahunan dari jaringan pintar dapat. Setara dengan 70 juta perjalanan darat di seluruh dunia atau mengendarai mobil listrik sejauh 1,7 triliun mil.
Keunggulan Utama Pengembangan Smart Grid
Mungkin Anda pernah berpikir mengapa semua orang khususnya yang tinggal di luar negeri dengan konsep kota cerdas atau smart city mengatakan bahwa Smart Grid sangat penting untuk tahun-tahun mendatang? Hal tersebut bukan tanpa alasan. Dan Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk itu.
Namun sebelumnya penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bagaimana Smart Grid dapat memberikan kontribusi positif dalam pengembangan jaringan listrik yang efisien. Bahwa penggunaan teknologi smart grid dapat memberikan banyak manfaat yang lebih merata jika dikembangkan dengan baik atas kolaborasi pemerintah dan perusahaan swasta. Berikut adalah beberapa keunggulan utama pengembangan Smart Grid:
Meningkatkan keandalan dan tingkat kualitas pasokan energi
Saat terjadi kerusakan, teknologi smart grid mampu mendeteksi dan mengisolasi masalah, yang berkontribusi pada pemulihan listrik yang cepat secara strategis. Misalnya, memprioritaskan jaringan listrik rumah sakit, sekolah, kantor polisi, dan sebagainya. Selain itu, jaringan cerdas meningkatkan mikrogenerator energi yang dapat dipasang oleh beberapa pelanggan saat tidak ada layanan perusahaan listrik.
Memberi perangkat pada pelanggan
Keunggulan ini, yang juga dikenal sebagai manajemen permintaan aktif. Menunjukkan bagaimana jaringan cerdas memberi informasi dan perangkat kepada pengguna akhir yang memungkinkan mereka membuat keputusan sendiri tentang penggunaan energi. Pelanggan akan melihat berapa banyak energi yang digunakan, kapan menggunakannya, dan berapa biayanya secara real time. Jenis opsi ini, yang cukup kuat dengan sendirinya, meningkatkan kemungkinan penghematan uang dengan mengelola energi kita sendiri dan memilih saat terbaik untuk konsumsi energi. Selama ini, kita masih menggunakan jaringan konvensional dimana konsumen memiliki peran yang pasif dan tidak diberikan kendali atau informasi apapun atas penggunaan listrik selain menerima tagihan.
Mendukung keberlanjutan lingkungan
Dengan memudarnya energi terbarukan, jaringan telah berubah total. Saat ini, tidak ada masa depan bagi jaringan jika kita tidak mengintegrasikan energi terbarukan. Pembangkitan energi tanpa emisi yang terdistribusi merupakan salah satu tantangan utama, dan smart grid adalah kunci untuk tantangan ini. Smart grid berkontribusi pada pengembangan infrastruktur pengisian daya untuk kendaraan listrik yang sedang berkembang dan mengurangi emisi CO2.
Meningkatkan penyimpanan listrik
Ada salah satu isu dalam kelistrikan yang sampai sekarang masih terus dikembangkan untuk menemukan solusinya, yakni penyimpanan listrik. Dengan teknologi yang ada saat ini, hal tersebut adalah sesuatu yang tidak dapat dilakukan dengan cara yang efisien. Bukan tidak mungkin jika suatu saat akan ada solusi yang lebih baik terlebih dengan pengembangan smart grid yang semakin maju dan signifikan. Hanya saja sulit untuk dilakukan dalam jangka waktu yang singkat. Ada harapan yang tinggi, bisa kita lihat dari bagaimana teknologi Tesla dan perusahaan-perusahaan terkemuka lainnya berkembang pesat dalam mengatasi penyimpanan listrik. Satu-satunya jaringan yang siap untuk kemajuan modern ini hanyalah Smart Grid.
Meningkatkan efisiensi distribusi
Bayangkan situasi saat Lebaran, acara pernikahan, Natal, dan kondisi lain dimana puncak energi sedang tinggi. Tiba-tiba terjadi pemadaman listrik dan rumah Anda tidak memiliki pasokan listrik. Jaringan tradisional tidak memiliki cukup kemampuan untuk menghadapi masalah seperti ini dengan cepat. Peluang utamanya adalah intervensi langsung dari tim teknis yang harus turuntangan langsung ke lokasi. Sedangkan, teknologi smart grid mampu meningkatkan efisiensi distribusi dan fleksibilitas manajemen puncak permintaan. Sehingga bisa mencegah episode semacam ini untuk terjadi dan mengurangi kebutuhan infrastruktur generasi baru.
Baca Juga : Pemanfaatan Teknologi Smart Grid Pada Industri Manufaktur