Freefastapp.net – Mengenai kecanggihan teknologi Augmented Reality yang penerapannya sudah banyak dirasakan masyarakat dan pihak industri. Serta lainnya ini memang tentu saja tidak terlepas dari kegunaan dan peanan pentingnya setiap hari. Sebagaimana jenis teknologi AR yang canggih ini pun terdiri dari beberapa jenis yang bisa kita ketahui. Banyak pihak yang secara tidak langsung sudah menerapkan AR dan memang tidak menyadarinya. Kegunaannya pun tentu dirasakan dalam berbagai hal termasuk pula untuk ranah Kesehatan, hiburan, pariwisata dan lainnya. Yang membuat Teknologi Augmented Reality (AR) akan terus berkembang lebih pesat.

Berikut Jenis-Jenis Teknologi Augmented Reality (AR)

Augmented Reality (AR) atau Realitas Tertambah adalah teknologi yang menggabungkan elemen-elemen digital dengan lingkungan dunia nyata secara real-time. Dengan AR, objek virtual seperti gambar, video, suara, atau grafik 3D ditambahkan ke dunia fisik. Melalui perangkat seperti smartphone, tablet, atau kacamata khusus.  Adapun beberapa jenis teknologi AR berdasarkan pada cara penggunaannya yang bisa kamu ketahui baik untuk perangkat dan lingkup penggunannya yaitu:

  • Marker-based Augmented Reality (AR)

Jenis Teknologi Augmented Reality (AR) yang pertama ini adalah untuk menghitung posis dan orientasi. Marker yang menggunakan tanda visual sebagai suatu referensi dalam menampilkan elemen virtual. Adapun Marker ini bisa diterapkan dengan berupa format gambar, objek fisik tertentu dan juga kode QR. Maka Ketika perangkat ini mengenali marker tentu elemen virtual akan sesuai dan pas ditambahkan pada tampilan lingkungan fisik.

  • Markerless AR (Markerless Tracking)

Markerless AR atau yang dikenal juga sebagai Markerless Tracking adalah teknologi Augmented Reality (AR). Yang tidak memerlukan penanda fisik (marker), yaitu seperti kode QR atau gambar untuk memproyeksikan objek virtual di dunia nyata. Berbeda dengan Marker-based AR, yang bergantung pada pengenalan marker, Markerless AR. Memungkinkan perangkat untuk memetakan lingkungan sekitarnya serta menampilkan konten digital tanpa perlu penanda khusus.

  • Projection-baser AR

Yaitu dengan mengguakan proyektor sehingga bisa menampilkan suatu elemen virtual ke permukaan fisik. Adapun proyektor ini maka akan dipasang dengan gunakan perangkat pemantau atau kamera. Yang bisa mendeteksi dan memproyeksikan suatu cahaya ke permukaan yang datar maka akan memberikan elemen tampilan virtual diatasnya. Jenis teknologi ini pun digunakan dalam instalasi seperti pada berbagai acara termasuk untuk pentas seni dan pertunjukan panggung.

  • Location-based AR (Geo AR)

Yaitu menggabungkan objek virtual dengan objek fisik di dalam cara yang tampaknya menyatu seperti contohnya adalah untuk aplikasi try-on pakaian dan aksesoris Juga untuk elemen virtual suatu produk sehingga setiap pengguna dapat melihat akan produk tersebut pada tubuh mereka sendiri dan bisa menilai dan melihat sendiri tubuhnya memakai pakaian tersebut.

  • Recognition-based AR

Teknologi ini diterapkan untuk pengenalan objek atau citra dalam mengidentifikasi suatu objek fisik atau gambar tertentu. Maka jika objek atau gambar sudah diidentifikasi maka elemen virtual akan ditampilkan dengan menambahkan informasi tambahan serta berikan pengalaman interaktif yang lebih aktif.

  • Projection Mapping

Jenis Teknologi Augmented Reality (AR) berikutnya ini adalah suatu teknologi yang mampu menciptakan efek visual yang lebih kompleks dengan bisa menggabungkan proyektor untuk bisa menutupi permukaan fisik yang lebih kompleks. Contohnya adalah untuk penerapan terhadap bangunan atau objek 3D dengan efek visual yang dihasilkan aalah bisa menciptakan ilusi dan perubahan dari tampilan objek tersebut.

  • WEB-based AR

Kecanggihan teknologi AR berikutnya ini adalah paling instan dan lebih canggih untuk bisa mengakses pengalaman AR tanpa mengunduh suatu aplikasi khusus. Maka pengguna tentu saja bisa mengakses AR secara langsung dengan hanya melalui browser saja pada perangkat yang dimiliki sehingga akan langsung tampil suatu pengalaman yang menyatu dengan lingkungan fisik.

Itulah berbagai jenis Teknologi AR yang memang bisa kita ketahui dan setiap jenis dari teknologi AR ini pun punya funngsi dan cara penerapan berbeda masing—masing dan bahkan pula terdapat kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Maka berbeda pula penerapannya untuk pihak pribadi dan juga untuk berbagai sector industri dengan berikan pengalaman yang tentuna lebih menarik dan inovatif di kehidupan kita.

Contoh Penerapan Teknologi Augmented Reality (AR)

  • Teknologi AR di sector industri hiburan

Tersedianya aplikasi AR di dalam dunia hiburan tentu saja mencakup banyak hal yang saat ini pun sudah banyak dimanfaatkan berbagai kalangan. Adapun contohnya adalah filter wajah dan filter extended reality yang tentu saja sangat popular dan pasti digunakan hampir semua orang di media sosial.

Adapun AR ini digunakan untuk menciptakan suatu efek visual dan visualisasi adalah secara menakjukan misalnya untuk konser music, pertunjukkan panggung dan juga acara olahraga. Selain itu, untuk dunia hiburan maka AR juga diterapkan untuk berbagai game video dan elemen permainan lainnya yang dipadukan dengan lingkungan fisik pengguna seperti misalnya pada jenis game Pokemon Go.

  • Teknologi AR di bidang Pendidikan

Penggunaan AR juga bisa dirasakan fungsikan terhadap dunia Kesehatan dimana pada sector industri keseatan ini. Maka sudah digunakan dalam berbagai aplikasi misalnya adalah untuk latihan bedah virtual yang tentu lebih canggih. Untuk menjadi pemandu Langkah-langkah medis,, untuk simulasi pelatihan bagi perawat dan dokter. Maka AR ini tentu saja bisa membantu pelatihan di bidangan Kesehatan maka dengan adanya pelatihan ini pun membuat hal yang berbahaya lebih minim resiko nya.

  • Teknologi AR di bidang industri Pariwisata

Penerapan teknologi AR berikutnya tidak lain untuk kepentingan pariwisata, sehingga AR bisa memberikan pengalaman wisata yang lebih mendalam dan interaktif. Contohnya dalah digunakan untuk bisa memberikan tur virtual dari tempat-tempat bersejarah atau melakukan atraksi wisata yang terasa lebih seru.

  • Teknologi AR di sector arsitektur dan desain

Untuk urusan sector industri arsitektur dan desain, maka takkan ketinggalan bahwa penerapan AR juga bisa dirasakan untuk memungkinkan para professional agar dapat memvisualisasikan desain bangunan dalam lingkungan fiik yang sebenarnya sehingga bisa dilakukan sebelum konstruksi dimulai, hal ini pun meminimalisir keraguan dan kekeliruan. Selain itu, AR juga bisa membantu dalam meningkatkan komunikasi antara arsitek Bersama klien dan juga pihak lainnya.

Baca Juga : Mengenali Manfaat Robotik Kolaboratif Dalam Bidang Industri

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *