Freefastapp.net – Teknologi Augmented Reality atau biasa juga disebut dengan AR modern, semakin memuncaki dan merajai kehidupan sehari-hari manusia. Memberikan pengalaman sangat berbeda dan tentu saja interaktif. Hal tersebut dapat terjadi karena Augmented Reality ternyata dapat menggabungkan diantara dunia nyata dengan dunia sistem digital.
Seiring dengan perkembangannya yang semakin pesat, ternyata AR semakin mudah ditemukan. Kamu bisa menemukannya dibanyak perangkat, seperti dengan kacamata khusus, kamera dan bahkan dengan ponsel yang kini sedang kamu gunakan.
Pengertian Augmented Reality
Menjadi sebuah teknologi yang berhasil menggabungkan diantara dunia digital yang dibuat oleh sistem komputer, kemudian digabungkan dengan dunia nyata secara langsung. Bahasa lainnya, Augmented Reality ini dapat memungkinkan pengguna atau kamu sendiri melihat objek dua dimensi atau bahkan tiga dimensi. Nantinya akan diproyeksikan atau diperlihatkan langsung secara nyata.
Kamu sendiri bisa langsung melakukan interaksi secara mendalam, dibantu dengan informasi tambahan dan juga disisipkan langsung dalam lingkungan sekitarnya. Dan seiring berjalannya waktu, bahkan kini Augmented Reality sudah semakin jelas nampak, sudah terintegrasi dalam kehidupan manusia dan bahkan sering kali hadir di aplikasi HP pintar.
Jadi elemen-elemen digital ternyata disisipkan di Augmented Reality. Dengannya, pengguna jadi bisa langsung ikut dan terlibat di dalam pengalaman yang lebih menyeluruh dan juga lebih mendalam. Nantinya sambil tetap berinteraksi dengan dunia nyata di lingkungan sekitarnya.
Sejarah Tentang Augmented Reality
Titik awal ditemukannya Augmented Reality adalah pada tahun 1960an, ketika Ivan Sutherland. Yang menjadi seorang pioner di dalam dunia komputer dan berhasil menciptakan HMD atau biasa juga disebut dengan Head Mounted Display. Dan pertama kali dikenal sebagai Sword of Damocles.
Nah, sistem HMD tersebut memungkinkan penggunanya bisa melihat grafik di komputer, kemudian di render di atas dunia nyata. Walaupun saat itu memang kualitas grafiknya masih sangat sederhana. Nah, di tahun 1990an dan juga tahun 2000an, perkembangan Augmented Reality ternyata terus berlangsung dan proses penelitian juga terus dilakukan. Yakni mengenai Marker Based Augmented Reality dan juga Markerless based Augmented Reality.
Menggunakan tanda visual seperti dengan kode atau bahkan gambar, yang digunakan sebagai referensi untuk menampilkan sebuah elemen digital. Sedangkan untuk markerless Augmented Reality, memanfaatkan penggunaan teknologi SLAM guna menempatkan objek virtual ke dalam lingkungan secara fisik tapi tanpa harus menggunakan tanda visual.
Kemajuan teknologi komputer dan juga teknologi sensor pun semakin pesat, hal tersebut terus membuat Augmented Reality semakin berkembang. Perangkat seluler atau ponsel pintar pun pada akhirnya menjadi platform yang sangat populer. Sebagai media untuk mengaplikasikan sistem teknologi Augmented Reality.
Karena memang sudah dilengkapi dengan kamera, kemudian di HP juga sudah ada sensor gerak hingga kemampuan komputasi yang sangat baik. Sejak saat itu, maka Augmented Reality pun terus berkembang dan kini sudah menjadi salah satu bagian yang semakin terintegrasi secara baik. Bahkan menjanjikan pengalaman yang semakin inovatif dan tentu saja imersif.
Komponen yang Hadir di Augmented Reality
Komponen yang dihadirkan di Augmented Reality tentu saja menjadi sebuah pendukung berjalannya teknologi Augmented Reality seperti sekarang. Nah, apa saja komponen tersebut?
Proyeksi
Komponen pertama yang dapat ditemukan di Augmented Reality adalah proyeksi, menjadi salah satu komponen kunci dan komponen vital. Karena dapat mengacu pada proyektor kecil, nantinya digunakan untuk memproyeksikan konten digital menjadi bentuk yang bisa dilihat. Walaupun begitu, pengaplikasian komponen ini ternyata belum begitu maksimal dalam Augmented Reality itu sendiri.
Kamera dan Sensor
Kamera di perangkat teknologi Augmented Reality ternyata memiliki peran utama, utamanya lagi dalam proses pengumpulan data informasi dari lingkungan sekitarnya secara langsung. Kemampuan kamera tersebut dilakukan untuk memeriksa lingkungan, menemukan barang secara fisik dan juga bekerja sama dengan sensor agar dapat menghasilkan objek 3D yang ternyata memang diperlukan dalam pengaplikasian Augmented Reality.
Refleksi
Beberapa perangkat teknologi Augmented Reality ternyata ada yang dilengkapi dengan cermin, guna membantu pengguna agar bisa melihat gambar dalam bentuk virtual. Variasi dan jenis cermin kecil, nantinya ditekuk atau bahkan cermin sisi ganda. Nantinya berfungsi untuk dapat memantulkan cahaya ke dalam kamera dan juga mata dari penggunanya.
Tujuan utama dari teknologi komponen cermin ini, adalah untuk dapat mengatur gambar menjadi lebih tepat juga akurat. Nanti dapat menciptakan pengalaman visual yang lebih maksimal juga lebih optimal bagi penggunanya. Dengan hadirnya beberapa komponen tersebut, sistem teknologi Augmented Reality akan memberikan pengalaman baru dan tentu saja menjadi hal yang menarik bagi penggunanya.
Perangkat Pendukung Augmented Reality
Di dalam era digital yang semakin maju pesat, ternyata sistem teknologi Augmented Reality ini jadi semakin menarik untuk dibahas. Beragam perangkat modern ternyata dirancang untuk dapat mendukung pengaplikasian dan penerapan Augmented Reality. Memberikan pengalaman yang lebih imersif dan tentu saja lebih interaktif pada kehidupan manusia. Nah, apa saja perangkat pendukungnya?
Mobile Device
Beragam, bisa menggunakan smartphone atau bahkan juga bisa menggunakan tablet. Menjadi platform yang mungkin sangat umum digunakan untuk mengaplikasikan teknologi Augmented Reality.
Dengan hadirnya kamera yang semakin canggih juga sensor yang terintegrasi secara baik, memungkinkan dua device ini memberikan pengalaman kepada pengguna untuk menikmati aplikasi dengan hadirnya Augmented Reality. Mulai dari jejaring sosial dan bahkan juga game online.
Special Augmented Reality Device
Terdapat beberapa perangkat yang dibuat secara khusus untuk memberikan pengalaman bagaimana teknologi Augmented Reality diapliakasikan.
Satu diantaranya adalah HUD atau Head Up Display, memungkinkan pengguna dapat menerima data dengan tampilan yang transparan dan juga dapat diakses secara gampang. HUD sendiri digunakan dibanyak konteks, seperti dengan navigasi hingga proses pemantauan informasi penting secara langsung.
Augmented Reality Glasses
Perangkat seperti Google Glasses ternyata membawa pengalaman kepada pengguna dalam pengaplikasian teknologi Augmented Reality. Memungkinkan pengguna bisa melihat langsung notifikasi dari HP dan secara langsung di depan mata tanpa mengganggu pandangan.
Selain itu, sistem dari Augmented Reality juga dapat membantu proses perakitan, mengakses konten tanpa harus menggunakan perangkat dengan digenggam. Dengannya maka akan memberikan pengalaman yang lebih kaya juga lebih luas.
Virtual Retinal Display atau VRD
Perangkat VRD ini menggunakan sinar laser, nantinya akan menampilkan gambar langsung ke mata manusianya. Dengan tujuan agar dapat memberikan visualisasi yang terang dengan kontras sangat tinggi. Tidak hanya itu saja, resolusi yang dihadirkan juga akan sangat tajam.
VRD sendiri kini sedang dikembangkan, guna penggunaan uji coba. Walaupun memang ternyata masih dalam tahapan pengembangan, tapi sistem VRD ini menawarkan potensi sangat besar guna mengubah cara pandang manusia dalam berinteraksi dengan dunia digitalnya. Dan tentu saja hal tersebut bisa dirasakan secara langsung atas sistem teknologi canggih yang dimiliki Augmented Reality.
Baca Juga : Apa Sih Sebenarnya Teknologi AR? Yuk Kenali Lebih Dekat!