Freefastapp.net – Perkembangan aset kripto atau cryptocurrency kian digemari oleh sebagian besar masyarakat modern di zaman sekarang. Kehadiran kripto sendiri pastinya tidak terlepas dari yang namanya teknologi blockchain di mana menjadi teknologi yang sangat berperan penting dalam dunia cryprtocurrency, meskipun istilah ini belum sebegitu familiar bagi sebagian masyarakat.

Walau demikian, blockchain adalah teknology yang mendasari berkembangnya sejumlah aset  digital cryptocurrency seperti yang paling terkenal yaitu bitcoin, Non Fungible Token (NFT), hingga Ethereum. Secara garis besar, teknologi blockchain berperan penting dalam keberlangsungan transaksi digital yang mana menjamin proses transaksi selalu terjaga aman.

Blockchain sendiri merupakan gabungan 2 kata dari bahasa Inggris yaitu block dan juga chain. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, blockchain artinya rantai blok. Secara definitif, blockchain merupakan daftar blok yang bakal terus bertambah, yang mana setiap block tersebut terhubung oleh hash dari block sebelumnya.

Sebuah block sendiri terdiri dari berbagai kumpulan transaksi yang ditandai dengan hash dan waktu dari block sebelumnya. Intinya, blockchain yaitu suatu sistem penyimpanan transaksi digital yang akan senantiasa melakukan pencatatan permanen terhadap tiap kegiatan transaksi digital yang dilakukan. Adapun sistem tersebut berada di dalam database publik dengan  nama buku besar atau ledger.

Manfaat dan Kegunaan Utama Teknologi Blockchain

Adanya sistem transparansi dan aman menjadikan teknology blockchain mempunyai segudang manfaat dan kegunaan dalam berbagai bidang industri. Ada sejumlah manfaat yang ditawarkan oleh teknology blockchain ini, menjadikan internet of value layaknya transaksi yang permanen jadi terjamin kebenarannya. Selain itu, teknology blockchain juga mampu menjamin keamanan pemindahan kepemilikan token jadi lebih gampang.

Seperti misalnya saja dalam industri asuransi yang memanfaatkan teknologi blockchain. Lewat bantuan blockchain inilah industri yang berorientasi pada manajamen kepercayaan mampu memastikan identitas setiap orang. Blockchain bisa dipergunakan untuk memverifikasi banyaknya jenis data di dalam kontrak asuransi misalnya identitas seseorang yang diasuransikan. Dengan demikian, risiko fraud serta segala bentuk penipuan dapat dicegah dan diminimalisir dengan baik.

Cara Kerja Teknologi Blockchain Berdasarkan Konsepnya

Secara garis besar, teknologi blockchain ialah teknology P2P atau peer to peer yang integritas informasi digitalnya diproteksi. Teknology ini berperan penting sebagai buku besar kegiatan transaksi yang desentralitatif lewat yang namanya jaringan peer to peer. Buku besar tersebut mencatat dan merekap tiap urutan transaksi dari awal sampai akhir.

Dengan demikian, setiap transaksi akan dimasukkan ke dalam block dan tiap block saling terhubung di antara satu dan lainnya. Kemudian, daftar transaksi akan dikunci secara bersamaan serta penanda unik pada tiap block akan ditambah ke block berikutnya. Alhasil, hal demikian mampu menciptakan rantai yang tak bisa diubah ataupun dimanipulasi oleh pihak-pihak tertentu dari luar.

Sebuah block sendiri biasanya terdiri atas informasi transaksi saat ini serta kode unik atau hash dari block sebelumnya. Lalu, jika seandainya salah satu block dirusak, maka akan menimbulkan hash block berubah serta membuat seluruh block selanjutnya menjadi tidak valid. Misalkan salah satu block dirusak dan seluruh hash block selanjutnya dihitung ulang, hal tersebut akan memungkinkan rantai block telah diretas atau disusupi. Makanya, guna mengatasi masalah seperti demikian, ada konsep yang namanya POW atau proof of work.

Berbagai Implementasi Teknologi Blockchain dalam Kehidupan Sehari-hari

Teknologi blockchain jika diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari tentu saja akan memberikan  manfaat tersendiri, terlepas dari keberadaannya yang jad dasar pengembangan aset cryptocurrency. Beberapa banyak bidang kehidupan kini mulai menerapkan teknology  blockchain yang dinilai sangat efektif dalam meningkatkan keamanan transaksi digital di mana saat ini tengah berkembang secara pesat. Adapun berbagai contoh implementasi teknology blockchain dalam kehidupan sehari-hari antara lain seperti berikut:

Sektor pemerintahan

Sektor pemerintahan menjadi salah satu bidang atau sektor yang paling terdepan saat ini yang mengimplementasikan teknology blockchain. Bahkan, teknology ini jadi terobosan baru dan paling efektif terhadap pengembangan layanan publik dengan memudahkan interaksi secara transparan. Adapun sejumlah contoh penerapan penggunaan teknology blockchain di sektor pemerintahan antara lain:

Transfer data antar instansi pemerintahan

Penggunaan teknology blockchain sangat memungkinkan penyimpanan data yang dilakukan antar departemen atau pemerintahan yang terjadi di dalam jaringan pribadi, memberi autentifikasi pada tiap masing-masing jaringan yang membuatnya dapat memberikan manfaat dalam membangun sebuah kepercayaan serta kerahasiaan dengan baik.

Pemungutan suara

Pemungutan suara juga bisa mempergunakan fungsi smart contract yang ada di dalam fitur teknologi blockchain. Pemilih bakal menerima sebuah ID pemungutan suara yang punya fungsi utama sebagai media untuk memverifikasi bahwasannya suara pemilih telah terdaftar di sistem blockchain serta terhitung sebagai suara sah atau layak.

Kontrak proyek pemerintah

Adanya teknologi blockchain sangat membantu pemantauan yang dilakukan secara real time dari pelayanan e-government. Itu juga berguna dalam pelaksanaan kontrak di pemerintahan. Sehingga nantinya, akan ada 4 langkah guna melaksanakan lelang kontrak proyek yang terdiri dari persiapan serta penyerahan, seleksi dan penawaran, pantauan pelaksanaan, hingga audit.

Rekruitmen sumber daya manusia

Pada saat organisasi memerlukan seseorang guna mengisi suatu jabatan / posisi pekerjaan, mereka bakal menerbitkan smart contract di sistem blockchain. Hal demikian mampu membantu para pelamar kerja untuk memantau lebih banyak informasi di setiap posisi atau jabatan pekerjaan

Sektor kesehatan

Tak hanya di sektor pemerintahan saja, tetapi sektor kesehatan atau medis juga sudah sejak lama mengimplementasikan yang namanya teknologi blockchain. Apalagi, yang namanya bidang kesehatan pasti akan lebih memerlukan teknologi blockchain dengan cakupan yang sangat luas. Sehingga berbagai kegiatan medis bisa berjalan secara efektif, berkesinambungan, serta dengan pemantauan yang mudah.

Dalam sektor kesehatan sendiri, penggunaan teknology blockchain mencakup beberapa hal penting dan pokok seperti misalnya catatan kesehatan elektronik, asuransi kesehatan, proses penyediaan serta pengadaan obat, kebutuhan pelayanan pasien, pendidikan kedoketeran, hingga penelitian biomedis. Semua hal tersebut pastinya selalu berjalan lancar sebagaimana mestinya karena kontribusi dan peran  besar dari adanya teknologi blockchain.

Sektor keuangan

Adapun implementasi teknology dalam kehidupan sehari-hari juga dilakukan di sektor keuangan dan bahkan di sektor ini teknologi blockchain jadi utilitas sebab memberikan banyak sekali manfaat dalam menyederhanakan layanan perbankan serta kredit, mengurangi waktu proses, mengurangi dan meminimalisir. Berbagai risiko, dan membuat segala kegiatan di sektor keuangan semakin lebih efektif dan juga efisien.

Di sisi lain, teknology blockchain juga sangat memungkinkan untuk mampu melacak atau mendeteksi ketika adanya ketidak selarasan hingga tracking dalam transaksi asuransi. Selain itu, teknologi blockchain di sektor keuangan juga berperan besar dalam mencatat atau melakukan pemindaian kegiatan transaksi keuangan sehingga bisa mendeteksi lebih dini ketika adanya penipuan serta manipulasi, terlebih sektor keuangan merupakan salah satu sektor yang sangat sensitif dan riskan akan terjadinya tindak penipuan.

Baca Juga : Ini Dia 4 Jenis Blockchain Beserta Keuntungannya yang Perlu Diketahui

By idwnld8