Freefastapp.net – Dengan semakin meningkatnya permintaan energi global dan urgensi untuk mengurangi emisi karbon, teknologi komunikasi smart grid telah menjadi solusi yang semakin penting untuk menciptakan sistem energi yang lebih efisien, anda dan berkelanjutan. Teknologi ini tidak hanya memungkinkan pemantauan dan pengelolaan distribusi listrik secara lebih efektif namun juga mendukung integrasi energi terbaruk ke dalam jaringan, meningkatkan ketahanan energi, dan memberdayakan konsumen untuk mengambil kendali atas penggunaan energi.

Smart grid merupakan jaringan listrik yang menggunakan teknologi digital untuk mengelola dan mengontrol aliran listrik dari sumber pembangking hingga ke konsumen akhir secara lebih efisien dan responsif. Dengan menggunakan sensor, perangkat lunak dan komunikasi data yang canggih. Smart grid memungkinkan pemantauan kondisi jaringan secara real time. Pengaturan otomatis distribusi energi dan deteksi dini gangguan atau pemadaman listrik.

Inilah Jaringan Komunikasi Smart Grid yang Sudah Ada dan Berkembang

Teknologi smart grid dirancang untuk menggantikan sistem jaringan listrik tradisional yang statis dan sering kali tidak efisien. Dengan sistem yang dinamis, interaktif dan mampu beradaptasi dengan perubahan pasokan dan permintaan energi.

Menurut International Energy Agency (IEA), implementasi smart grid dapat mengurangi pemborosan energi hingga 10 sampai 15 persen dan menghemat miliaran dolar per tahun dalam biaya operasional pemeliharaan. Di sini akan disebutkan jaringan komunikasi smart grid yang sudah ada dan berkembang yaitu:

Meter Pintar

Meter pintar menyediakan daya ke peralatan rumah tangga melalui jaringan area rumah (HAN) yang menggunakan berbagai teknologi seperti Bluetooth, Wireless Ethernet atau Wired Ethernet dan Zigbee. HAN menghubungkan peralatan rumah tangga dengan meter pintar yang mengidentifikasi konsumsi daya dan mengirimkan rincian konsumsi ke server untuk penagihan.

Jaringan area lingkungan

Jaringan area lingkungan (NAN) adalah jaringan akses luar ruangan yang menghubungkan perangkat otomatisasi distribusi dan meter pintar ke gerbang WAN seperti pengumpul RF (frekuensi radio) dan perangkat lapangan (seperti perangkat elektronik cerdas (IED). NAN memungkinkan pengumpulan data dari pelanggan dan mendukung komunikasi area WAN premise.

Jaringan area luas

Jaringan area luas (WAN) menggunakan serat optik, 3G/LTE (Long Term Evolution)/ GSM (Global System for Mobile Communication) atau WiMAX (World Interoperability for Microwave Acces) untuk komunimasi antara meteran pintar, pemasok dan server utilitas. Meteran pintar mengirimkan pemberitahuan yang diterimanya (melalui HAN) dari perangkat pemasok menggunakan WAN.

LoRaWAN

sebagai teknologi IoT (Internet of Things) yang banyak digunakan. LoRa (jarak jauh) adalah platform nirkabel jarak jauh dan berdaya rendah yang ideal untuk beragam aplikasi seperti manajemen energi. Efisiensi infrastruktur dan pencegahan bencana. Solusi pengukuran listrik pintar dan jaringan pintar berdasarkan protokol jaringan LoRaWan dapat lebih memahami permintaan daya, mendeteksi pemadaman listrik dengan mudah, meningkatkan konektivitas dan mengindetfikasi aset yag berkinerja buruk. Selain itu, LoraWAN kompatibel dengan jaringan di seluruh dunia dan memastikan transmisi bebas gangguan untuk membaca data konsumsi meteran panas dari jarak jauh.

Jaringan Listrik Tradisional vs Jaringan Cerdas atau Teknologi Smart Grid

Selama bertahun-tahun, pembangkitan listrik terpusat dari pembangkit listrik secara bertahap beralih menuju sumber daya energi terdistribusi untuk beradaptasi dengan industri energi yang dinamis dan meningkatkan pengalaman energi bagi konsumen.

Kebutuhan untuk memperbaruhi jaringan listrik tradisional menjadi jaringan pintar atau smart grid muncul karena beberapa alasan yaitu:

  • Ketersediaan lebih banyak energi terbarukan dan teknologi yang terhubung
  • Deregulasi pasar energi
  • Perubahan produksi listrik
  • Evolusi pengukuran
  • Kebutuhan akan manajamen jaringan jarak jauh
  • Arahan energi terbarukan
  • Meningkatnya pembangkit listrik mikro dan jaringan mikro terisolasi
  • Munculnya prosumer yaitu seseorang yang memproduksi, mengonsumsi, berbagai dan menjual energi.

Komponen dan Cara Kerja Smart Grid

Smart grid merupakan teknologi jaringan listrik yang memiliki komponen-kompenen di dalamnya. Untuk itu, inilah komponen-komponen dari smart grid yaitu:

  • Smart meter (meteran pintar) Meteran pintar adalah perangkat yang secara otomatis mencatat penggunaan energi. Serta menghubungkan konsumen dengan penyedia energi secara real time.
  • Peralatan pematau jaringan Peralatan ini membantu penyedia energi memanatu jaringan listrik secara real time untuk mendeteksi masalah lebih cepat serta mengurangi waktu mati jaringan.
  • Perangkat Internet of Things (IoT) Perangkat ini bertindak seperti sistem saraf yang mengirimkan data ke pusat kontrol untuk mengelola jaringan dengan lebih efisien.
  • Penyimpanan energi (baterai) baterai berfungsi sebagai tempat penyimpanan listrik sehingga pasokan listrik stabil
  • Teknologi keamanan siber teknologi ini mampu memberikan perlindungan apabila terjadi cyber threat.
  • sumber energi bersih smart grid memanfaatkan energi terbarukan berbagai sumber untuk digunakan sesuai kebutuhan di setiap wilayah.

Jika sebelumnya membahas mengenai komponen yang ada di smart grid ini. Maka berikut ini cara kerja dari teknologi smart grid yaitu:

  • Smart meter secara otomatis mengumpulkan data penggunaan listrik dari konsumen dalam interval waktu tertentu dan mencatat untuk dianaliis lebih lanjut
  • Smart meter mengirimkan data penggunaan listrik tersebut ke penyedia energi melalui komunikasi dua arah
  • Sistem otomatisasi jaringan memantau performa jaringan listrik secara real time, mendeteksi gangguan dan memperbaiki masalah tersebut sebelum berdampak pada konsumen.
  • Smart grid akan menggunakan sumber energi konvesional apabila pasokan energi terbarukan sedang tidak stabil sehingga distribus energi tetap terjaga.
  • Teknologi penyimpanan energi (baterai) menampung energi yang berlebihan ketika periode permintaan rendah kemudian mendistribusikan ulang ketika permintaan meningkat.
  • Program respons permintaan memungkinkan penyedia energi mengirimkan sinyal kepada konsumen untuk mengurangi atau menunda konsumsi listrik selama periode permintaan tinggi.

Manfaat Penggunaan Teknologi Smart Grid

Penggunaan smart grid memberikan beberapa manfaat diantaranya:

  • Efisiensi energi, smart grid mengurangi pemborosan dan mengoptimalkan distribusi listrik sehingga pengelolaan energi menjadi lebih efisien.
  • Integrasi energi terbarukan yaitu sistem ini mendukung penggunaan energi terbarukan seperi surya dan angin. Sehingga mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil terintegrasi
  • Keandalan dan ketahanan sistem, dengan pemantauan otomatis, teknologi ini mampu mendeteksi gangguan lebih cepat, mengurangi pemadaman, dan meningkatkan pemulihan jaringan
  • Akses energi yang lebih luas yaitu teknologi ini memungkinkan distribusi listrik ke daerah terpencil. Dengan efisiensi lebih tinggi untuk memperluas akses energi bagi masyarakat
  • Dukungan untuk kendaraan listrik yaitu teknologi ini mendukung pengisian kendaraan listrik dengan manajemen beban optimal yang sejalan dengan perkembangan teknologi ramah lingkungan.
  • Pengurangan emisi karbon yaitu penggunaan energi terbarukan melalui sistem ini akan menurunkan jumlah karbon yang diproduksi sehingga bersifat raham lingkungan
  • Pengaturan tarif dinamis yaitu teknologi ini memungkinkan penerapan tarif listrik berbasis waktu. Di mana konsimen dapat memanfaatkan tarif rendah pada jam-jam tertentu.
  • Deteksi dan pencegahan kerugian teknis dan non teknis yaitu melalui pengawasan canggih teknologi ini bisa mendeteksi kerugian energi akibat gangguan teknis atau tindakan ilegal seperti pencurian listrik, meningkatkan efisiensi opersional sistem
  • Inovasi teknologi dan ekonomi yaitu implementasi teknologi ini membuka peluang bagi inovasi baru dalam teknologi energi, seperti perangkat rumah pintar serta menciptakan lapangan kerja di sektor berteknologi tinggi.

 

Baca Juga : Mengenal Teknologi-Teknologi yang Ada di dalam Smart Grid

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *