Freefastapp.net – Augmented reality (AR) merevolusi cara kita bepergian dan berinteraksi dengan dunia. Dari peta interaktif dan rekomendasi yang dipersonalisasi hingga asisten jarak jauh dan aplikasi penerjemahan, potensi penggunaan AR dalam bidang pariwisata tidak terbatas. Pasar pariwisata virtual sendiri akan tumbuh pada tingkat pertumbuhan tahunan gabungan (Compound Annual Growth Rate/ CAGR) sebesar 30,2% antara tahun 2023 dan 2028, hingga mencapai valuasi sebesar 23,5 miliar USD. Tidak diragukan lagi bahwa augmented reality sedang membentuk kembali industri pariwisata, memberdayakan para pelaku bisnis untuk tetap relevan dalam ruang pasar yang kompetitif dan terus berubah.
Dengan hamparan informatif dan atraksi augmented, teknologi transformatif ini memadukan fisik dan digital dengan mulus untuk menawarkan pengalaman imersif baru. Augmented Reality dalam pariwisata tidak hanya meningkatkan kepuasan pelanggan tetapi juga memungkinkan pemasaran tingkat lanjut dan membuka aliran pendapatan baru untuk bisnis perjalanan. Dibawah ini adalah berbagai cara penggunaan AR dalam bisnis perjalanan dan pariwisata dapat menghadirkan keunggulan kompetitif yang luar biasa.
dapat menghadirkan keunggulan kompetitif yang luar biasa.
Seiring dengan meningkatnya kualitas teknologi AR dan meningkatnya aksesibilitas yang berujung pada biaya implementasi yang lebih rendah, AR menjadi semakin populer sebagai alat bantu perjalanan. Baik itu kunjungan ke museum atau perjalanan ke luar negeri, AR menjanjikan untuk mengubah, meningkatkan, dan memperluas hakikat perjalanan dan pariwisata.
Penggunaan Panduan Perjalanan Berbasis AR untuk Menjelajahi Destinasi Secara Virtual
Meskipun pengalaman perjalanan dapat dikatakan tak ternilai harganya, kenyataannya pengalaman tersebut dapat menguras kantong wisatawan. Panduan perjalanan yang berbasis Augmented Reality dapat membantu memastikan bahwa destinasi yang dituju sama indahnya dengan yang dijanjikan brosur.
Dengan menggunakan AR, wisatawan dapat menjelajahi tempat-tempat terkenal, museum interaktif, dan keajaiban alam dari rumah mereka sendiri. Mereka dapat melihat model 3D bangunan ikonik seperti Menara Eiffel atau Taj Mahal dan bahkan mengikuti tur jalan kaki virtual melalui jalan-jalan kota yang ramai atau alam liar yang terpencil. Contohnya adalah aplikasi perjalanan Antarctic Heritage Trust AR, yang mengajak pengguna dalam ekspedisi ke Antartika. Di sini, pengguna dapat menjelajahi bentang alam es dengan gambar dan video 360ยบ dan mengakses artefak dari bangunan-bangunan tersebut.
AR juga memungkinkan wisatawan untuk mempelajari sejarah dan budaya suatu destinasi melalui pameran interaktif, peragaan ulang sejarah, dan permainan edukatif. Aplikasi perjalanan AR dapat menggambarkan bagaimana suatu area tampak di masa lalu dan mengembalikan pemandangan dan peristiwa bersejarah. Aplikasi ini juga dapat mengundang pengguna untuk melihat pratinjau situs-situs baru yang menarik yang saat ini sedang dibangun.
Historik misalnya, adalah aplikasi pariwisata yang menciptakan kembali bangunan dan objek bersejarah di tempat-tempat menarik tertentu. Dengan mengarahkan kamera ponsel mereka ke suatu tempat penting, wisatawan dapat mengakses representasi visual sejarah dan signifikansi situs tersebut. Mereka dapat menggeser-geser artefak dan bahkan mengatur tur mandiri.
Manfaat Panduan Perjalanan AR
Dengan memungkinkan wisatawan menjelajahi destinasi secara virtual dengan AR terintegrasi, ragam manfaat unik pun ditawarkan, diantaranya:
- Peningkatan aksesibilitas: Teknologi AR memungkinkan orang dengan keterbatasan mobilitas atau disabilitas untuk merasakan dan menjelajahi destinasi yang mungkin tidak dapat mereka akses.
- Peningkatan kepercayaan pembeli: Dengan pertama-tama merasakan destinasi secara virtual, wisatawan dapat membuat keputusan yang lebih tepat. Saat mereka memesan petualangan yang sesungguhnya, mereka pasti akan memilih opsi yang tepat untuk mereka, mengurangi risiko pengembalian uang dan keluhan.
- Peningkatan peluang edukasi: AR dapat memberikan pengalaman interaktif dan informatif yang benar-benar memberikan nilai tambah. AR dapat digunakan untuk memberi tahu wisatawan secara efisien tentang sejarah, budaya, dan keajaiban alam suatu destinasi.
Memanfaatkan AR untuk Menjelajahi Tempat yang Tidak Dikenal
Dengan kemampuannya untuk memadukan virtual dan fisik, wisatawan dapat menggunakan AR untuk navigasi. Saat menjelajahi area baru, wisatawan dapat mengarahkan kamera ponsel mereka ke jalan dan duduk santai sementara pemandu wisata AR memberikan petunjuk arah pada tampilan. Dengan petunjuk arah real-time dan orientasi visual tempat mereka berada, wisatawan dapat menjelajahi tempat yang tidak dikenal dengan mudah.
Misalnya, aplikasi pariwisata AR World Around Me menyoroti ATM, restoran, hotel, objek wisata, rumah sakit, toko, dan halte transportasi terdekat. Demikian pula, PeakVisor meningkatkan aktivitas luar ruangan dengan menyediakan panduan interaktif untuk jalur pendakian, pendakian gunung, dan olahraga petualangan.
Menggunakan AR untuk Menghibur Pengunjung
AR dapat menambahkan dimensi baru pada pengalaman pengunjung di museum, galeri seni, situs bersejarah, dan objek wisata lainnya. Selain menawarkan panduan wisata AR di ponsel wisatawan, aplikasi AR juga dapat menawarkan informasi real-time tentang lukisan, artefak, hewan, dan banyak lagi.
Bagaimana AR Dapat Meningkatkan Kepuasan Pelanggan dalam Bisnis Perjalanan dan Pariwisata?
Mengintegrasikan AR ke dalam pengalaman pelanggan adalah kunci bagi perusahaan perjalanan dan pariwisata yang ingin tetap kompetitif. Pada tahun 2021, pasar AR bernilai 8,6 miliar USD, dan diperkirakan akan tumbuh pada CAGR sebesar 38% pada tahun 2030. Ekspansi yang cepat ini menjadi bukti betapa hebatnya AR dalam membantu bisnis memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.
Menggunakan AR untuk Memberikan Pengalaman Perjalanan yang Dipersonalisasi
Dengan persaingan yang semakin ketat, kunci untuk menonjol adalah memberikan pengalaman pribadi yang unik dan berkualitas tinggi. Faktanya, 63% pelanggan mengatakan mereka akan berhenti menggunakan suatu brand jika brand tersebut menggunakan taktik personalisasi yang buruk.
Alih-alih rencana perjalanan dan aktivitas tradisional, akan lebih baik jika penyedia jasa perjalanan dan pariwisata dapat menyesuaikan setiap bagian dari perjalanan pelanggan sehingga mereka menyukai apa yang mereka dapatkan. Misalnya saja, dengan integrasi dan fitur AR, pelanggan dapat memesan kamar setelah menjelajahi berbagai pilihan secara virtual, menavigasi tempat menarik bagi mereka dengan mudah, dan menikmati rencana perjalanan yang interaktif dan disesuaikan dengan masing-masing individu.
Meningkatkan Komunikasi dan Kolaborasi Melalui AR
Dengan menggunakan AR, pengunjung dapat meninggalkan ulasan dan peringkat untuk tempat yang mereka kunjungi secara real-time. Umpan balik ini sangat berharga bagi bisnis perjalanan dan perhotelan dan dapat membantu meningkatkan komunikasi dengan audiens . Menerapkan fitur-fitur yang bermanfaat seperti avatar AR atau perwakilan virtual berguna untuk memandu pelanggan melalui pengalaman perjalanan yang lebih menarik. Avatar-avatar ini dapat memberikan bantuan, menyarankan aktivitas, dan menjawab pertanyaan umum, sehingga meningkatkan komunikasi dan layanan.
Pemanfaatan AR Untuk Meningkatkan Pendapatan Bisnis Perjalanan dan Pariwisata
Fitur-fitur AR dapat memikat pengunjung, menyederhanakan pengalaman perjalanan, dan secara drastis meningkatkan interaksi pengunjung. Dari hamparan informatif hingga terjemahan real-time, alat-alat ini dapat mendorong keterlibatan, kepercayaan diri, dan pada akhirnya pengeluaran konsumen. AR juga dapat membantu bisnis perjalanan dan pariwisata untuk memasuki pasar-pasar baru dan memperluas penawaran mereka dengan cara-cara yang membedakan mereka dari para pesaing mereka.
Baca Juga : Augmented Reality (AR) di Media Sosial untuk Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan