Freefastapp.net – Pada saat ini dalam hal pengiriman asset atau mata uang masih bergantung terhadap suatu pihak ketiga atau bank. Namun disamping itu, sebetulnya penggunaan suatu teknologi canggih seperti Blockchain. Sebetulnya sudah mudah digunakan dalam memungkinkan banyak orang dan berbagai pihak untuk mentransfer asset atau data. Yang berharga dan penting melalui internet secara lebih aman. Maka transfer atau pemasukan data ini pun tentu lebih aman tanpa terduplikasi dan juga tidak perlu ada bantuan pihak ketiga atau lainnya sehingga data langsung tersimpa secara aman dan baik.
Adanya Teknologi Blockchain memberikan dampak dan pengaruh yang tentu bersifat positif dalam berbagai hal khususnya untuk sector industri. Blockchain ini memungkinkan kepemilikan dna juga otoritas terhadap suatu asset yang ada di masing-masing individu. Serta membuat teknologi blockchain ini menjadi suatu inovasi yang sangat besar di abad sekarang ini. Maka tidak bisa dipungkiri akan kelebihan dan keunggulannya. Pada ulasan berikut ini, kamu bisa ketahui pemahaman tentang blockchain serta kelebihan dan keuntungannya.
Sejarah Berkembangnya Teknologi Blockchain
Sejarah dari perkembangan Teknologi Blockchain yang bisa kamu ketahui melalui beberapa peristiwa penting. Diawali oleh seorang yang Bernama Satoshi Nakamoto yaitu meluncurkan suatu Bitcoin. Yang merupakan suatu cryptocurrencey yang pertama kalinya memanfaatkan teknologi blockchain yaitu tahun 2008. Ini sangat popular sebab bisa mengatasi masalah dalam system pembayaran tradisional seperti misalnya adalah resiko keamanan.
Perkembangan berikutnya dapat dilihat dari peluncuran Namecoin tahun 2011 yang memanfaatkan teknologi blockchain dalam menyediakan system domain name yang sudah terdesentralisasi secara aman. Maka berlanjut di tahun 2013 bahwa dengan kehadiran Ethereum adalah suatu platform dari blockchain. Yang memungkinkan terjadinya perkembangan pesat terhadap aplikasi desentralisasi. Pemanfaatannya adalah untuk transaksi maka untuk Ethereum ini dapat menyediakan suatu platform. Yang bisa mengembangkan smart contract yaitu suatu program mengeksekusi perjanjian tanpa membutuhkan suatu pihak ketiga.
Peluncuran Hyperledger tahun 2015 merupakan proyek dari Blockchain yang dapat dikembangkan oleh Linux Foundation. Perkembangan ini dapat membuat teknologi dari blockchain yang fungsinya bisa dirasakan di berbagai sector industry seperti Kesehatan, keuangan, hiburan dan juga logistik. Hingga selanjutnya pada tahun 2018 kehadiran DeFi (Decentralized Financce) yang merupakan suatu aplikasi keuangan yaitu dalam memanfaatkan teknologi blockchain. Hal ini memungkinkan setiap pengguna dapat melakukan transaksi keuangan secara lebih terdesentralisasi. Serta perkembangan dari aplikasi ini melesat tinggi dengan jumlah pengguna yang terus meningkat.
Berikut Ini Cara Kerja Dari Teknologi Blockchain
Keunggulan dari segala kecanggihan teknologi sekarang ini memberikan kemudahan dalam berbagai bidang baik untuk personal dan pihak umum. Seperti berbagai perusahaan dan industri, maka halnya untuk blockchain sebagai teknologi canggih yang mampu menyimpan data dan informasi secara aman dan terjamin.
Adanya Teknologi BlockChain memiliki fungsi utama sebagai bentuk perizinan yang memberikan izin kepada informasi dan data digital. Sehingga dapat tercatat serta terdistribusi atau bisa disebarkan secara luas maka dapat dilihat banyak orang tanpa memiliki akses untuk bisa diubah, dihapus, dilenyapkan dan juga dihancurkan. Maka hal ini membuat blockchain mendapatkan julukan sebagai Distributed Ledger Technology (DLT) yaitu sebbagai suatu system kerja yang menggunakan bitcoin. Adapun untuk system kerja atau cara kerja daripada teknologi ini adalah:
- Cara kerja blockchain adalah diawali dari seseorang yang membeli sejumlah bitcoin.
- Dengan membeli bitcoin maka akan terjadi proses transaksi sehingga proses ini akan dipindahkan melalui jaringan computer yang dipasang menggunakan metode peer to peer yang tersebar ke seluruh dunia.
- Jaringan computer kemudian akan menuntaskan sebuah persamaan yang fungsinya adalah untuk mengkonfirmasi validitas yang berasal dari suatu transaksi tertentu.
- Transaksi ini selanjutnya akan dikonfirmasi menjadi suatu transaksi yang sah dan akan dikelompokkan Bersama menjadi sebuah blok atau buku catatan.
- Kumpulan dari berbagai blok atau buku catatan ini maka akan disatukan menjadi satu dan juga direkap sehingga dapat menjadi suatu catatan yang didalamnya. Yang berisikan Riwayat Panjang mengenai transaksi yang sudah dilakukan yang tentunya catatan ini bersifat permanen sehingga tidak akan bisa diubah atau dihapus.
- Setelah catatan ini terkumpul maka transaksi berhasil dilakukan dan selesai.
Inilah Kelebihan Dan Keuntungan Penggunaan Teknologi Blockchain
Terdapat beberapa kelebihan yang memang membuat seseorang tidak ragu lagi akan pemanfaatan Teknologi BlockChain sehingga mempermudah siapapun untuk bisa dapatkan kenyamanan dan keamanan. Adapun kelebihan dan keuntungan dari penggunaan Teknologi BlockChain yang bisa dirasakan banyak orang adalah:
- Keamanan data sangat terjamin
Di dalam blockchain ini tentunya menyimpan database yang memang bersifat append only sehingga data ini hanya bisa menambahkan dan tidak bisa memperbaiki atau menghapus data. Maka dengan system ini akan mempersulit pada peretas atau hacker untuk meretas data yang sudah ada sehingga semua data akan terjaga aman.
- Menggunakan system transparansi
Teknologi ini sangat unggul dengan sifat transparasi yang mana hal ini membuat pencatatan transaksi dan penelusuran data menjadi sangat efisien. Sehingga lebih aman serta transparan, sehingga semua pihak dapat melihat akses dari data ini secara mudah yaitu setelah public dapat melalui login terlebih dahulu. Berbeda dengan system pada bank, maka pada system blockchain ini menggunakan teknologi yang berhasil diimplementasikan. Sehingga sem ua data dan informasi tidak akan jatuh ke tangan orang lain dan takkan bocor pada siapapun.
- Kualitas audit sangat baik
Tentunya blok catatan ini pun dapat memberikan akses yang sangat mudah bagi para pengguna untuk bisa mengetahui sejarah dan jejak semua data audit milik para pengguna. Hal ini pun tentunya akan mengurangi resiko penyelewengan dana.
- Mencegah biaya middleman
Kelebihan daripada blockchain ini tentunya membuat segala aktivitas pencatatan menjadi lebih terorganisir. Serta terstruktur yang lebih awet dan tahan lama, maka hal ini pun membantu dalam menghilangkan middleman. Sehingga takkan bisa menambahkan biaya transaksi sebagai bentuk remunerasi.
Beberapa Kekurangan Dari Teknologi Blockchain
Disamping besarnya keuntungan dan juga kelebihan daripada adanya Teknologi Blockchain maka terdapat pula beberapa kekurangannya yang dapat diketahui. Beberapa kekurangan tersebut adalah:
- Beberapa blockchain misalnya adalah Bitcoin memiliki suatu masalah dalam hal skalabilitas adalah suatu volume transaksi yang lebih besar dapat membuat suatu jaringan menjadi lebih mahal dan juga lambat.
- Tergolong sebagai teknologi yang masih baru bahwa regulasi dari blockchain ini masih membingungkan dan tidak adanya kepastian.
- Blockchain ini juga membutuhkan kunci pribadi yang mana hal ini bisa digunakan untuk mengakses suatu akun maka punya resiko kehilangan knci pribadi yang memang dapat mengakibatkan kehilangan akses ke akun tersebut.
Dengan sedikit kekurangan tersebut memang tidak dapat dipungkiri bahwa blackchain ini adalah utu database yang memang terdistribusi di berbagai banyak computer sehingga fungsinya lebih unggul.
Baca Juga : Potensi Teknologi Augmented Reality (AR) Di Dalam Dunia Game