Freefastapp.net – Bioteknologi merupakan bioteknologi yang memanfaatkan organisme secara langsung menghasilkan suatu produk barang dan jasa yang bermanfaat bagi manusia melalui proses fermentasi. Tidak heran, jika teknologi ini sebenarnya sudah diaplikasikan sejak ribuan tahun lalu.
Bioteknologi konvesional adalah bioteknologi yang memanfaatkan langsung mikroorganisme seperti bakteri atau jamur. Kemudian, enzim yang dihasilkan oleh mikroorganisme dan terlibat dalam fermentasi atau proses peragian untuk menciptakan produk atau jasa juga termasuk dalam bioteknology konvesional.
Dengan menggunakan bakteri tersebut, manusia tidak memanipulasi atau menangani teknik tersebut. Manusia hanya menciptakan kondisi dan makanan yang tepat untuk pertumbuhan bakteri optimal. Penerapan bioteknologi konvesional ini telah merambah ke berabagi macam bidang kehidupan sehingga bermanfaat bagi manusia.
Inilah Contoh Produk Bioteknologi Konvesional dalam Berbagai Bidang
Bioteknologi konvesional seringkali dilakukan secara sederhana dan tidak diproduksi dalam jumlah banyak. Dalam industri makanan, fermentasi adalah aktivitas mikroorganisme dalam makanan untuk mendapatkan produk yang diinginkan. Perhatikan bahwa fermentasi adalah proses produksi energi dalam sel dalam kondisi anerobik tanpa oksigen. Penerapan bioteknologi konvesional telah merambah ke bidang kehidupan manusia seperti pangan, pertanian, peternakan serta kesehatan dan obatan-obatan. Disini akan disebutkan contoh produk bioteknologi konvesional dalam berbagai bidang yaitu:
Bidang pangan
Ada banyak manfaat ilmu bioteknology konvesional di bidang pangan. Pasalnya, bidang ini menjadi titik awal pengenalan bioteknologi manusia sederhana jaman dahulu. Berikut ini contoh produk bioteknology di bidang pangan yaitu:
- Yogurt terbuat dari susu dan merupakan minuman susu fermentasi yang menggunakan bakteri stretococcus thermophillus dan Lactobacillius bulgaricus. Bakteri ini akan mengubah laktosa menjadi asam laktat. Efek lain dari fermentasi adalah pemecahan protein susu yang menyebabkan susu mengental, inilah yang membuat yogurt asam dan kental.
- Keju merupakan bahan makanan yang dihasilkan dengan cara memisahkan padatan dari susu melalui proses koagulasi. Penebalan ini dilakukan dengan menggunkan bakteri Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophillus.
selain itu, enzin renin mengubah laktosa dalam susu menjadi asam dan protein dalam dadih. Dadih tersebut kemudian mengalami proses pematangan dan pengemasan hingga membantuk produk olahan tersebut menjadi keju.
- Mentega dibuat dari susu dengan menggunakan mikroorganisme streptococcus lactis. Bakteri ini membentuk pengasaman susu. Susu krim memisahkan bagian lemak padat dan bagian cair dipisahkan.
- Roti dalam pembuatannya membutuhkan mikroorganisme saccharomyces cerevisiae. Mikroorganisme ini akan memfermentasi gula dalam adonan menjadi CO2 dan alkohol menyebabkan andonan mengembang.
- Nata de Coco merupakan produk bioteknology yang umum dihasilkan oleh bakteri acetobacter xylinum. Nata de coco terbuat dari air kelapa dengan massa putih halus yang terbentuk.
- Teh Kombucha merupakan produk minuman yang menggunakan teknologi bioteknologi konvesional. Pasalnya, teh ini merupakan produk larutan teh fermentasi dengan kultur mikroba. Penyeduhan teh ini menggunakan enzim tete tebu sebagai limbah gula yang melimpah.
- Kecap terbuat jamur aspergillus goesia bertanggung jawab untuk membuat kecap. Jamur ini pertama kali tumbuh di dedak gandum. Selain itu, jamur dan bakteri asam laktat yang tumbuh pada kedelai masak merusak campuran biji-bijian.
- Oncom adalah makanan terkenal di Jawa Barat. Oncom dibuat dari bungkil kedelai atau bungkil kacang dengan menggunakan jamur neurospora sitophila. Jamur ini dapat menghasilkan zat warna merah atau jingga yang merupakan zat warna alami.
Bidang Pertanian
Bidang pertanian bioteknologi yang umum terlihat di masyarakat. Hidroponik merupakan metode pertanian yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanam. Media tanam biasanya menggunakan batu apung, kerikil, sekam padi, serbuk gergaji, wol batu, dll. Teknik bercocok tanam ini mulai banyak diterapkan oleh masyarakat perkotaan karena seringkali lahan perkotaan tidak seluas pedesaan.
Teknik ini dapat dilakukan dalam skala kecil, bisa itu sekadar hobi atau bisnis skala menengah ke atas yang berkembang menjadi bisnis yang menguntungkan. Namun, untuk budidaya hidroponik skala besar di Indonesia, ada banyak hal yang harus diperhatikan termasuk pemilihan tanaman.
Cara bercocok tanam tertentu, dengan menggunakan atau menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman itu sendiri dan tanpa menggunakan lahan.
Biasanya kebutuhan air untuk menanama tanaman membutuhkan input air yang banyak namun tidak untuk tanaman hidroponik karena cara menanam tanaman sudah menggunakan air. Cara menanam tanaman dengan menggunakan air ini sebenarnya cukup efektif dan efisien, tidak jarang banyak orang yang menanam secara hidroponik di tempat yang tidak memiliki banyak air atau minim persediaan air. Tumbuhan Mustard Alami mengalami seleksi manusia untuk menghasilkan brokoli, kembang kol, dan kubis.
Bidang peternakan
Bioteknologi konvesional juga banyak diterapkan di bidang peternakan, contoh penerapannya yaitu:
- Domba ankon adalah domba yang berkaki pendek dan bengkok karena proses mutasi alami
- Sapi jersey yaitu sapi penghasil susu yang mengandung lebih banyak krim setelah dimutasi oleh manusia.
Bidang Kesehatan
Dalam bidang kesehatan dunia, bioteknology juga banyak diterapkan untuk menghasilkan obat-obatan. Antibiotik merupakan produk medis yang terbuat dari jamur dan bakteri. Dengan kemajuan kimia organik, antibiotik kini juga diproduksi dengan sintesis kimia. Antiotik bekerja denngan membunuh bakteri penyebab infeksi. Contoh antibiotik adalah penisilin dan streptomisin. Antibiotik digunakan untuk mengobati atau mencegah tidak hanya infeksi bakteri namun terkadang juga infeksi protozoa.
antibiotik dapat diberikan sebagai tindakan pencegahan yang terbatas pada individu berisiko tinggi seperti orang dengan sistem kekebalan yang lemah terutama dalam kasus infeksi HIV untuk mencegah pneumia. Orang yang memakan obat imunosupresif, pasien kanker dan orang yang baru saja menjalani operasi.
Semua antibiotik harus dikonsumsi sampai habis. Hal ini untuk memastikan bahwa semua mikroorganisme yang akan menjadi resisten atau kebal. vaksin adalah produk yang meningkatkan kekebalan tubuh dengan menggunakan mikroorganisme atau bagiannya yang telah dibunuh terlebih dahulu. Vaksin dapat bersifat profilaksis yaitu mencegah atau memperbaiki efek infeksi di masa depan oleh patogen asli atau liar atau terapeutik.
prosesn pemberikan vaksin ke dalam tubuh disebut vaksinasi atau pemvaksin dengan cara disuntikan ke dalam otot atau dengan cara disuntik intramuskular, biasanya ke dalam otot deltoid seperti vaksin flue, vaksin cacar air. Metode ini dianggap sebagai tindakan pencegahan yang paling efektif. Sebuah laporan oleh Organisasi Kesehatan Dunia menunjukan bahwa hingga 20 jenis infeksi dapat dikendalikan dan dicegah dengan vaksin yang telah disetujui.
Itulah beberapa contoh produk teknologi bioteknologi konvesional dalam berbagai bidang dan sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Bidang tersebut meliputi pangan, pertanian, peternakan, kesehatan.
Baca Juga : Manfaat Biotechnology untuk Kehidupan yang Jarang Diketahui