Freefastapp.net – Bukan hanya sekadar berhubungan dengan mata uang kripto, tapi ternyata istilah dan teknologi Blockchain ini erat kaitannya dengan dunia juga bidang logistik. Banyak kemudahan yang bisa didapatkan dari pengusaha ketika menggunakan teknologi Blockchain. Guna kepentingan juga kelancaran logistiknya.
Dengannya, mungkin kamu pun jadi bertanya apa Blockchain ini penting di dalam dunia bisnis. Dan ternyata, prinsip dan logistik di dalam bisnis sendiri akan melibatkan banyak aliran mengenai informasi.
Semakin akurat juga cepat informasinya dikirim, maka akan semakin efisien juga aliran informasi tersebut. Dan semakin cepat serta akurat informasinya tersampaikan, maka akan efisien juga proses distribusi logistik dilakukan di dalam sebuah bisnisnya.
Dengan proses dan tahapan tersebut, maka peran dari Blockchain sangat dibutuhkan. Guna mempercepat alur dan arus informasi untuk bisa sampai langsung pada pihak yang terlibat di dalamnya. Dan untuk memahami lebih lanjut terkait dengan fungsi atau bahkan pengertian Blockchain, bisa langsung disimak pembahasan berikutnya.
Definisi Blockchain dan Hubungannya dengan Bidang Logistik
Definisi Blockchain
Berdasarkan dari prinsipnya, ternyata Blockchain sendiri memiliki arti sebagai rangkaian juga kumpulan informasi tentang transaksi. Yang nantinya bisa diakses bersama-sama dengan pihak yang terlibat didalam sebuah transaksi bisnis. Hal tersebut akan memberikan kemudahan kepada pengusaha hingga karyawan untuk dapat melacak aset yang telah ditransaksinya di dalamnya. Nanti aset tersebut bisa berupa benda, yang nampak secara fisik atau bahkan juga nonfisik.
Salah satu contoh dari aset fisik, adalah seperti dengan uang tunai, furnitur hingga ada juga rumah sampai mobil. Sementara untuk contoh non fisiknya, seperti dengan brand hingga sebuah hak paten. Dan di dalam rangkaian Blockchain ini, hampir semua benda bisa diperdagangkan dan tentu saja hal tersebut ternyata dipercayai dapat mengurangi kemungkinan risiko atas pengeluaran biaya dalam proses berbisnis.
Hubungannya dengan Logistik
Ternyata pengusaha yang bisa memanfaatkan peran dari teknologi Blockchain, bisa meningkatkan tentang transparansi transaksi disemua pasokan. Masalah yang kerap kali sering dihadapi, adalah pengusaha yang melakukan distribusi atas logistik. Kemudian terbatasnya proses pengawasan pada aset yang sedang dikirim.
Oleh karena hal tersebut, ketika ada kendala di dalam pengiriman logistiknya. Maka pengusaha tidak bisa tahu tentang posisi permasalahannya dimana. Tapi dengan hadirnya Blockchain, maka kita bisa persis dapat melakukan pemantauan pengiriman logistik menjadi lebih baik. Jadi bisa memastikan tentang barang yang diterima oleh seorang pembeli juga distributor.
Masalah Efektivitas Operasional Logistik
Secara umum, operasional logistik tentu saja memiliki peran sangat penting. Entah itu untuk pengusaha atau bahkan hanya sekadar untuk konsumen. Bagi seorang pengusaha, efektivitas logistik sangat berguna untuk dapat memastikan tentang transaksi yang dapat berjalan secara baik juga lancar. Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kepuasan dari konsumen.
Sementara itu, untuk konsumen di dalam operasional logistik ini akan membuatnya lebih cepat untuk mendapatkan kegunaan atau manfaat atas barang yang sudah dibeli. Nah, lalu apa sebenarnya yang menjadi masalah yang sering ditemukan ketika pengiriman logistik dan bagaimana dampak buruknya?
Masalah yang Mungkin Dihadapi
Tanpa hadirnya proses distribusi logistik yang terstruktur dan rapi, ternyata pengusaha akan mengalami banyak kendala didalam operasionalnya. Dan beberapa kendala tersebut bisa disimak dalam ulasan di bawah:
- Sulitnya untuk memperbaiki suatu kesalahan dalam sebuah pengiriman
- Tidak adanya waktu pasti tentang pengiriman dan juga penerimaan logistik
- Biaya logistik yang terbilang mahal
- Sulit untuk dapat menyampaikan tentang komplain ketika barang tidak dapat diterima konsumen dikarenakan sulitnya tentang bukti atau testimoni
- Keterbatasan hadirnya teknologi dalam proses pengawasan logistik
- Terakhir, tidak bisa meminimalisir dan mengurangi masalah logistik secara cepat karena memang sulitnya proses melacak ketika tahapan logistik dilakukan.
Efek Negatif dari Proses Logistik yang Tidak Baik
Sudah menjadi hal yang biasa ketika manajemen logistik tidak baik dan buruk terjadi, pun tentu saja hal tersebut akan memiliki pengaruh pada sebuah bisnis yang dijalankan. Nah, apa saja dampak buruknya?
- Ketika pengiriman barang dilakukan atau proses jalannya proyek bisa memungkinkan jadi terhambat
- Tingkat kepuasan dari konsumen menjadi menurun
- Biaya pekerja dan juga pengiriman tinggi, namun hasil yang didapatkan rendah
- Menurunnya tentang efisiensi penggunaan transportasi
Jika efek negatif tersebut dibiarkan, maka faktor dan poin di atas akan membuat bisnis berjalan tidak baik. Tidak baiknya proses bisnis maka akan berefek pada menurunnya pemasukan dan pendapatan, sedangkan pengeluarannya tetap besar.
Lalu Bagaimana Blockchain Bisa Hadir Menyelesaikan Masalah Logistik?
Cara kerja dari Blockchain di dalam bidang logistik ini, ternyata bisa meminimalisir tentang masalah yang sering kali hadir di dalam proses pengiriman. Karena memang teknologi Blockchain ini sangat memungkinkan pelaku usaha juga konsumen dalam melakukan pelacakan atas semua transaksi.
Sederhananya, Blockchain ini dapat diibaratkan menjadi mata rantai yang saling memiliki kaitan. Setiap mata rantai akan menjadi pihak yang terlibat di dalam sebuah proses transaksinya. Ternyata Blockchain pun bisa membuat pengelolaan rantai pasokan untuk menjadi lebih efisien dan tentu saja lebih efektif. Nah, lalu bagaimana alur dari kerja Blockchain dalam menyelesaikan masalah dalam bidang logistik?
- Pertama, pihak pengusaha, kemudian distributor dan konsumen akan menggunakan smart contract dan nantinya dilakukan untuk dapat menghilangkan campur tangan pihak ketiganya di dalam sebuah proses transaksi
- Selanjutnya nanti barang akan diserahkan langsung kepada distributor
- Transaksi akan berlangsung dalam bentuk uang dan akan langsung tercatat pada sistem bank
- Selanjutnya transaksi uang serta pengiriman akan tercatat dalam sistem bea cukai
- Berikutnya distributor akan langsung mengirimkan barang ke pihak konsumen
- Sebelum sampai ke konsumen, nanti barang akan kembali langsung di bea cukai
- Terakhir, barang yang sudah dicek di bea cukai akan langsung dikirimkan kepada pihak konsumen.
Bahkan hadirnya Blockchain juga dapat membantu kinerja dari bea cukai, yang bisa melakukan pelacakan pada proses awal hingga selesai secara real time.
Dengannya, konsumen jadi bisa tahu tentang barang serta dapat melakukan perkiraan kapan barangnya akan diterima. Begitu juga dengan pengusaha, nanti bisa tahu tentang barang yang sudah diterima oleh konsumen secara tepat waktu atau bahkan sebaliknya.
Nah, itulah beberapa kegunaan dari Blockchain yang ternyata bisa memiliki peran penting di dalam bidang logistik. Pun mau tidak mau, sadar tidak sadar. Ternyata teknologi Blockchain sudah terlibat di dalam kehidupan sehari-hari dan memberikan kegunaan sangat besar.
Baca Juga : Definisi Teknologi Blockchain, Manfaat, Cara Kerja dan Aplikasinya