Freefastapp.net – d, dunia nyata dan juga dunia virtual, secara perlahan ternyata bisa menyatu. Menuju masa depan, sistem teknologi yang dikembangkan ternyata semakin canggih dan tentu saja maju semakin modern. Salah satu bukti nyatanya, adalah dengan kehadiran dari Augmented Reality.
Teknologi Augmented Reality ternyata sudah menjadi bidang sangat penting, Augmented Reality sendiri biasa lebih singkat disebut dengan AR. Menjadi suatu bidang yang penting di dalam sistem penelitian di Indonesia. Potensi dan peluang Augmented Reality eksis ini semakin pesat, belum lagi dengan era yang mulai mendekati pada masanya Metaverse, yakni dunia maya yang secara langsung bisa diproyeksikan ke dalam dunia nyata.
Sudah dan pernahkah kamu mendengar teknologi Augmented Reality tersebut? Apakah mungkin kamu juga pernah menggunakannya? Jika kamu peka akan teknologi satu ini, mungkin kamu sudah pernah menggunakan hal-hal yang memang ada kaitannya dengan Augmented Reality.
Istilah dari Augmented Reality sendiri memang nampak terdengar seperti istilah yang digunakan dari masa depan. Itu berarti kurang begitu relevan dengan kehidupan sehari-hari. Faktanya, banyak orang berlomba untuk terus mengembangkan teknologi tersebut dan memang kini sudah tidak heran jika kehidupan sudah masuk di zaman penggunaan Augmented Reality.
Apa Sih Teknologi Augmented Reality (AR)?
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, bahwa Augmented Reality ini biasa juga disebut dengan AR. Menjadi sistem teknologi yang menggabungkan objek maya dua dimensi atau bahkan tiga dimensi. Lalu kemudian diproyeksikan pada dunia nyata seperti sekarang.
Saat itu, sistem Augmented Reality ini digunakan dalam kehidupan manusia, entah itu didalam bidang industri atau bahkan kesehatan, ranah pendidikan dan bahkan hingga ranah militer. Secara garis besar, sistem teknologi Augmented Reality ini bisa diartikan sebagai sebuah sistem teknologi. Sebagai sistem yang mampu menyatukan diantara hal maya dua atau tiga dimensi masuk dalam sebuah lingkungan realita atau nyata. Lalu kemudian diproyeksikan secara real time.
AR sendiri bisa digunakan untuk dapat memperlihatkan dalam bentuk visual dengan konsep secara abstrak. Untuk pemahaman serta struktur suatu moden objek. Beberapa aplikasi Augmented Reality dibuat untuk dapat memberikan informasi yang lebih detail pada penggunaan sebuah objek nyata.
Pada umumnya realitas tersebut dapat diaplikasikan pada semua panca indera manusia, nantinya akan membutuhkan hardware atau perangkat keras untuk bisa menampilkannya seperti pada komputer, kamera atau bahkan juga ponsel.
Kini teknologi yang paling banyak menggunakan sistem Augmented Reality adalah kamera di HP. Memperlihatkan langsung pada dunia tentang konten digital. Seperti dengan penambahan gambar model tiga dimensi, dan salah satu PTS terbaik di Indonesia pun kini sedang mengembangkan Augmented Reality secara baik. Untuk menambahkan petunjuk arah waktu yang nyata dan juga mengubah warna objek hingga sistem interface menggunakan filter tertentu disebuah aplikasi.
Cara Kerja dari Sistem Teknologi Augmented Reality
Teknologi Augmented Reality memang sampai sekarang ini sudah dikembangkan, dan bagaimana cara kerja dari sistem AR ini? Nah, ternyata teknologi Augmented Reality dapat diaplikasikan dan juga diimplementasikan pada semua indera. Termasuk dengan indera pendengaran, sentuhan hingga penciuman. Selain bisa digunakan di dalam bidang kesehatan, industri manufaktur dan bahkan juga militer.
Kini Augmented Reality sudah diaplikasikan di dalam banyak perangkat, yang bisa digunakan oleh banyak orang. Salah satunya adalah HP atau ponsel pintar. Cara kerjanya pada kamera, nanti akan melakukan deteksi atau markerĀ yang telah diberikan. Ketika pila markernya sudah dikenali dan nampak jelas. Maka webcam akan melakukan perhitungan, apakah markernya sesuai dengan database yang dimiliki atau tidak.
Jika ternyata tidak, maka informasi marker tidak bisa diolah. Tapi sebaliknya, jika ternyata sesuai maka sistem database informasi marker akan digunakan agar dapat bisa melakukan render dan juga menampilkan objek tiga dimensi. Atau bahkan dalam bentuk animasi yang sebelumnya sudah dibuat.
Hal tersebut ditampilkan dan juga dibantu dengan perangkat mobile. Perangkat mobile sendiri nantinya bertugas untuk dapat memberikan output berupa proyeksi, entah itu dalam bentuk 2 atau bahkan tiga dimensi dengan dunia nyata dalam bentuk real time.
Mungkin kamu masih bingung dengan maksud dari output device, maksudnya karena nanti akan menampilkan sebuah informasi dalam bentuk animasi, gambar, video atau bahkan model 3D. Sehingga, sebagai pengguna jadi bisa melihat tentang hasil dalam bentuk cahaya buatan secara alam. Sistem Augmented Reality akan menggunakan teknologi Simultaneous Localization and Mapping atau biasa juga disebut dengan SLAM. Kemudian akan menggunakan sensor dan juga pengukur kedalaman.
Misalnya saja dengan pengumpulan data senor, nantinya agar dapat menentukan suatu lokasi, menghitung tentang jarak dari lokasi sebelumnya dan ke lokasi berikutnya. Cara kerja dari Augmented Reality tentu saja tidak lepas dari beberapa komponen lain, sehingga sistem teknologi Augmented Reality dapat diaplikasikan secara tepat juga benar.
Metode yang Dikembangkan Pada Augmented Reality
Metode yang dikembangkan pada teknologi Augmented Reality ternyata terjadi menjadi dua metode, yakni Marker Based Tracking dan juga Markerless Augmented Reality. Bagaimana maksudnya?
Marker Augmented Reality
Bahkan bisa juga disebut dengan Marker Based Tracking, biasanya dalam bentuk ilustrasi hitam dan juga putih dan pada umumnya akan berbentuk persegi. Dengan ciri batas hitam tebal, kemudian memiliki latar belakangnya putih. Sistem di komputer akan langsung mengenali tentang posisi hingga bagaimana orientasi marker hingga bisa menciptakan dunia virtual tiga dimensi. Yakni titik 0,0,0 dan juga tiga sumbu yakni x,y,z.
Markerless Augmented Reality
Selanjutnya ada Markerless Augmented Reality, yang kini sedang berkemban, dengan penggunaan metode ini. Ternyata pengguna tidak harus lagi menggunakan sebuah marker dalam menampilkan elemen-elemen digitalnya.
Dengan sistem alat atau tool yang dihadirkan oleh Qualcomm, sebagai pengembangan Augmented Reality dengan basis mobile device. Maka akan mempermudah pihak pengembang dalam proses membuat aplikasi yang dengan bentuk markerless.
Simplenya, seperti dengan Pokemon Go. Menjadi salah satu contoh nyata dari visualisasi Augmented Reality yang diaplikasikan dalam sebuah game. Dimana beberapa tahun terakhir, Pokemon Go ini menjadi salah satu game yang sangat populer. Trending di dalam dunia permainan dibanyak negara.
Pokemon Go menggunakan sistem teknologi GPS guna melacak bagaimana pergerakan dari pemainnya. Serta menggunakan Augmented Reality untuk dapat menampilkan tentang Pokemon pada layar ketika kamu menggunakan kamera dari HP.
Dengan ulasan di atas, berarti teknologi Augmented Reality ini sudah membentuk inovasi sangat menarik, menawarkan potensi yang akan terus berkembang dalam banyak bidang. Teknologi Augmented Reality sudah berhasil mengubah bagaimana cara manusia dan masyarakat melakukan interaksinya dengan dunia sekitar.
Dengannya, sebagai masyarakat dan manusia bisa memperkaya dan memperluas pengalaman di dalam banyak konteks. Termasuk dari sistem teknologi Augmented Reality atau AR yang kini mulai menjamur.
Baca Juga : Definisi, Jenis dan Penerapan Augmented Reality (AR)