Freefastapp.net – Sekitar 80% pemasar menggunakan strategi event marketing untuk menghasilkan prospek penjualan, namun 40% mengatakan tantangan terbesar mereka adalah menarik pelanggan baru dan sekitar 20% menginginkan teknologi yang lebih canggih untuk mendukung upaya mereka. Pendekatan alternatif terhadap format acara tradisional diperlukan dan Augmented Reality (AR) dapat membuka dunia kemungkinan yang sama sekali baru.

Dengan menggunakan AR untuk menyelenggarakan sebuah acara, manajer brand dan pemasaran, perencana acara, dan agensi dapat membuat pengalaman lebih menarik, mengurangi biaya, dan mengumpulkan informasi yang tak ternilai tentang audiens mereka. Secara khusus, ini merupakan daya tarik bagi demografi yang lebih muda, dengan 60% Generasi Milenial dan 53% anggota Generasi Z mengatakan mereka lebih menyukai acara yang mengandung elemen pengalaman.

Apa Itu Augmented Reality untuk Penyelenggaraan Acara?

Augmented Reality adalah pelapisan acara fisik itu sendiri dengan konten digital, yang dilihat melalui ponsel pintar atau perangkat seperti kacamata AR. AR juga dapat berbentuk tampilan interaktif dan kios digital di lokasi dan menawarkan cara yang lebih mendalam untuk menarik, melibatkan, dan mendidik calon pelanggan potensial.

Beberapa jenis acara yang dapat memperoleh manfaat dari penggabungan AR meliputi pameran dagang, acara promosi, peluncuran dan demonstrasi produk, acara langsung, konser dan festival, presentasi, serta acara perusahaan dan jaringan. Jika digunakan secara efektif, AR dapat menciptakan pengalaman yang mendalam untuk menyempurnakan hampir semua jenis acara. Hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dan pemahaman calon pelanggan secara besar-besaran.

Bagaimana AR Dapat Digunakan di Acara?

Augmented Reality adalah teknologi yang hebat dan serbaguna, tetapi sangat penting untuk menggunakannya dengan cara yang benar. Berikut adalah beberapa cara paling efektif untuk menerapkan pengalaman yang mendalam di suatu acara.

Menggunakan Peta Interaktif dan Alat Navigasi AR

Menavigasi konvensi besar dapat menjadi hal yang sulit dan memakan waktu. Sering kali peserta menghabiskan lebih sedikit waktu di depan suatu produk dan lebih banyak waktu untuk berjalan-jalan atau tersesat. Menawarkan alat navigasi yang inovatif tidak hanya memudahkan mereka, tetapi juga memungkinkan perusahaan untuk mengarahkan perhatian pengunjung.

Demonstrasi Produk AR

AR sangat ideal untuk menunjukkan produk yang sedang digunakan dan untuk mendemonstrasikan prototipe bukti konsep dengan cara yang mudah diakses. AR memberi brand kesempatan untuk mendemonstrasikan proposisi nilai produk atau layanan mereka secara langsung.

Ruang Pamer AR

Dengan menggunakan ruang pamer AR, perusahaan dapat menciptakan pengalaman branding dan memungkinkan pelanggan memvisualisasikan produk sebelum membeli. Data dari Shopify menunjukkan bahwa menyertakan AR dalam jalur pembelian pelanggan meningkatkan konversi penjualan hingga 94%. Studi lain juga menemukan bahwa pembeli yang menggunakan AR dalam pengalaman menjelajah mereka menghabiskan 21% lebih banyak waktu untuk menjelajah dan memiliki tingkat pembelian 20% lebih tinggi. Ruang pamer AR dapat diperbarui dengan mudah dan demo produk virtual menjadi konten yang bagus untuk digunakan dalam pemasaran.

Menggunakan AR untuk Meningkatkan Inklusivitas dan Aksesibilitas

Menggunakan AR di suatu acara memungkinkan penerjemahan bahasa secara real-time, pengalaman yang lebih personal, dan peluang yang lebih baik untuk membangun komunitas di sekitar brand atau produk. AR juga dapat menarik orang-orang yang tidak akan dapat hadir di suatu acara.

Apa manfaat menggunakan AR di suatu Acara?

Menggunakan AR di suatu acara, baik itu pameran dagang AR atau peluncuran produk AR, dapat meningkatkan keterlibatan, meningkatkan koneksi dengan pelanggan, dan meningkatkan keuntungan untuk brand. Berikut beberapa keuntungan terbesarnya:

Meningkatkan Keterlibatan Audiens

Mungkin salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keterlibatan audiens adalah melalui pengalaman gamifikasi. Gamifikasi telah terbukti meningkatkan keterlibatan dan loyalitas audiens rata-rata sebesar 30%, dan mengingat kemampuan AR yang sangat mendalam, menambahkan gamifikasi ke pengalaman AR kemungkinan akan lebih meningkatkan keterlibatan.

Memperlancar Pengiriman Informasi

AR menawarkan banyak pilihan untuk pengalaman yang sangat personal dan pilihan untuk mengedukasi pelanggan. 71% konsumen mengharapkan perusahaan untuk memberikan interaksi yang dipersonalisasi saat ini dan 76% merasa frustrasi ketika hal itu tidak ditawarkan. Kesenjangan antara ekspektasi konsumen dan penawaran brand ini merupakan peluang bagi bisnis untuk memanfaatkan AR demi keterlibatan yang lebih dalam dan edukasi konsumen yang lebih baik.

AR juga menciptakan peluang yang sangat baik untuk penyebaran informasi tanpa kertas di segala jenis acara. Peserta cukup mengakses aktivasi menggunakan perangkat pribadi dan aplikasi yang dibuat khusus atau kode QR dan menerima semua rincian relevan mulai dari petunjuk arah dan penunjuk jalan hingga jadwal waktu.

Memperoleh Data dan Analisis Audiens

88% pemasar mengatakan bahwa data pihak pertama menjadi semakin penting bagi mereka. Signifikansinya akan terus meningkat seiring dihapuskannya penggunaan cookie pada tahun 2024. Dengan menggunakan AR di suatu acara, pemasar dapat memperoleh sejumlah besar data pihak pertama tentang konsumen. Mulai dari preferensi pengguna hingga waktu yang dihabiskan untuk melihat iklan dapat dikumpulkan dan digunakan untuk menyempurnakan konten virtual untuk titik kontak merek di masa mendatang.

Efisiensi Biaya

Menggabungkan AR ke dalam pengalaman acara dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan untuk menampilkan produk fisik sama sekali. Tidak perlu mencetak poster atau infografis karena tampilan dapat bersifat virtual. Konten digital dapat digunakan kembali di berbagai acara dan saluran di seluruh dunia.

Pengalaman berbasis AR juga menghilangkan kebutuhan untuk mengangkut, menyimpan, dan membangun tampilan fisik. Waktu dan uang yang sebelumnya dihabiskan untuk ini dapat diinvestasikan ke inisiatif baru atau bisnis itu sendiri.

Cara Menerapkan AR di Acara

AR dapat membuka tingkat imersi yang sangat tinggi, namun harus diperhatikan agar tetap menyenangkan pengguna bukannya membuat mereka kewalahan. Sebuah pengalaman harus terasa seperti perpanjangan alami dari lingkungan fisik pengguna dan membuat mereka tetap terlibat. Pengalaman tersebut tidak boleh terlalu intens sehingga pengguna merasa dibombardir dan bingung.

Mendesain Pengalaman AR untuk Acara

Penting untuk mendesain pengalaman AR agar dapat diakses semaksimal mungkin. Dengan membuatnya mudah digunakan dan dipahami, lebih banyak orang dapat berpartisipasi dan lebih banyak prospek yang dihasilkan. Idealnya, pengalaman tersebut harus seintuitif mungkin.

Suara juga dapat memainkan peran besar dalam pengalaman dan memengaruhi interaksi pengguna. Brand dapat mempertimbangkan untuk menggabungkan fitur yang memfasilitasi berbagi tangkapan layar atau rekaman video dengan mudah. Hal ini menghasilkan konten hebat yang dapat didistribusikan oleh pengguna dan tim pemasaran di media sosial.

Mengajarkan peserta tentang cara mengakses konten AR

Mengakses konten AR di suatu acara bisa jadi mudah. Pengguna biasanya akan memindai kode AR (kode QR untuk memulai pengalaman AR), yang mengarahkan mereka ke browser (WebAR) atau aplikasi AR bawaan. Komunikasikan sebelum acara, baik melalui buletin atau media sosial, untuk memberikan petunjuk kepada peserta tentang cara mengakses pengalaman tersebut setelah mereka tiba.

Baca Juga : Mengenal Teknologi Augmented Reality serta Jenis-jenisnya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *