Freefastapp.net – Di era digital ini banyak sekali inovasi teknologi salah satunya adalah teknologi blockchain, bagi sebagian orang mungkin cukup asing ketika mendengar istilah tersebut. Blockchain merupakan buku kas digital dengan basis data yang terdistribusi ke banyak komputer dalam satu jaringan. Perbedaan blockchain dengan buku kas database adalah struktur datanya. Hal ini karena blockchain mengumpulkan data-data transaksi ke dalam satu blok dengan kapasitas yang terbatas. Setiap blok dapat menyimpan beberapa data mb. Tergantung ukuran data transaksinya, sebuah blok tunggal bisa menyimpan ribuan data transaksi keuangan.

Setiap blok yang sudah dijalankan akan memiliki kode berupa angka dan huruf tidak beraturan, yang disebut hash. Kode atau hash ini diproses dari data yang ada di dalam blok serta hash dari blok sebelumnya. Sehingga blok-blok ini saling terhubung membentuk rantai berkelanjutan. Jika data yang ada di dalam blok berubah secara otomatis hash akan berubah. Jika hash pada satu blok berubah maka has pada blok berikutnya akan ikut berubah.

Data dalam blok yang sudah terhubung dalam rantai tidak bisa diubah karena anda harus mengubah semua blok sebelumnya. Hal inilah yang membuat sistem blockchain begitu aman. Blockchain saat ini diasosiasikan dengan crypto meskipun sebenarnya teknologi ini sudah dikembangkan jauh sebelum bitcoin ada. Dua orang ilmuwan bernama stuart haber dan scott stornatte yang menciptakan blockhain pada awal tahun 1990an.

Inilah Beberapa Cara Kerja Dari Teknologi Blockchain

Teknologi ini pun menjadi fondasi bagi bitcoin yang diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Nakamoto membuat konsep blockchain bitcoin pertama kali pada tahun 2008 dan merilis whitepaper pertama tentang teknologi ini pada tahun 2009.

Blockchain merupakan teknologi yang berkonsep rantai dari blok, di mana setiap blok berisi data yang saling terkait satu sama lain. Teknologi ini memungkinkan terciptanya database terdistribusi dan terdesentralisasi yang dapat digunakan untuk merekam dan memverifikasi transaksi atau informasi dengan cara yang aman, terpercaya dan transparan. Inilah beberapa cara kerja dari teknologi blockchain yaitu:

simpul

Selanjutnya, permohonan transaksi yang diminta akan disiarkan ke jaringan p2p yang terdiri dari komputer yang dikenal sebagai node. Node-node dalam jaringan blockchain akan melakukan validasi transaksi dengan mengacu pada protokol blockchain yang digunakan.

Validasi

Setelah transaksi diterima oleh jaringa, transaksi tersebut harus divalidasi oleh jaringan. Validasi dilakukan untuk memastikan bahwa transaksi yang dilakukan sesuai dengan aturan jaringan blockchain. Validasi node bisa berupa proses validasi yang ditentukan oleh protokol blockchain yang digunakan seperti validasi transaksi, kontrak, dan catatan kejadian.

Blok data

Setelah transaksi divalidasi, transaksi akan ditambahkan ke dalam blok data. Blok data dari transaksi yang sudah divalidasi dan ditambahkan ke dalam jaringan blockchain.

Penggabungan blok

Setelah blok data ditambahkan ke dalam jaringan, blok data tersebut akan digabungkan dengan blok data yang suda ada dalam jaringan. Blok data yang sudah digabungkan ini disebut sebagai rantai blok atau blockhain.

Transaksi selesai

Setelah blok data ditambahkan ke dalam jaringan dan digabungkan dengan blok data yang sudah ada akan selesai dan dicatat dalam jaringan blockchain. Transaksi yang sudah selesai ini tidak dapat diubah lagi dan dapat diakses oleh semua dalam jaringan blockchain.

Keunggulan Dari Teknologi Blockchain

Faktanya teknologi blockchain ini sangat populer dan menjadi favorit dari berbagai kalangan yang ada di dunia. Untuk itu, disini akan disebutkan beberapa kelebihan dari teknologi blockchain yang membuatnya menjadi lebih mudah di kalangan masyarakat yang ada di dunia. Inilah beberapa keunggulan dari teknologi blockchain yaitu:

Kualitas Teknologi Blockchain keamanan data terjamin

Database yang ada di dalam blockchain bersifat append only, di mana hanya bisa menambahkan dan tidak bisa atau tidak memberikan akses untuk memperbaiki data tersebut. Dengan demikian akan menyulitkan peretas yang ingin meretas data yang ada di dalam blockchain.

Menggunakan lebih banyak sistem transparan

Teknologi blockchain memberikan keunggulan berupa keefektifan dalam menyimpan serta jejak informasinya. Hal ini bahkan sampai dibuktikan dengan adanya keamanan serta transparan dari data yang disimpan. Hal ini dibuktikan dengan adanya proses transaksi yang berlangsung, akses publik dapat dilihat oleh semua pihak tanpa harus melalui prosess login terlebih dahulu.

Tidak seperti sistem yang dimiliki perbankan, sistem yang dimiliki oleh blockchain berbeda dengan memanfaatkan semua teknologi yang berhasil diterapkan dalam blockchain, seluruh data, informasi bahkan dana yang diberikan pengguna tidak akan jatuh ke tangan orang lain tanpa sepengatuhan dari pengguna itu sendiri.

Kualitas audit yang jauh lebih baik

Ada sebuah keuntungan yang dimiliki oleh blockchain, dimana pengguna diberi akses untuk bisa mengetahui semua riwayat serta jejak dari audi aset yang dimiliki oleh pengguna tersebut. Hal ini sangat membantu dalam mengurangui risiko penggelapan dana yang saat ini marak terjadi di lingkungan pengusaha.

Bisa mencegah adanya kemungkinan biaya perantara

Adanya teknologi blockchain tidak semata-mata-mata akan langsung membantu dalam menghilangkan adanya biaya perantara dalam sekejap mata. Perantara atau yang biasa disebut calo ini sering menambah biaya transaksi sebagai bentuk upah untuk jasa mereka dalam menggantikan peran sesuati. Keunggulan dari blockchain dimana semua tindakan atau kegiatan dari pencatatan riwayat dan jejak akan menjadi lebih teratur, terstruktur dan terarah. Hal ini juga yang lebih bersifat kekal dan awet.

Desentralisasi Teknologi Blockchain

Teknologi blockchain tidak memerlukan pihak ketiga dalam proses transaksinya, ini membuat jaringan lebih efisien dan memberikan kontrol lebih besar kepada penggunanya.

Kekekalan

Semua data transaksi yang ada pada blockchain tidak bisa diubah dan dihapus, hal inilah yang menjamin integritas data yang disimpan di dalamnya. Maka data penggunanya terjamin aman tanpa mudah tercuri.

Teknologi blockchain dalam beberapa tahun terakhir ini mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini karena banyak perusahaan dan industri seperti logistik, energi dan rantai pasokan yang sudah mulai menyebarkan banyak teknologi ini. Selain itu sejumlah perusahaan besar sudah mulai mengembangkan proyek teknologi blockchain mereka sendiri, di antaranya pun sudah bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk menyebarkan potensi dari teknologi blockchain.

Teknologi blockchain di masa depan diharapkan dapat berkembang dan memungkinkan pengaplikasian yang lebih luas di berbagai bidang industri. Perkembangan blockchain yang diharapkan seperti peningkatan efisiensi serta transparansi dalam proses peningkatan keamanan dan privasi dalam bertransaksi. Teknologi ini memang tengah berkembang di masyarakat terutama jika ingin keuangan atau finansial nya ingin lebih aman pasti akan menggunakan teknologi blockchain yang memiliki keunggulan seperti yang sudah disebutkan diatas.

Baca Juga : Teknologi Biosensor dengan Manfaat untuk Kecantikan Kulit

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *