
Freefastapp.net – Istilah teknologi smart grid atau jaringan listrik pintar mungkin sudah populer sejak tingginya permintaan distribusi listrik sekarang seiring kemajuan teknologi. Sebagian dari masyarakat pun pasti sudah sering mendengar bahkan mengetahui apa itu yang dinamakan teknologi smart grid yang oleh sejumlah negara pun di dunia mulai dikembangkan dan diaplikasikan. Pada prinsipnya, teknologi smart grid menjadi jawaban dari segala tantangan keperluan akan energi berkelanjutan yang efisien. Sekarang ini, efisiensi energi ialah salah satu upaya yang terbaik dan terbesar dalam menghindari permintaan pada energi untuk skenario NZE (Net Zero Emission) nantinya untuk tahun 2050. Selain teknologi smart grid, dalam aplikasi jaringan listrik juga ada istilah bernama microgrid.
Akan tetapi, microgrid ataupun smart grid merupakan kedua teknologi yang berbeda mesi tak sedikit pula yang menganggapnya sama. Berbeda dari microgrid, smart grid mengintegrasikan berbagai macam sumber energi terbarukan seperti energi surya dan juga angin yang diadopsi ke jaringan listrik konvensional. Tak hanya memperluas kapasitas produksi energi tanpa mengorbankan lingkungan tapi juga sanggup memperkuat keandalan sistem di dalam menghadapi yang namanya fluktuasi. Dengan keandalannya tersebut, teknologi smart grid menjanjikan para masyarakat untuk bisa merealisasikan masa depan berkelanjutan yang lebih hijau.
Simak Sejumlah Perbedaan Teknologi Smart Grid dan Microgrid
Sebagaimana telah disebutkan bahwa teknologi smart grid dan microgrid merupakan dua teknologi yang berbeda meski sepintas sama. Perbedaan paling utama antara microgrid dan teknologi smart grid yaitu terletak pada aplikasi dan skala masing-masingnya. Implementasi teknologi jaringan listrik pintar atau smart grid yaitu menyediakan pasokan listrik maupun komunikasi dua arah di antara pelanggan serta utilitas pada komunitas besar dengan memanfaatkan teknologi digital dalam hal kontrol, analisis ataupun hingga pemantauan.
Berbeda dari microgrid yang berorientasi di dalam area komunitas lebih kecil berdasarkan namanya yang bisa berfungsi secara independen ataupun juga sebagai bagian dari jaringan yang lebih besar. Untuk contoh real-nya, Indonesia saat ini tengah mengembangkan sebanyak 25 sistem teknologi smart grid hingga pada tahun 2024 demi meningkatkan efisiensi ataupun kapabilitas integrasi energi yang terbarukan.
Implementasi tersebut mempromosikan aplikasi teknologi smart grid dalam skala nasional lebih besar. Contoh nyatanya, proyek microgrid di Universitas California, San Diego yang mengindikasi implementasi teknologi itu pada skala lebih rendah atau kecil, dan berorientasi pada penggunaan energi terbarukan hingga penyimpanan energi dalam satu area yang telah terlokalisasi.
Bisa ditarik kesimpulannya kalau smart grid teknologi punya cakupan lebih luas atau besar bila dibanding microgrid. Pasalnya, teknologi ini punya sistem pengelolaan serta pendistribusian energi listrik lebih memungkinkan aliran formasi 2 arah antara konsumen dan provider / penyedia energi. Prinsip kerja dari smart grid sendiri yaitu bermula dari pengumpulan data yang dilakukan sensor sebagai salah satu komponen terpenting yang terdapat di jaringan listrik pintar.
Untuk selanjutnya akan masuk pada tahap analisis demi memahami pola konsumsi dan prediksi kebutuhan energi listrik. Komponen dari teknologi smart grid ialah jaringan listrik yang canggih serta lebih efisien. Bagus serta berkelanjutan dengan memanfaatkan teknologi komunikasi maupun informasi.
Serangkaian Keutamaan yang Dapat Diberikan oleh Teknologi Smart Grid
Setelah cukup paham terkait perbedaan smart grid dengan microgrid. Setidaknya anda pasti bisa memahami pula apa saja keutamaan yang mampu diberikan teknologi jaringan listrik pintar ini. Sebagai sebuah teknologi terbaru dalam hal pemanfaatan sekaligus pemaksimalan energi listrik. Smart grid memberikan sejumlah manfaat atau keutamaan yang cukup signifikan. Baik untuk distribusi maupun konsumsi energi listrik.
Smart grid merupakan salah satu implementasi Internet of Things bidang lingkungan yang hadir sebagai solusi terbaik yangbaka membawa banyak manfaat hingga perubahan dalam hal operasi sistem tenaga listrik. Tak salah jika penggunaannya mampu menciptakan kehidupan lebih efisien serta ramah lingkungan. Untuk berbagai keutamaan yang dapat diberikan oleh teknologi smart grid diantaranya yaitu:
Tingginya efisiensi energi
Efisiensi energi merupakan salah satu keutamaan terbesar yang tentu saja sanggup diberikan oleh teknologi smart grid beserta implementasinya. Dengan pengumpulan data yang bisa secara nonstop dari peralatan cerdas. Operator jaringan bisa memperbaiki sekaligus mengidentifikasi potensi kerugian energi listrik secara lebih cepat. Kemudian, sistem ini juga memungkinkan penggunaan energi secara lebih teratur dan juga menghasilkan kehematan energi lebih signifikan.
Pengelolaan sumber daya yang terbarukan
Smart grid lebih baik untuk memfasilitasi integrasi dari sumber energi yang terbarukan, contoh nyatanya yakni energi surya dan angin. Berkat adanya informasi yang tepat waktu mengenai produksi energi dari sejumlah sumber tersebut. Jaringan mampu dengan mudah mengatur pendistribusian listrik sesuai kebutuhan maupun menekan pemborosan energi. Dengan begitu, pengelolaan sumber daya oleh teknologi smart grid ialah hal yang efisien sekaligus mudah.
Meningkatkan ketahanan dan keamanan sistem
Keutamaan yang selanjutnya di mana juga dapat diberikan oleh implementasi teknologi smart grid yaitu meningkatkan ketahanan hingga keamanan sistem. Mealui sistem pemantauan ataupun pemulihan yang otomatis. Teknologi jaringan listrik cerdas ini bisa menambah keandalan jaringan listrik dalam meminimalisir waktu pemadaman.
Hasil demikian itulah yang dapat memberikan kenyamanan para konsumen serta mensupport bisnis yang bergantung terhadap distribusi listrik lebih stabil. Tidak cukup sampai disitu, dengan keamanannya tersebut yang begitu terjamin, listrik bukan lagi jadi hal yang mesti anda cemaskan.
Kemudahan akses energi di sejumlah daerah terpencil
Biasanya, sejumlah daerah yang terpencil kerap kali tak mendapat distribusi listrik yang maksimal. Merata atau menunjang seperti mana layaknya di perkotaan. Sebab itulah, melalui teknologi smart grid mampu menjawab aksesibilitas energi di berbagai daerah terpencil. Smart grid dengan penggunaan komunikasi dua arah dan teknologi digital selalu memungkinkan distribusi listrik lebih terjangkau serta lebih efisien.
Hal itupun sangat membantu perluasan akses energi buat seluruh masyarakat yang tinggal di lokasi-lokasi yang sebelumnya sulit untuk dijangkau. Sehingga, dengan implementasi smart grid, masyarakat yang tinggal di daerah terpencil sekali pun dapat merasakan pasokan listrik maksimal serta sesuai dengan yang dibutuhkan masing-masing.
Dukungan untuk kendaraan listrik
Ada pula keutamaan lain yang juga mampu diberikan oleh teknologi smart grid yaitu dukungan untuk kendaraan listrik. Maksudnya, teknologi jaringan listrik cerdas / smart grid yang sangat canggih tersebut menawarkan kapabilitas dalam mendukung infrastruktur pengisian distribusi listrik yaitu dengan cara integrasi yang jauh lebih maksimal dan juga merata ke arah efisien.
Hal itu memungkinkan penggunaan kendaraan listrik lebih ekonomis, praktis dan maksimal. Sehingga akan berkesinambungan dengan tren otomotif di masa depan lebih berkelanjutan. Bahkan, kendaraan listrik sendiri telah menerima persetujuan dan dukungan sepenuhnya dari pemerintah demi meningkatkan lingkungan sehat dan bersih dengan tanpa polusi udara berlebih yang berakibat dari kendaraan konvensional berbahan bakar fosil di mana terus menerus membludak.
Baca Juga : Deretan Film Noir Lawas Terbaik, Timeless dan Sangat Ikonik