Freefastapp.net – Apakah di antara Anda semua pernah ada yang mendengar dengan istilah bioteknologi? Ya, memang benar sejarah bioteknologi ini sudah ada sejak ribuan tahun lamanya dan digunakan untuk memproduksi sesuatu. Misalnya pembuatan bir, keju, tape dan tempe ternyata semua itu dihasilkan dari teknik bioteknologi. Namun, karena zaman dulu masih tradisional tentu saja teknik yang digunakan pun juga masih dengan bahan tradisional secara turun-temurun.

Hal ini akan sangat jauh berbeda dengan saat ini karena sekarang sudah ada yang namanya bioteknologi modern. Biasanya kalau dengan teknik modern tentu saja produk yang dihasilkan jauh lebih banyak.

Apa sih yang dimaksud dengan bioteknologi?

Ternyata dari pengertian di atas masih banyak yang belum paham apa yang dimaksud dengan bioteknologi itu. Jadi, secara garis besarnya bioteknologi adalah salah satu ilmu yang mempelajari makhluk hidup seperti mikroorganisme, bakteri dan virus.

Dari makhluk hidup yang dipelajari itu bisa menghasilkan suatu produk dengan menggunakan rekayasa. Dengan demikian, tentu akan bisa menghasilkan suatu produk yang lebih baik dan unggul.

Karena sekarang sudah zaman modern tentu saja penerapan bioteknologi bukan hanya pada bahan pangan saja. Mungkin Anda akan menemukan penerapan bioteknologi pada bidang ilmu kedokteran, pertanian, farmasi dan masih banyak lagi lainnya.

Mengenali sejarah perkembangan bioteknologi

Mungkin kalau pengertian secara umumnya Anda sudah paham dengan apa yang dimaksud dengan bioteknologi. Namun, di sini pun Anda harus bisa mencari tahu juga bagaimana sejarah perkembangan bioteknologi ini.

Adapun bahasa bioteknologi terdiri dari tiga kata yaitu bios, teknos dan logos. Bios yang berarti hidup, teknos adalah penerapan dan logos yang berarti ilmu dan jika disatukan menjadi bioteknologi.

Karena bioteknologi sudah ada sejak ribuan tahun lalu tentu saja teknik ini dibagi ke dalam tiga periode. Mungkin Anda ingin tahu bagaimana pembagian tiga periode itu dan yuk simak berikut ini:

Bioteknologi tradisional

Bioteknologi tradisional ini dimulai dengan menemukan beberapa jamur dan bakteri untuk bisa melakukan fermentasi. Cara ini ampuh untuk bisa mengawetkan makanan dan minuman pada zaman dulu.

Adapun makanan dan minuman yang dihasilkan pada zaman bioteknologi tradisional ini adalah bir, oncom, yogurt, tempe dan yang lainnya. Teknik ini juga ditemukan jauh sebelum 1800 SM oleh manusia.

Namun, karena dulu belum ada istilah bioteknologi tentu saja orang hanya menyebutnya dengan cara mengawetkan makanan. Dan karena sekarang sudah ditemukan kata bioteknologi tentu teknik itu disebut dengan bioteknologi.

Bioteknologi ilmiah pada abad pertengahan

Setelah tahu tentang bioteknologi tradisional tentu saja manusia mulai mengenal bioteknologi di abad pertengahan. Di zaman ini manusia mulai bisa melakukan penelitian dengan prinsip-prinsip ilmiah.

Dari penelitian ini mulai menemukan adanya enzim yang bisa mengubah gula yang akan menjadi alkohol. Karena sudah abad pertengahan tentu saja di zaman itu bukan hanya tentang makanan saja melainkan pada obat-obatan.

Bioteknologi modern setelah perang dunia II hingga sekarang

Kemudian ada juga zaman bioteknologi modern yang dimulai dari sejak perang dunia II hingga saat ini. Karena memang sudah sangat modern tentu saja kebutuhan manusia pun juga menjadi lebih banyak.

Bukan hanya itu, karena dengan teknik bioteknologi modern bukan lagi tentang makanan dan obat saja. Karena pada teknik ini sudah mulai bisa memasukan DNA ke dalam suatu tubuh hewan atau tumbuhan.

Jenis-jenis bioteknologi

Karena Anda tadi sudah tahu banyak tentang apa saja pengertian bioteknologi tentu harus tahu juga tentang jenis-jenisnya. Ada dua jenis bioteknologi yang dikenali hingga saat ini yaitu bioteknologi konvensional dan modern.

Bagi Anda yang ingin lebih tahu tentang bioteknologi tentu saja harus tahu tentang keduanya sehingga menambah wawasan. Penasaran dengan apa saja jenisnya dan yuk langsung saja simak selengkapnya berikut ini:

Bioteknologi tradisional

Salah satu jenis bioteknologi tradisional ini adalah salah satu teknik yang menggunakan bakteri dan lebih alami. Karena alami dan tradisional tentu saja teknik ini memang sudah dikenal orang selama ribuan tahun lalu.

Seperti yang telah dijelaskan tadi bahwa jenis bioteknologi yang satu ini sudah ada pada abad 1800 SM. Jadi, sudah bisa dikatakan kalau bioteknologi tradisional ini banyak digunakan orang pada saat dulu untuk mengawetkan makanan.

Karena memang masih dengan cara tradisional tentu saja semua produk yang diolah pun juga yang masih tradisional. Bukan hanya makanan seperti tempe, roti, kecap, tetapi ada juga produk tradisional lainnya.

Misalnya adalah pada pembuatan lem dengan cara yang tradisional dengan menaburkan ragi ke permukaan akar singkong. Setelah itu, silakan diamkan selama tiga hari dan tunggu hasilnya hingga menjadi lem.

Namun, ternyata bukan hanya itu karena yang paling banyak digunakan saat itu adalah pada pembuatan tape. Banyak orang dulu menggunakan ragi pada pembuatan tape singkong supaya hasilnya sempurna.

Dengan proses ini tentu saja tape singkong yang dihasilkan akan bisa menjadi lebih manis dan lembut. Walaupun memang masih tradisional ternyata masih ada hingga saat ini yang membuat tape dengan cara yang sama.

Bioteknologi modern

Nah, karena tadi Anda sudah tahu banyak tentang bioteknologi tradisional tentu saja sekarang harus tahu tentang bioteknologi modern. Dari sini saja tentu sudah bisa menerawang kalau yang bioteknologi modern pasti sudah tidak lagi menggunakan teknik turun-temurun.

Pada tahun 1950 mulai ditemukan bioteknologi modern dengan meneliti sebuah DNA pada sebuah makhluk hidup. Bisanya bioteknologi modern juga sering disebut sebagai rekayasa dengan menggunakan DNA.

Adapun teknik rekayasa ini bisa juga disebut sebagai kloning atau kultur jaringan yang  banyak dilakukan saat ini. Karena memang sudah modern tentu saja produk yang dihasilkan bukan lagi tentang makanan.

Bahkan yang diproduksi pun juga sudah bukan dalam jumlah yang sedikit melainkan secara massif. Hal ini tentu saja telah memberikan banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia di bumi.

Namun, mungkin hingga saat ini masih banyak orang yang belum tahu dan paham bagaimana dengan bioteknologi modern ini. Hal ini karena memang semuanya sudah serba modern dan bukan lagi tradisional sehingga banyak yang kurang paham.

Namun, lebih sederhananya bioteknologi modern ini juga banyak orang gunakan untuk bisa meneliti bagaimana sel kanker itu bisa berkembang. Kemudian setelah itu, diteliti dengan bagaimana cara pengobatannya.

Namun, bukan hanya itu karena masih ada banyak lagi jenis bioteknologi modern yang berarti bagi kehidupan manusia. Misalnya rekayasa pada suatu tumbuhan dan hewan sehingga bisa menghasilkan ternak yang lebih unggul.

Demikian tadi adalah sekilas tentang pengertian dari bioteknologi, sejarah juga jenis-jenisnya yang belum banyak orang tahu. Dengan tahu tentang informasi di atas tentu akan sangat berguna untuk bisa menambah wawasan Anda tentang apa itu bioteknologi.

Baca Juga : Mengenal Bioteknologi: Pengertian, Jenis, Ciri-Ciri dan Contohnya

By idwnld8