Freefastapp.net – Menjadi sebuah teknologi yang berhasil menggabungkan diantara objek maya dan juga dua atau bahkan tiga dimensi. Lalu kemudian nantinya akan diproyeksikan atau diaplikasikan dalam dunia nyata. Kini, sistem defisi Augmented Reality sudah digunakan di dalam kehidupan masyarakat dalam kesehariannya. Baik itu dalam bidang kesehatan, militer, ranah pendidikan dan bahkan juga bidang industri.
Augmented Reality bisa diartikan sebagai sistem teknologi yang bisa menggabungkan benda maya dua atau bahkan tiga dimensi dalam sebuah lingkungan secara nyata. Nantinya akan dimunculkan dengan sistem real time. Augmented Reality atau AR, bisa digunakan untuk dapat memvisualisasikan sebuah konsep abstrak, guna memberikan pemahaman pada struktur suatu model tertentu. Bahkan beberapa aplikasi Augmented Reality sudah dirancang untuk dapat memberikan informasi yang lebih detail dalam penggunaan objek menjadi lebih nyata.
Adalah teknologi yang mampu menggabungkan antara elemen virtual dengan elemen dunia nyata. Itu berarti nanti kamu bisa melihat, sekaligus dapat berinteraksi dengan beberapa elemen virtual lainnya. Augmented Reality bisa menghasilkan pengalaman, yang bisa menambahkan elemen digital lain. Seperti dengan objek 3D, suara, dan bahkan juga gambar dalam bentuk digital agar bisa masuk ke pandangan nyata penggunanya.
Bagaimana defisi Augmented Reality bisa bekerja, ternyata tergantung dari perangkat yang digunakan. Misalnya saja ketika menggunakan perangkat HP, nantinya kamera di HP akan digunakan untuk dapat melihat juga melakukan pindai pada lingkungan sekitarnya.
Sistem software khusus, akan mengenali pola dan juga fitur di lingkungan tersebut dan akan menambahkan elemen virtual pada pandangan kameranya. Selain itu, defisi Augmented Reality juga ternyata bisa mengintegrasikan elemen sensorif, seperti dengan gerakan atau bahkan lokasi agar dapat menciptakan interaksi yang bisa lebih imersif. Misalnya penggunaan sensor gerak disebuah perangkat, nanti pengguna dapat berinteraksi dengan objek secara virtual, dan tentu saja dengan penggunaan gerak tangan atau bahkan anggota tubuh lainnya.
Berikut Beberapa Jenis Augmented Reality (AR)
Sistem teknologi Augmented Reality ternyata dibedakan atas empat jenis sekaligus, dan semuanya penting untuk dapat diketahui. Utamanya bagi kamu yang sudah sering menggunakan sistem teknologi ini, dan tentu saja masing-masing jenis menawarkan kegunaan tertentu secara khusus. Nah, apa saja jenisnya?
Image Recognition
Jenis ini bisa juga disebut dengan marker Based defisi Augmented Reality, karena memang membutuhkan objek visual secara khusus dan juga alat dengan menggunakan kamera dalam proses pemindaiannya.
Maksud dari objek visual ini bentuknya beragam, mulai dari simbol dan bahkan juga kode QR. Perangkat Augmented Reality nantinya akan menghitung tentang posisi, agar dapat mudah menentukan tentang lokasi konten. Berikutnya sistem marker akan memunculkan animasi digital dan tentu saja kamu sebagai pengguna dapat melihatnya secara langsung.
Markerless Augmented Reality
Penggunaan jenis AR ini bisa dikatakan sangat luas, akan menggunakan alat GPS atau bahkan menggunakan kompas digital hingga penggunaan alat untuk dapat mengukur kecepatan. Semua alat tersebut nantinya akan ditanam pada perangkat teknologi Augmented Reality.
Dilakukan agar bisa melakukan penyesuaian data berdasarkan pada lokasi pengguna. Nah, hal tersebut sering kali dijumpai pada perangkat ponsel dengan penggunaan fitur deteksi lokasi. Jadi, nanti akan memudahkan perangkat untuk mengarahkan atau memetakan suatu arah tertentu.
Projection Based Augmented Reality
Jenis projection based AR ini bekerja dengan memproyeksikan tentang cahaya buatan, nantinya akan muncul ke permukaan secara real. Bahkan dikasus tertentu, pengguna ternyata bisa langsung berinteraksi dengan cahaya tersebut.
Salah satu contohnya adalah hologram yang sering kali muncul di dalam filĀ science fiction. Interaksi tersebut terjadi diantara pengguna dengan sistem proyeksi. Nantinya dapat dideteksi dengan perubahannya. Jadi, jangan heran jika hadir banyak adegan fiksi yang seolah nampak tidak masuk akal di dalam dunia nyata.
Superimposition Based AR
Jenis berikutnya ternyata mampu mengganti tampilan asli, entah itu sebagian atau bahkan secara menyeluruh dan menjadikannya augmented. Peran dari objek recognition sendiri amat sangat dibutuhkan di dalam hal ini.
Tidak sedikit perangkat yang dapat mendukung tentang proses Augmented Reality di masa sekarang. Seperti dengan apps mobile, yang dimanfaatkan untuk dapat berbagai kebutuhan di dalam kehidupan sehari-harinya.
Selain dari empat jenisnya, ternyata Augmented Reality juga terdapat empat jenis penanda. Apa saja?
- Location Based AR, misalnya saja pada game online Pokemon Go
- Projection Based Augmented Reality, contohnya di dalam sebuah replika dalam bidang bisnis atau bahkan industri
- Overlay Augmented Reality, contohnya seperti dengan menggantikan tampilan asli dari sebuah objek kemudian menjadi gambar virtual terbaru dan akan menggunakan mata manusia
- Contour Based Augmented Reality, yakni seperti untuk menguraikan objek tertentu dengan garis dan nanti bisa memfasilitasi situasi tertentu.
Contoh Penerapan Sistem Teknologi Augmented Reality
Teknologi Augmented Reality jika dilihat dari jenisnya, tentu saja sangat sempit. Dapat diketahui juga bahwa manfaat dari Augmented Reality untuk kehidupan sehari-hari sangatlah banyak. Utamanya lagi untuk pelaku bisnis di dalam memuaskan konsumen dan pelanggannya.
Berikut terdapat beberapa contoh pengaplikasian teknologi Augmented Reality atau penerapannya guna membantu peningkatan pengalaman masyarakat di dalam kehidupannya secara real.
Media Sosial
Ternyata ada juga platform media sosial yang menerapkan penggunaan teknologi Augmented Reality. Yakni Instagram. Fitur filter yang digunakan semua penggunanya, ternyata tidak hanya sekadar menarik.
Tapi memang menawarkan beberapa filter hiburan. Dengan penggunaan AR tiga dimensi, dan juga didukung dengan hadirnya sistem artificial intelligence. Hal tersebut bisa terjadi dan para pengguna pun semakin nyaman dalam menggunakan Instagram. Bisa dibayangkan, ketika tanpa Augmented Reality maka pengguna akan kesulitan untuk mengakses fitur tersebut.
Game
Sudah tidak asing lagi, Augmented Reality ini diaplikasikan di dalam permainan Pokemon Go. Menjadi game mobile yang sangat terkenal dimasanya. Daya tariknya yakni pada konsep penggabungan diantara dunia nyata dengan karakter Pokemon yang ada di dalam permainannya. Oleh karena hal tersebut, pemain jadi bisa ikut merasakan masuk di dalam permainannya.
Dunia Medis
Ya, di dunia medis atau kesehatan juga sudah mengembangkan penggunaan teknologi Augmented Reality. Banyak kegiatan medis sudah menggunakannya, dan sudah dikenal secara baik. Tapi di Indonesia sendiri memang banyak masyarakat yang belum paham tentang hal ini.
Marketing
Siapa sangka, ternyata Augmented Reality juga sudah diterapkan dalam dunia marketing. Hebatnya lagi, dunia pemasaran jadi lebih imersif dan tentu saja bertujuan untuk dapat meningkatkan kepuasan dari pada pelanggan.
Misalnya saja dengan menampilkan produk yang ditawarkan langsung ke dunia nyata. Hasilnya, kamu jadi lebih gampang melihat detail produk dan tentu saja jadi tahu gambarangan tentang produk atau barang yang akan dibeli.
Nah, itulah pembahasan tentang arti atau definisi dari Augmented Reality. Dan kamu juga jadi tahu tentang jenis bahkan bagaimana penerapan sistem teknologi Augmented Reality (AR) di dalam kehidupan sehari-hari. Ternyata bermanfaat untuk keberlangsungan dan juga kemajuan teknologi di kehidupan sehari-hari.
Baca Juga : Contoh Penerapan Teknologi AR Dalam Kehidupan Sekarang