Freefastapp.net – Sebelum lahirnya keunggulan teknologi robotik kolaboratif, sebetulnya sudah ada robot yang diciptakan untuk mampu melakukan berbagai pekerjaan dalam bidang tertentu, di mana kita biasa mengenalnya dengan  nama robot tradisional. Namun, kehadiran robot kolaboratif seolah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam bidang tertentu karena dinilai lebih efektif, efisien, serta maksimal dalam menjalankan berbagai tugas sesuai dengan yang dibutuhkan oleh penggunanya.

Robot kolaboratif atau nama lainnya ialah cobot merupakan teknologi canggih dan terbaru dalam dunia robotika di mana telah didesain dengan memperoleh banyak improvement yang pastinya lebih capable dari robot tradisional. Karena dengan segala kelebihan menarik yang ditawarkannya membuat cobot menjadi alternatif terbaik saat ini bagi yang menginginkan jasa pekerjaan robot dalam industri tertentu.

Salah satu kelebihan yang paling menarik dari robot kolaboratif jika dibandingkan dengan robot tradisional adalah kapabilitasnya. Di mana, cobot layaknya manusia yang bisa mengerjakan pekerjaan atau tugas-tugas tertentu sesuai dengan jenisnya. Bahkan dibanding robot tradisional, robot kolaboratif sangat mudah dioperasikan, terlebih karena ukurannya yang juga kompak dan tidak sebesar seperti mana halnya dimensi robot tradisional.

Keunggulan dari robot kolaboratif tentu tidak hanya sampai disitu. Akan tetapi, robot kolaboratif juga punya banyak kelebihan lain dalam melakukan berbagai pekerjaan tertentu. Hal ini pula yang membuat setiap sektor industri kini sudah mulai beralih dari yang tadinya menggunakan jasa robot tradisional. Kini memilih menggunakan robot kolaboratif yang dinilai lebih proper serta sesuai dengan bidang pekerjaan yang dibutuhkan.

Serangkaian Keunggulan Robot Kolaboratif Dibandingkan dengan Robot Tradisional

Sebagai salah satu inovasi dalam dunia robotika, tentu saja robot kolaboratif mempunyai beragam keunggulan, terutama jika dibandingkan dengan robot tradisional. Penerapan robot kolaboratif sendiri bisa menjadi suatu langkah yang sangat tepat bagi tiap perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, hingga kualitas dari perusahaan tersebut.

Di sisi lain, robot tradisional sendiri bukan berarti tidak memberikan kontribusi buat perusahaan yang menggunakan jasanya. Namun, robot tradisional belum secanggih dan se-capable robot kolaboratif atau cobot yang memang diciptakan untuk dapat berkolaborasi dengan manusia. Baik dalam mengerjakan setiap tugas ataupun pekerjaan tertentu. Berikut serangkaian keunggulan robot kolaboratif dibandingkan robot tradisional yang perlu anda ketahui diantaranya:

Integrasi yang lebih mudah

Dibandingkan dengan robot tradisional, cobot atau robot kolaboratif memang memiliki keunggulan dalam hal integrasi. Pasalnya, robot ini lebih mudah untuk diintegrasikan karena bobotnya yang lebih ringan dan compact serta mudah dipindah-alihkan. Misalnya saja, robot kolaboratif sangat gampang diintegrasikan pada infrastruktur tertentu yang sudah tersedia. Serta tanpa memerlukan adanya perubahan infrastruktur mahal maupun permanen.

Berbeda dengan robot ataupun teknologi lainnya. Robot kolaboratif sangat unggul karena untuk instalasi atau pemasangannya benar-benar tidak memerlukan waktu yang lama. Hanya butuh waktu beberapa minggu saja bahkan tidak sampai sebulan. Anda bisa menerapkan cobot untuk segera memulai merasakan manfaatnya bagi perusahaan anda.

Sementara itu, robot kolaboratif juga tidak perlu space atau ruang yang besar untuk beroperasi. Terlebih lagi, cobot mampu bergerak dengan lebih mudah. Karena sangat relevan dengan berbagai jenis lantai gudang maupun ruangan sehingga tak akan menyulitkan para penggunanya.

Menawarkan biaya modal lebih ringan

Keunggulan terbesar dari robot kolaboratif jika dibandingkan dengan robot tradisional yaitu menawarkan biaya modal lebih ringan bahkan sangat fleksibel. Ketika berkolaborasi atau bekerja bersama manusia, robot kolaboratif akan menciptakan pekerjaan yang telah ada maupun karyawan baru secara lebih efisien.

Bahkan, adanya robot kolaboratif bisa meminimalisir kesenjangan tenaga kerja sekaligus memberikan fasilitas guna kelancaran operasional sekaligus mengurangi adanya lonjakan permintaan dalam jangka pendek. Dibanding merekrut lebih banyak  pekerja pada saat periode puncak serta memberhentikan maupun mempertahankan mereka ketika permintaan tengah menurun, bisnis bisa memanfaatkan jasa cobot berdasarkan kebutuhan.

Contohnya, beberapa perusahaan cobot atau robot kolaboratif sangat memungkinkan bagi operator gudang dalam membeli, menyewa, atau bahkan keduanya sekalipun. Tak hanya itu, biaya modal yang lebih ringan karena dengan penggunaan cobot juga efektif dalam pemanfaatan sumber daya yang ada tanpa perlu melakukan riset baru lagi yang mungkin akan sangat memerlukan biaya yang lebih besar.

Meminimalisir kesalahan manusia dengan tingkat akurasi yang baik

Cobot tak hanya unggul dalam masalah fleksibilitas ataupun biayanya yang lebih ringan. Di sisi lain, robot kolaboratif terutama jika dibandingkan dengan robot tradisional bisa meminimalisir terjadinya kesalahan manusia karena cobot sendiri punya tingkat akurasi yang sangat baik. Ini sesuai dengan tujuan utama robot kolaboratif yang berguna untuk bisa berkolaborasi, bekerja bersama manusia dalam ruang dan waktu yang sama pula.

Memang, kita tidak pernah bisa memprediksi kapan kesalahan bisa terjadi yang dilakukan secara tidak sengaja oleh pekerja manusia. Makanya, dengan bantuan cobot inilah segala kesalahan manusia bisa terdeteksi lebih dini sehingga tidak akan merugikan gudang maupun perusahaan. Jika pun adanya kesalahan manusia, sebelum itu terjadi, robot kolaboratif akan langsung memberikan peringatan kepada pekerja manusia sehingga tidak akan melakukan kesalahan.

Apalagi, robot kolaboratif memang dirancang dan didesain untuk bisa memanfaatkan AI serta pembelajaran mesin. Dengan demikian, robot kolaboratif mampu membuat suatu keputusan secara cepat serta dapat membantu para pekerja manusia dalam mengelola sejumlah tugas dengan lebih efisien, maksimal, serta optimal sehingga bisa menjadi pemandu yang baik bagi manusia.

Meningkatkan produktivitas perusahaan

Berbeda dengan robot tradisional, robot kolaboratif mempunyai kelebihan untuk mampu meningkatkan produktivitas bagi perusahaan tersebut. Dengan segala kapabilitas maupun keunggulannya, cobot bisa bekerja sesuai dengan target yang diinginkan perusahaan tersebut tanpa adanya pending atau target  yang tidak terpenuhi.

Dengan memanfaatkan AI, tentu saja segala jenis pekerjaan yang diberikan kepada robot kolaboratif bisa dikerjakan secara efektif. Yang mana membuat perusahaan tersebut bisa lebih produktif dalam menciptakan maupun menghasilkan barang.

Pasalnya, robot kolaboratif tidak memiliki batasan tenaga seperti halnya manusia. Sehingga bisa bekerja sesuai dengan target dan durasi waktu tertentu sesuai dengan yang telah ditentukan oleh perusahaan. Biasanya, robot kolaboratif tidak seperti robot tradisional yang hanya fokus pada pekerjaan tertentu tanpa mesti melakukan hal-hal lain sesuai dengan jenis tugas atau pekerjaan yang telah diberikan.

Meningkatkan tenaga kerja manusia

Para pekerja manusia mungkin akan sangat merasa terbantu dengan adanya robot kolaboratif. Sebab cobot tidak akan mengambil alih profesi atau pekerjaan manusia. Di sini, cobot hanya membantu meningkatkan pekerjaan yang bukan ranah manusia. Bahkan, robot kolaboratif bisa membantu kekurangan manusia sehingga pekerja manusia bisa lebih aware dan sadar dengan kekurangannya.

Robot kolaboratif dan manusia akan bekerja sesuai dengan porsi pekerjaannya masing-masing tanpa perlu mengganggu satu sama lain. Di satu sisi, cobot juga tidak akan mengambil bagian pekerjaan manusia sehingga manusia tetap bisa fokus pada pekerjaan utamanya.

Baca Juga : Kategori Utama Robot Kolaboratif Terbaik Berdasarkan Tujuannya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *