Freefastapp.net – Teknologi Biosensor berbasis asam nukleat antigen, atau antibodi diakrabi di era pandemi COVID-19 saat itu, berbagai peran biosensor dalam pandemic covid-19. Selain untuk mendeteksi infeksi virus, aplikasi lainnya untuk memantau kondisi pasien, komposisi makanannya, serta kondisi lingkungannya. Alat yang digunakan untuk mendeteksi perubahan dalam lingkungan termasuk keberadaan virus udara. Sebagai alat pendeteksi infeksi virus seperti virus corona SARS-COV-2 penyebab covid-19, biosensor berbasis asam nukleat, antigen, atau antibodi. Industri biosensor ini memantai produksinya dengan andal. Teknologi biosensor ini memberikan dampak yang penting untuk pendeteksian virus.
Biosensor komersial menambahkan bahwa kini sudah ada yang bisa ditempelkan di dada pasien. Tujuannya untuk mendeteksi suhu tubuh, laju pernafasan, level oksigen, jejak elektrokardiogram yang mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung, detak jantung, saturasi oksigen. Pada penerapan lain adalah untuk mendeteksi bakteri dari sampel urin, darah, dan cairan tubuh lain serta prediksi penyakit lanjutan. Atau untuk memantau kualitas nutrisi pasien, itu juga bisa memakai biosensor yang sekali celup bisa keluar angkanya. Biosensor merupakan topik penelitian yang sangat aktif dalam bidang kimia analitik.
Beberapa Manfaat Dan Macam-macam Teknologi Biosensor Yang Harus Kita Ketahui
Teknologi Biosensor yang menggunakan pelarut yang sangat sedikit dan menghemat sumber daya. Adapun pemanfaatannya yang melibatkan beberapa ilmu pengetahuan yang berbeda seperti biologi. Bioteknologi, kimia, fisika, optis, material, elektronika, rekayasa (engineering), komputasi dan teknologi informasi, serta instrumentasi. Aplikasinya juga sangat luas, meliputi bidang Kesehatan, pertanian, pangan, lingkungan, industri, dan pertahanan nasional. Biosensor juga memiliki fungsi yang sangat bagus dan informasi akurat sehingga banyak dimanfaatkan dalam berbagai industri. Berikut ini contoh pemanfaatan biosensor di berbagai industri:
Pengawasan Keamanan Makanan
Biosensor digunakan untuk memantau kualitas makanan dan mendeteksi kontaminasi mikroba. Dalam mengontrol kualitas makanan biasa menggunakan acuan perubahan warna (AH) biosensor dan pH. Sehingga pH jaringan banyak digunakan untuk memonitor umur simpan dari sampel makanan yang dianalisis.
Indikator perubahan pH pada produk pangan biasa menggunakan antosianin. Karena terdapat beberapa senyawa penyusun seperti kation flavylium yang mempunyai respon yang baik terhadap perubahan pH. Saat menganalisis sampel makanan diharapkan ada kandungan pigmen klorofil dan antosianin dalam biosensor hp yang berperan sebagai pendeteksi adanya perubahan pH bahan pangan.
Leak Detection System
Biosensor untuk memantau kondisi lingkungan hidup untuk mendeteksi kebocoran atau menentukan lokasi deposit minyak. Biosensor adalah perangkat yang mengukur reaksi biologis atau kimia dengan menghasilkan sinyal yang sebanding dengan konsentrasi analit dalam reaksi. Suatu substansi yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan minyak.
Kriteria Emisi Udara
Penggunaan biosensor dalam lingkungan aplikasi biosensor dalam industri lingkungan hidup untuk memantau kualitas udara di suatu ruangan atau sebagai parameter kualitas udara, penggunaan biosensor yang telah dirancang akan melakukan pengendalian sensor untuk mengetahui performance terhadap kualitas udara. Metode yang dilakukan adalah metode terminal point digunakan dengan cara menarik garis lurus dua titik output, yaitu output dengan input terkecil dan terbesar.
Dampak Teknologi Biosensor Pada Kesehatan Manusia
Dalam beberapa tahun terakhir, teknologi biosensor telah mengalami perkembangan yang pesat dan telah memberikan dampak. Yang signifikan bagi Kesehatan manusia, dengan kemampuan untuk mendeteksi dan menganalisis berbagai jenis biomarker, teknologi biosensor telah membantu dokter dan peneliti untuk memahami penyakit dan mengembangakan pengobatan yang lebih memahami penyakit dan mengembangkan pengobatan yang lebih efektif. Teknologi biosensor telah menjadi salah satu alat yang paling dalam bidang kesehatan, memungkinan kita untuk mendeteksi dan menganalisis berbagai jenis penyakit dengan lebih akurat dan cepat dengan demikian teknologi biosensor telah membantu meningkatkan kualitas hidup dan mengurangi angka kematian akibat penyakit .
harapannya perangkat ini akan digunakan sebagai peralatan portable yang mampu dihubungkan dengan smartphone juga. Selain penelitian biosensor ada juga tim yang telah menghasilkan prototipe sensor untuk deteksi kandungan unsur hara tanah maupun deteksi pencemaran lingkungan. Hasil-hasil prototipe tersebut sudah dipublikasikan di jurnal global bereputasi menengah ataupun tinggi.
Dan menurut pendapat Robert ia menjelaskan biosensor adalah perangkat analisis yang menggabungkan komponen hayati dengan pendeteksi fisikokimia untuk mendeteksi zat kimia tertentu, sehingga menghasilkan luaran yang terukur. Kelebihan perangkat yang diciptakannya antara lain bersifat portable, mudah dioperasikan, dan tidak memerlukan supply. Biosensor yang dikembangkan juga tidak dapat terintegrasi dengan loT & machine learning. Namun perangkat yang sudah ia kembangkan in juga memiliki kelemahan, yakni pada bahan baku yang bergantung impor. Bahan baku yang digunakan untuk pembuatan biosensor yang sebagian besar diimpor dari luar negeri. Hal ini berimbas kepada biaya produksi yang mahal. Oleh karena itu dia perlu kolaborasi antara ilmuwan dan insinyur ataupun penggiat dari berbagai bidang, seperti biologi, kimia, ilmu material, dan elektronik.
Pengembangan teknologi inovasi dalam desain teknologi sensor
Pengembangan teknologi inovasi dalam desain teknologi sensor, material, Teknik pemrosesan sinyal, dan metode analisis data untuk mengatasi tantangan dan memajukan bidang biosensor. Kolaborasi ini juga dapat dilakukan dengan pihak dalam maupun luar negeri, tantangan lainnya adalah bagaimana mencapai sensitivitas dan selektivitas yang tinggi, dengan tetap menjaga stabilitas dan produktivitas. Sensitivitas artinya kemampuan biosensor untuk mendeteksi analit target dengan konsentrasi.
Faktor-faktor seperti noise, interferensi dari senyawa lain dan efisiensi transduksi sinyal dapat mempengaruhi sensitivitas biosensor. Selektivitas ia menjelaskan kemampuan biosensor untuk membedakan analit target dari molekul lain yang ada dalam sampel.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja aktivitas enzim, atau perubahan sifat fisik bahan sensor dapat mempengaruhi stabilitas biosensor. Sedangkan reproduksi adalah memastikan biosensor dapat memberikan hasil yang konsisten dan dapat direproduksi pada sampel yang berbeda. Variabilitas dalam prose manufaktur, komponen sensor, atau kondisi lingkungan dapat mempengaruhi produktivitas pengukuran biosensor. Dampak teknologi biosensor pada Kesehatan manusia, baik positif maupun negatif, berikut beberapa contoh dampak teknologi biosensor pada Kesehatan manusia:
- Teknologi biosensor dapat mendeteksi keberadaan suatu penyakit sebelum gejala muncul, sehingga memungkinkan pengobatan yang lebih efektif dan efisien.
- Terapi Yang Lebih Terarah Teknologi biosensor dapat membantu pengobatan yang efektif dengan memantau respon pasien terhadap pengobatan dan menyesuaikan dosis obat yang tepat.
- Peningkatan Kesejahteraan Teknologi biosensor dapat membantu meningkatkan kualitas hidup manusia dengan memantau kesehatan dan mendeteksi perubahan kesehatan yang tidak norma.
- Pencegah Penyakit Teknologi biosensor dapat membantu mencegah penyakit dengan mendeteksi keberadaan suatu zat atau kondisi yang dapat menyebabkan penyakit.
- Teknologi biosensor dapat memantau kesehatan manusia secara terus-terusan, sehingga memungkinkan deteksi dini perubahan Kesehatan yang tidak normal.
- Penentuan Penyakit Yang Tepat Biosensor dapat membantu diagnosis yang akurat dengan mendeteksi keberadaan suatu penyakit atau kondisi kesehatan.
- Biosensor dapat membantu pengobatan yang lebih tepat dengan memantau respon pasien terhadap pengobatan dan menyesuaikan dosis obat yang tepat.
Baca Juga : Inovasi Biosensor untuk Pengelolaan Kesehatan Secara Real-Time