Freefastapp.net – Perkembangan jaman sudah semakin pesat dan persaingan global juga semakin ketat. Maka dari itu, tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak melek teknologi karena setiap harinya ada saja berbagai inovasi baru bermunculan. Teknologi memang menjadi salah satu aspek terpenting dalam kehidupan. Keberadaannya bisa mengoptimalkan efisiensi, produktivitas, dan kreativitas dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Salah satu teknologi yang sedang naik daun dan banyak digunakan ialah Augmented Reality (AR).

Teknologi bisa memberikan dampak positif maupun dampak negatif, tergantung dari bagaimana dan untuk apa teknologi tersebut digunakan. Teknologi juga bisa saja diciptakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil keuntungan. Maka dari itu meskipun banyak teknologi yang berkembang namun kita harus bisa memilih mana yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan kita. Seperti salah satunya ialah teknologi Augmented Reality (AR) yang memiliki banyak dampak positif dalam berbagai sektor kehidupan.

Teknologi sangat berpengaruh dalam segi perkembangan komunikasi dan informasi. Contoh teknologi paling populer yang mempengaruhi perkembangan komunikasi dan informasi ialah smartphone. Dari ponsel pintar ini pula bisa dikembangkan berbagai inovasi dan teknologi lain yang bisa saling terintegrasi menciptakan ragam kemudahan. Teknologi Augmented Reality (AR) sendiri saat ini bisa digunakan melalui smartphone dengan mudah untuk mendapatkan berbagai manfaat.

Fakta-Fakta Seputar Perkembangan Augmented Reality (AR)

Sebagai informasi, teknologi Augmented Reality (AR) pertama kali ditemukan pada tahun 1968.pada saat itu perkembangan teknologi belum semaju seperti saat ini. Sehingga tidak ada yang menyangka bahwa AR akan berkembang pesat pada saat itu. Teknologi ini sama seperti inovasi lainnya hanya merupakan eksperimen teknologi, yang ternyata menarik minat banyak orang terutama ketika memasuki tahun 1990-an.

Meskipun pada kenyataannya teknologi AR memang berkembang pesat, namun tidak sedikit yang merasa belum familiar dengan teknologi ini terlebih dengan istilah Augmented Reality. Berikut beberapa fakta-fakta yang menunjukkan perkembangan AR yang pesat dan potensinya untuk mendominasi teknologi di masa depan:

Jumlah pengguna AR terus bertambah setiap tahunnya

Jika popularitas suatu teknologi ditentukan dari jumlah penggunanya, maka bisa dikatakan bahwa teknologi AR mengalami perkembangan pesat seiring dengan popularitasnya yang terus meningkat. Terlihat dari bagaimana jumlah pengguna AR semakin bertambah setiap tahunnya. Di tahun 2021 saja, sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada 0,81 miliar orang yang telah menggunakan AR. Sementara di tahun 2022 sudah ada lebih dari 3,5 miliar pengguna AR. Diperkirakan jumlah pengguna AR akan terus meningkat di masa depan karena teknologi ini akan terus berintegrasi dengan berbagai elemen penting lain dalam berbagai sektor kehidupan.

Market AR terus alami kenaikan

Dilihat dari sisi pertumbuhan nilai pasarnya, AR juga terus mengalami peningkatan yang signifikan. Pada tahun 2018 saja, nilai pasar Augmented Reality (AR) ada dikisaran 1,8 miliar dolar dan naik hingga 3,5miliar dolar di tahun berikutnya. Nilai pasarnya akan terus berkembang seiring dengan popularitasnya yang juga terus naik. Tidak heran jika banyak industri yang sudah mulai melibatkan penggunaan teknologi AR ini. Di prediksi bahwa nilai pasar AR bisa meningkat dua hingga empat kali lipat pada beberapa tahun kedepan.

Penggunaan AR semakin menyebar

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa AR kini banyak digunakan di berbagai kalangan industri karena memberikan banyak dampak positif. Pada awal kemunculannya, AR banyak diadopsi oleh kalangan industri game. Namun semakin kesini, industri lain juga ikut menggunakan AR seperti industri media sosial, kesehatan, pendidikan, hingga eCommerce. Misalnya saja AR banyak digunakan dalam filter-filter berbagai platform media sosial.

Penggunaan AR di sektor pendidikan berkembang pesat

Teknologi Augmented Reality (AR) juga sudah mulai banyak di gunakan di sektor pendidikan baik itu di instansi formal maupun non-formal. Banyak media pembelajaran saat ini yang mengadopsi teknologi AR untuk memudahkan proses pembelajaran berbagai teori dan konsep melalui aktivitas praktis yang interaktif dan menyenangkan.

Berdasarkan statistik penelitian, 80% siswa cenderung akan menghadiri kelas jika ada aktivitas belajar yang memanfaatkan AR. Kemudian 70% dari siswa merasakan dampak positif dari penggunaan AR ini dimana mereka lebih cepat memahami materi dan merasakan pengalaman belajar yang tidak membosankan. Bahkan AR juga dinilai efektif untuk di integrasikan ke dalam pembelajaran anak-anak disabilitas karena AR menyajikan visual yang lebih dinamis dan interaktif.

Rata-rata pengguna AR berusia 16-34 tahun

Generasi pengguna AR terbanyak adalah Generasi Z yang lahir setelah generasi Millenial. Generasi ini lahir ketika teknologi sedang mengalami perkembangan dan transisi yang cepat sehingga generasi ini lebih familiar dengan penggunaan berbagai gadget dan perkembangan berbagai teknologi terbaru. Menurut data statistik, pengguna Augmented Reality (AR) berada pada rentang usia 16-34 tahun. Ini membuktikan bahwa generasi sebelum Millenial belum begitu familiar dengan teknologi AR.

Perkembangan AR di sektor bisnis meningkat pesat

Di sektor perdangangan dan bisnis online teknologi AR mengalami perkembangan yang tidak kalah pesat dari sektor lainnya. Industri E-Commerce banyak yang menggunakan teknologi AR untuk membantu konsumen melakukan pembelian dengan lebih baik dan efisien. Berdasarkan statistik, 61% pembelanja online memilih untuk berbelanja di toko yang menawarkan fitur dengan teknologi AR.

Industri media planner dan broadcasting

Di industri periklanan dan briadcasting, teknologi AR juga memiliki peranan yang cukup signifikan. Menurut data statistik, 67% media planner dan pembeli lebih memilih iklan yang yang menggunakan Augmented Reality (AR) didalamnya untuk menjalankan cmpaign produk mereka. Penggunaan AR dilakukan untuk memberikan dan menambah pengalaman baru bagi konsumer. Sbagai contoh, kini banyak brand-brand yang mengintegrasikan penggunaan software berbasis AR dalam kampanye produk. Misalnya calon pembeli bisa mencoba warna lipstik menggunakan fitur AR sehingga tampilan bisa terlihat secara nyata dan membantu calon pembeli memilih warna yang tepa untuk mereka.

Alasan mengapa harus terbiasa dengan teknologi Augmented Reality (AR)

Dengan membiasakan diri menggunakan berbagai teknologi, maka kehidupan akan lebih mudah di jalani. Waktu pengerjaan suatu tugas juga bisa dilakukan dengan lebih efisien sehingga produktivitas dan efektivitas juga lebih meningkat. Tidak hanya itu, dengan ‘melek’ teknologi maka akan meningkat juga kepercayaan diri karena mampu menyesuaikan diri dan tidak ketinggalan jaman. Penggunaan teknologi juga membantu individu untuk menjadi lebih kreatif, inovatif, dan inisiatif.

Teknologi Augmented Reality (AR) kini sudah banyak dilibatkan hampir di semua sektor kehidupan mulai dari hiburan hingga bisnis dan pendidikan. Tidak mungkin rasanya jika tidak membiasakan diri untuk lebih familiar dengan teknologi ini karena nyatanya teknologi ini ada dimana-mana. Mau tidak mau kita harus lebih terbiasa agar mampu mengikuti perkembangan teknologi yang semakin pesat. Lagi pula, teknologi AR ini berguna untuk memudahkan kita dalam menjalani hidup sehingga tidak alasan untuk tidak menggunakannya.

Baca Juga : Dampak Teknologi Smart Grid serta Potensinya di Masa Depan

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *