Robotic arms along assembly line in modern factory. Heavy industry, technology and machine learning. 3D rendering

Freefastapp.net – Manfaat robotik kolaboratif adalah bentuk otomatisasi robot yang dibuat untuk bekerja dengan aman bersama pekerja manusia di ruang kerja bersama yang kolaboratif. Dalam sebagian besar aplikasi, robot kolaboratif bertanggung jawab atas tugas-tugas yang berualng dan kasar sementara pekerja manusia menyelesaikan tugas-tugas yang lebih rumit serta membutuhkan banyak pemikiran, keakuratan, waktu aktif dan pengulangan.

Robotik kolaboratif dirancang untuk melengkapi kecerdasan dan keterampilan dalam memecahkan masalah pekerja manusia. Desain robot kolaboratif sangat berbeda dari robot industri. Dengan tepi yang membulat keterbatasan gaya, dan bobot yang ringan. Robot kolaboratif juga dirancang untuk keselamatan. Sebagian besar robot kolaboratif dilengkapi dnegan serangkaian sensor untuk menghindari tabrakan dengan pekerja manusia, serta protokol keselamatan untuk mematikan robot jika terjadi kontak yang tidak direncanakan.

Kemampuan untuk bekerja sama dengan manusia sangat memperluas potensi penerapan otomatisasi robotik. Pasar robot kolaboratif diperkirakan akan mengalami pertumbuhan eksponsual karena semakin banyak industri menyadari keuntungan yang bisa didapatkan dari teknologi ini. Dengan potensi pasar yang besar di sejumlah industri di dalam dan di luar lingkungan pabrik, robot kolaboratif akan menjadi teknologi yang menarik untuk diperhatikan karena menjadi bentuk otomatisasi robotik yang menonjol.

Inilah Macam-Macam Manfaat Robotik Kolaboratif

Saat ini robot telah beralih dari lokasi yang kaku dan terkurang ke stasiun kerja bersama pekerja manusia. Belum lagi beralih dari aplikasi industri tugas berat ke tindakan seperti memberikan bantuan dan meningkatkan keterampilan. Robotik kolaboratif yang disebut cobot ini mendefinisikan ulang hubungan manusia robot di seluruh industri manufaktur.

Perusahaan dari semua jenis dan ukuran menemukan alasan strategis untuk mengakuisisi atau berinvestasi dalam robot kolaboratif dan mereka cukup cerdas dalam melakukannya. Untuk itu, disini akan disebutkan macam-macam manfaat teknologi robotik kolaboratif yaitu:

Peningkatan efisiensi manusia dan robot

Peningkatan efisiensi manusia dan robot merupakan manfaat yang jelas, saat bekerja dengan robot biasanya operator memuat komponen ke perlengkapan, konveyor atau meja putar. Selanjutnya, operator meninggalkan ruang kerja dan robot melakukan pekerjaannya. Dengan robot kolaboratif ini, operator dapat memberikan komponen langsung ke robot dan tidak perlu meninggalkan ruang kerja, mengurangi waktu, biaya dan bisa santai.

Dalam sebuah studi yang dilalukan oleh peneliti MIT di pabrik BMW. Tim yang terdiri dari manusia dan robot yang berkolaborasi terbukti lebih produktif daripada tim yang terdiri dari manusia atau robot saja. Faktanya, waktu manusia menganggur berkurang hingga 85 persen saat berkolaborasi dengan robot.

Berlaku untuk produsen kecil hingga menengah

ada stigma bahwa robot hanya berguna atau realistis bagi produsen industri besar. Namun hal ini tidak berlaku lagi. Peralatan otomatis kini dapat digunakan oleh organisasi atau perusahaan kecil hingga menengah dengan menggunakan robotik kolaboratif yang lebih cerdas serta mudah diakses.

Perusahaan-perusahaan kecil ini akan memperoleh manfaat dari cobot dan berbagai aplikasi industrinya seperti perakitan, bongkar muat, pengemasan, penyortiran, penyaluran, pengamplasan, dan pemolesan. Jenis aplikasi dan proses ini terus memperoleh manfaat seiring dengan digunakannya robot kolaboratif di berbagai skala bisnis.

Peningkatan ROI

Dengan teknologi kolaboratif saat ini, sejumlah besar aplikasi memperoleh keuntungan atas investasi ROI dalam waktu kurang dari satu tahun mereka berinvestasi dalam cobot. Karena robot-robot ini dapat ditempatkan bersama untuk bekerja langsung di samping rekan manusia. Sehingga hambatannya sedikit dan waktu yang terbuang juga sedikit.

Dalam pekerjaan pun bisa meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya tenaga kerja sekaligus menerapkan teknologi yang menarik dan canggih sehingga menarik bagi banyak pelanggan.

Fleksibilitas yang lebih besar dalam lingkungan manusia

manfaat memasang robot tanpa sangkar pengaman tidak terbatas. Robot bekerja di lingkungan manusia yang kompleks tanpa terhambat oleh sangkar besar atau sensor dan penghalang eksternal yang sering menyertainya. Hal ini memungkinkan fasilitas untuk menyebarkan robot, menyingkirkan robot atau menyebarkan manusia dalam satu ruang kerja pusat.

Pada gilirannya, memungkinkan fleksibilitas yang dibutuhkan oleh banyak fasilitas manufaktur campuran tinggi dan bervolume rendah. Hal ini juga membebaskan ruang lantai dan menurunkan biaya penerapan robotika bagi banyak produsen.

Menangani tugas kompleks dan berbahaya dengan aman

dalam kasus keselamatan dan kompleksitas menjadi yang terpenting, robot penginderaan kolaboratif bekerja berdampingan dengan manusia dan juga menyelesaikan tugas rumit dan berbahaya tidak dapat dilakukan oleh robot tradisional atau manusia.

Aplikasi seperti menstabilkan gerakan peralatan bedah atau operasi laboratorium untuk mencegah kesalahan manusia yang menyebabkan gerakan yang tidak diinginkan berada di garis depan industri robot kolaboratif. Hal ini membuka jalan bagi manusia untuk mengandalkan manfaat bawaan robot sambil meningkatkan teknik yang rumit dan berbahaya.

Potensi yang tidak terbatas

Ini baru permulaan bagi robot kolaboratif, dalam jangka panjang sulit untuk mengatakan apa peran sebagai manusia dalam aplikasi manufaktur yang sangat otomatis. Untuk saat ini, penjualan robot kolaboratif mewakili 5 persen dari keseluruhan pasar robot. Ini akan tumbuh secara ekposnsial karena semakin banyak produsen dan teknisi yang menggunakan cobot. Mereka kemudian dapat mulai mengeksplorasi kemungkinannya, di setiap industri mulai dari perangkat medis hingga pengemasan.

Ketahui Pasar Robot Kolaboratif di Dunia

Manfaat robotik kolaboratif diposisikan untuk pertumbuhan eksplosif, industri ini bernilai sekitar 400 juta dolar pada tahun 2017. Namun pada akhir tahun 2018 akan tumbuh 60 persen menjadi 600 juta dolar, menurut interact analysis. Pertumbuhan pesat ini hanyalah permulaan karena pasar ini diperkirakan akan mencapai nilai 7,5 miliar dolar pada tahun 2027 yang mencakup 29 persen dari seluruh pasar robot industri.

Dari tahun ke tahun, pasar robot kolaboratif diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang signifikan. Tanpa tanda-tanda melambat dan dengan cepat meraih pangsa pasar robotika yang lebih besar secara keseluruhan. Ada beberapa faktor pertumbuhan ini termasuk:

  • Kekurangan pekerja yang berkualifikasi
  • Meningkatnya biaya tenaga kerja
  • Campuran produk yang lebih tinggi dengan waktu siklus yang lebih pendek
  • Kebutuhan yang lebih besar akan fleksibilitas dalam otomatisasi
  • Tuntutan yang lebih ketat untuk ROI dan profitibilas yang lebih cepat

Dalam beberapa tahun terakhir, robotik kolaboratif telah menjadi paling populer di kalangan usaha kecil dan menengah atau UKM. Biasanya UKM telah menyukai robot kolaboratif karena biaya awalnya yang rendah. Ukurannya yang jauh lebih kecil dan kemampuan menghasilkan ROI dalam lingkungan produksi skala kecil.

Namun hal ini akan berubah karena OEM besar diharapkan mulai mengadopsi robot kolaboratif dalam jumlah besar yang mendorong pertumbuhan pasar jangka pendek dan jangka panjang. Diantara OEM utama ini, industri otomototif dan elektronik diperkirakan menjadi pengguna robot kolaboratif terbesar.

Masing-masing merupakan inovator terkenal dalam produksi otomatis dan kemungkinan akan memimpin sekali lagi dalam hal robot kolaboratif. Industri elektronik khususnya memiliki tingkat variasi komponen yang tinggi dan waktu siklus yang pendek. Robot kolaboratif cocok untuk aplikasi ini karena fleksibilitasnya yang lebih unggul dibandingkan robot industri.

Baca Juga : Peran Signifikan Robot Kolaboratif Dengan Ragam Potensinya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *