Freefastapp.net – Industri robot kolaboratif atau yang biasa disebut dengan cobot (collaboative robot) secara khusus dirancang untuk bekerja dengan aman bersama manusia di ruang kerja bersama. Cobot dilengkapi dengan sensor canggih dan fitur keselamatan untuk mencegah kecelakaan. Fitur-fitur ini meliputi teknologi pembatas gaya, panduan tangan, serta pemantauan kecepatan dan pemisahan. Jika cobot bersentuhan dengan seseorang, cobot akan segera berhenti bergerak. Selain itu, banyak cobot yang dirancang dengan tepi membulat dan bahan lembut untuk meminimalkan risiko cedera.
Robot kolaboratif sangat serbaguna dan dapat digunakan di berbagai industri untuk berbagai tugas. Cobot cocok untuk tugas-tugas yang sifatnya berulang dan presisi seperti pengambilan dan penempatan, perawatan mesin, pengemasan, pemeriksaan kualitas, dan perakitan. Selain itu, cobot dapat dengan mudah diprogram dan diprogram ulang untuk beradaptasi dengan perubahan tugas dan persyaratan produksi. Fleksibilitasnya memungkinkan cobot untuk menangani berbagai bahan dan bekerja di lingkungan yang berbeda, menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk banyak proses manufaktur.
Faktor Utama Penggunaan Robot Kolaboratif
Dalam beberapa tahun terakhir, produktivitas dalam industri manufaktur terus meningkat sekaligus fluktuatif dimana permintaan produksi bisa tiba-tiba naik atau turun. Salah satu cara untuk meningkatkan produktivitas dan menyesuaikan dengan permintaan produksi adalah dengan menggunakan cobot. Cobot, atau robot kolaboratif, adalah robot yang bekerja dengan orang-orang di ruang kerja bersama. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa teknologi ini lebih banyak dipilih saat ini:
Pemasangan cepat
Biasanya, pemasangan robot memerlukan waktu beberapa hari (atau bahkan minggu) sebelum dapat beroperasi. Namun, pemasangan cobot dapat diselesaikan dalam waktu setengah jam dan dengan software yang mudah digunakan, cobot dapat melakukan tugas pertamanya dalam waktu satu jam. Hal ini menjadikan cobot tersedia sebagai karyawan sementara atau karyawan fleksibel yang dapat melakukan berbagai tugas di berbagai departemen.
Diprogram dengan cepat
Robot tradisional memerlukan banyak pengetahuan dan waktu untuk memprogram tindakan dan sering kali hanya dapat melakukan satu tindakan. Tidak seperti robot tradisional yang saat ini digunakan dalam industri, cobot mudah diprogram. Melalui software dan aplikasi seluler yang mudah digunakan, cobot dapat mempelajari tindakan baru. Anda juga dapat mengatur cobot secara manual ke posisi yang diinginkan dan menyimpannya dalam software. Karena cobot sangat mudah diprogram, cobot dapat dengan cepat diimplementasikan dalam suatu proses dan bahkan memungkinkan untuk menjalankan berbagai tugas.
Dapat digunakan di berbagai departemen
Seperti yang telah disebutkan secara singkat di atas, cobot adalah robot yang fleksibel dan menambahkan tugas baru ke robot cukup mudah. Cobot dapat melakukan hal yang sama selama 40 jam kerja seminggu, tetapi juga dapat melakukan tugas yang berbeda setiap hari. Misalnya, Anda dapat mencari tempat-tempat dalam proses produksi yang dapat memberikan manfaat bagi robot setiap hari. Fleksibilitas ini juga memungkinkan untuk mempekerjakan cobot sebagai karyawan sementara. Misalnya, selama waktu puncak produksi, lebih praktis untuk mempekerjakan robot selama dua minggu daripada mempekerjakan karyawan selama dua minggu.
Lebih konsisten dan akurat daripada manusia
Tidak seperti manusia, cobot memiliki tingkat akurasi sangat tinggi. Misalnya Franka Emika Panda, cobot ini dapat melakukan tindakan dengan akurasi 0,1 mm. Selain itu, cobot tidak akan pernah menyimpang dari tindakannya dan akan selalu melakukan tugas dengan kekuatan yang sama. Misalnya, mengencangkan sekrup, ini akan selalu dilakukan dengan ketegangan dan tekanan yang sama yang memastikan konsistensi dalam kualitas.
Berdampak positif pada karyawan
Cobot dirancang untuk bekerja dengan orang dan bukan untuk menggantikan orang. Cobot juga disebut robot yang berfokus pada manusia dan dapat membantu manusia untuk mempermudah dan menyempurnakan pekerjaan yang mereka lakukan. Tugas yang kotor, tidak aman, membosankan, monoton, atau berulang dapat dilakukan oleh robot sehingga karyawan dapat berkonsentrasi pada tugas lain. Bayangkan bagaimana pemeriksaan dan perawatan kualitas, tetapi juga perakitan suatu produk dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan cobot. Misalnya, cobot sedang mengencangkan suatu produk, sehingga karyawan menyelesaikan produk tersebut selangkah lebih maju dalam prosesnya.
Karyawan menjadi lebih bahagia dalam pekerjaan mereka
Karena karyawan didukung dalam pekerjaan yang mereka lakukan, mereka akan lebih menikmati pekerjaan yang mereka lakukan. Pekerjaan yang membosankan dan monoton akan dialihdayakan ke robot sehingga karyawan akan melakukan pekerjaan mereka dengan lebih ‘manusiawi’. karyawan bisa fokus pada tugas-tugas yang lebih mengutamakan kreativitas, pemikiran yang berorientasi pada solusi, dan inisiatif. Belum lagi pencegahan RSI (Repetitive strain injury), suatu kondisi yang terjadi ketika tugas yang sama dilakukan dalam waktu lama. Dalam jangka panjang, ini berarti lebih sedikit ketidakhadiran, lebih banyak keterlibatan karyawan, pengayaan pekerjaan, tingkat kepuasan kerja yang tinggi, dan kontribusi terhadap pengembangan pribadi karyawan.
Peningkatan produktivitas dan optimalisasi proses
Tujuan utama robotisasi tentu saja untuk mengoptimalkan suatu proses. Dengan kata lain, mencapai tujuan maksimal dengan biaya minimal. Kesalahan diminimalkan, karyawan memiliki lebih banyak waktu untuk hal-hal lain, produktivitas meningkat, dan pada akhirnya ini menghasilkan hasil operasi yang lebih baik. Menyiapkan dan melengkapi cobot jelas membutuhkan investasi, tetapi dalam jangka panjang ini menghemat uang dan bahkan menghasilkan keuntungan.
Menyediakan solusi hemat biaya bagi bisnis
Cobot menawarkan solusi hemat biaya bagi bisnis yang ingin meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka. Cobot memerlukan pengaturan minimal dan dapat dengan cepat diintegrasikan ke dalam proses yang ada, menjadikannya pilihan ideal bagi bisnis dengan anggaran terbatas.
Prospek Robot Kolaboratif di Masa Depan
Dalam lanskap bisnis saat ini, sangatlah penting untuk menemukan cara meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan produksi. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan memaksimalkan keunggulan cobot dalam proses manufaktur.
Cobot adalah robot kolaboratif yang dapat bekerja dengan manusia untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada yang dapat dicapai sendiri. Robot ini mudah dipasang dan diprogram, sehingga fleksibel dan dapat diterapkan dalam berbagai industri. Robot ini juga mengungguli manusia dalam hal akurasi, kecepatan, dan konsistensi.
Penggunaan cobot telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir karena banyak pelaku bisnis telah mencari cara untuk meningkatkan efisiensi dan mengoptimalkan produksi. Pasar robot kolaboratif diperkirakan akan tumbuh lebih dari 30% dalam delapan tahun ke depan, mencapai nilai $11,04 miliar pada tahun 2030. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya permintaan cobot dalam industri manufaktur dan otomotif. Cobot membantu bisnis untuk mengoptimalkan proses dan meningkatkan produktivitas, menjadikannya alat yang semakin penting dalam manufaktur modern.
Robot kolaboratif dapat bekerja dengan manusia untuk mencapai hasil yang lebih baik daripada yang dapat dicapai sendiri, sesuai dengan namanya. Faktanya, industri manufaktur telah menunjukkan tingkat adopsi cobot sebesar 35% hingga 45% dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini dikarenakan banyaknya keuntungan yang dimiliki robot kolaboratif ini dibandingkan robot industri atau robot tradisional.
Baca Juga : Hal Yang harus Diketahui Tentang Implementasi Robot Kolaboratif