Freefastapp.net – Tentu kita tahu akan banyaknya manfaat dan peranan teknologi AR sekarang ini memang tidak pula menutup kemungkinan adanya tantangan yang dihadapi. Dengan potensi AR yang sudah pasti menjanjiikan ini memiliki tantangan yang harus dihadapi khususnya di dalam pengembangan aplikasi dan game yang berbasis AR. Adanya Teknologi Augmented Reality (AR) memang memberikan pengaruh positif untuk berbagai hal.
Mengenal Arti Dan Sejarah Akan Teknologi Augmented Reality (AR)
Mengenal akan Teknologi Augmented Reality (AR) adalah sebagai suatu teknologi canggih yang penggunaannya. Yang sudah banyak diterapkan, yaitu merupakan realitas tertambah sebagai suatu bentuk teknologi canggih. Yang sudah mengalami perkembangan pesat pada decade akhir tahun ini. Adanya AR mampu memungkinkan penggabungan antara dunia nyata dengan elemen-elemen digital yang ditampilkan secara interaktif. Melalui perangkat komputasi misalnya menggunakan Smartphone atau headset khusus dan itupun menjadi fungsi utama dari AR ini.
Sebagai suatu teknologi canggih yang sangat berarti dan bermanfaat utuk kehidupan manusia sekarang ini tentu saja memang memiliki peranan besar yang mana sejarah kemunculannya pun tentu perlu kita ketahui. Bahwa memang AR sudah ada dan dikembangkan sejak tahun 1960an. Yang mana kemudian pada tahun 1968, adanya seorang ilmuan dari Amerika Serikat Bernama Ivan Sutherland. Sehingga mampu menciptakan system display yang dapat dipasang di kepala yaitu head-mounted display.
Maka kemudian istilah Augmented Reality sendiri ini baru dicetuskan oleh para peneliti yaitu Tim Caudell pada tahun 1990. AR ini menjadi suatu teknologi yang dikembangkan untuk keperluan militer Amerika Serikat pada masa itu dan jenis produk. Yang sudah dikembangkan pada masa itu dengan gunakan penerapan AR adalah Virtual Fixtures. Berkutnya teknologi AR pun dapat diterapkan dan difungsikan untuk berbagai bidang lainnya sehingga terbilang bahwa AR ini memang memilki manfaat dan peranan yang cukup besar di dunia kehidupan manusia. Setelah memasuki zaman modern yang juga masuk pada ranah hiburan. Sehingga memberikan kesenangan dan keseruan kepada manusia diantaranya sudah diterapkan pada acara televisi. Serta juga jenis game dan aplikasi tertentu juga untuk teater dan kebutuhan lainnya.
Bagaimana Cara Kerja Dari Teknologi Augmented Reality (AR)?
Setelah mengenal akan pengertian dan juga sejarahnya, tentu kita pun bisa ketahui bagaimana cara kerjanya yang memang terbilang canggih ini. Teknologi AR ini bisa ditampilkan pada berbagai perangkat yang memang sudah ada sejak sekarang ini. Seperti layar baik itu gunakan Android, Smartphone dan Iphohe, kacamata khusus dan juga pada perangkat genggam dan ponsel lainnya serta untuk pula head-mounted displays.
Teknologi Augmented Reality (AR) dapat ditampilkan pada berbagai perangkat seperti layar dan sensor yang memang lebih mudah. Adapun untuk memahami cara kerja dari teknologi ini maka akan membutuhkan beberapa komponen seperti kamera dan sensor serta lainnya yang akan membantu kinerjanya semakin efektif dan efisien.
Untuk Langkah pertama dari perangkat dalam penerapan teknologi AR maka akan mengidentifikasikan lingkungan di sekitar pengguna. Sehingga kemudian akan mengumpulkan seluruh informasi yang didapat tadi baik gunakan kamera dan sensor. Hingga kemudian selanjutnya, maka informasi tersebut akan segera dikirim ke software yang mana data tersebut akan diproses.
Berikutnya informasi ini maka akan digunakan oleh software untuk dapat menentukan suatu lokasi dimana objek virtual akan dimunculkan. Serta pada tampilan lingkungan nyata di sekitar pengguna dan tampilan objek virtual ini bisa dilihat di tampilan layar perangkat seperti Android dan Smartphone. Informasi tersebut sebagai data yang sudah berhasil diolah maka kemudian bisa ditampilkan secara otomatis. Seperti pada perangkat output seperti misalnya pada layar HP, computer dan juga headset dan lainnya.
Berikut Tipe-Tipe Kecanggihan Teknologi Augmented Reality (AR)
Dalam penerapan akan fungsi dari teknologi AR terdapat beberapa tipe teknologi yang popular dan memang sering digunakan hingga sekarang ini. Setiap tipe teknologi tersebut memliki cara kerja yang berbeda juga dengan hasil yang berbeda pula. Maka berikut ini terdapat beberapa tipe atau jenis Teknologi Augmented Reality (AR) yang dapat kita ketahui yaitu:
Marker-based AR
Tipe pertama ini adalah AR berbasis marker yang mana beberapa juga menyebutnya sebagai image recognition. Bahwa penggunaan AR ini memerlukan objek visual khusus dan kamera. Yang dapat memindainya dan objek visual ini bisa berbentuk apa saja dan dari Kode QR yang bisa dicetak hingga tanda-tanda khusus. Perangkat AR juga dapat menghitung posisi dan orienstasi marker seperti untuk memposisikan konten. Maka marker bisa menampilkan animasi digital yang dapat dilihat oleh pengguna dan gambar ini pun dapat berubah sebagai gambar model 3D.
Markerless AR
Disebut pula sebagai AR tanpa marker atau AR berbasis lokasi dengan memanfaatkan GPS, atau gunakan Kompas, accelerometer da gyroscope yang dapat digunakan untuk menyediakan data berdasarkan pada lokasi pengguna berada. Adapun data atau informasi ini maka dapat menentukan konten AR yang ditemukan atau didapat dari area tertentu. Melalui layanan dari Smartphone maka AR ini akan menghasilkan suatu bentuk peta dan petunjuk arah, serta informasi bisnis terdekat dan juga po-up iklan bisnis serta dukungan navigasi.
Projection-based AR
Tipe teknologi AR berikutnya ini mampu memproyeksikan cahaya sintesis ke suatu permukaan fisik dan di dalam beberapa kasus maka dapat memungkinkan pengguna untuk bisa berinteraksi dengannya. Contoh dari tipe ini misalnya hologram yang bisa diihat seperti di film sci-fi seperti Star Wars. Bahwa AR ini mampu mendeteksi interaksi pengguna dengan proyeksi melalui perubahannya.
Superimposition-based AR
Untuk penerapan disini maka gunakan object recognition yang bisa memainkan peran penting dengan mengganti tampilan asli dengan augmented baik itu Sebagian atau sepenuhnya. Contoh untuk penerapan tipe ini misalnya adalah pada aplikasi IKEA Place. Dengan aplikasi ini maka bisa membantu pengguna untuk bisa menempatkan barang virtual yang ada di dalam katalog furniture untuk diterapkan di kamar atau ruangan tertentu.
Tantangan Dalam Perkembangan Teknologi Augmented Reality (AR)
Tantangan yang dihadapai dalam perkembangan Teknologi Augmented Reality (AR) antara lain seperti misalnya kebutuhan akan perangkat keras. Yang memadai yaitu misalnya memerlukan perangkat dengan kemampuan sensor yang lebih canggih misalnya adalah headset AR. Sehingga dirancang khusus, meskipun memang Sudah ada Smartphone yang mendukung aplikasi AR ini.
Bukan itu saja, Adapun tantangan berkutnya adalah stabilitas pelacakan objek yang memang terkadang munculnya hambatan. Dengan tantangan ini maka memang sebetulnya perlu dihadapi agar penerapan AR punya tingkat yang semakin tinggi.
Bahwa tantangan lainnya adalah kebutuhan akan konten tentu pula menjadi tantangan khusus terutama berbagai konten yang lebih kreatif dan sangat menarik. Juga untuk keamanan, bahwa pembatasan terhadap keamanan dan privasi pengguna. Sebetulnya perlu diutamakan untuk menjaga kesinambungan yang lebih aman dengan adaptasi yang lebih baik kedepannya.
Baca Juga : Mengenal Teknologi Bioteknologi Modern dan Tradisional