Freefastapp.net – Jika mendengar tentang istilah bioteknologi modern tentu masih banyak orang yang asing dengan istilah ini. Hal ini mungkin karena memang masih sedikit orang yang tahu tentang bioteknologi. Berbicara tentang bioteknologi adalah salah satu ilmu yang mempelajari makhluk hidup, mikroorganisme dan makroorganisme. Adapun di antaranya adalah bioteknologi tradisional yang dikenal dengan konvensional. Jika tradisional biasanya bagaimana cara pembuatan bir dan roti yang menggunakan fermentasi. Kemudian seiring berjalannya waktu kini telah banyak dilakukan bioteknologi secara modern.

Pengertian bioteknologi secara umum

Ternyata memang masih banyak sekali orang yang belum begitu paham dengan apa itu pengertian dari Bioteknologi. Dan uniknya ternyata bioteknologi ini sudah ditemukan pada tahun 1919 oleh insinyur Hungaria. Kemudian kata bioteknologi sendiri merupakan gabungan dua kata yaitu biologi dan teknologi. Dari sini bisa ditarik kesimpulan bahwa bioteknologi adalah teknologi terapan yang memanfaatkan makhluk hidup untuk memperoleh sesuatu.

Tidak sampai sana karena sesuatu yang dihasilkan dari makhluk hidup tadi itu tentu saja akan sangat bermanfaat bagi manusia. Dengan adanya teknologi ini tentu memang sangat menguntungkan bagi kehidupan. Dengan melakukan penelitian terhadap mikroorganisme jelas akan membuat sumber daya alam sangat berpotensi. Bukan hanya itu, karena ini juga akan membuat manusia lebih sejahtera.

Mengenal sejarah tentang bioteknologi

Mengenal tentang pengertiannya sudah dan kali ini saatnya untuk mencari tahu bagaimana sejarah bioteknologi di dunia. Untuk hal ini ternyata masih banyak orang belum tahu bagaimana sejarahnya. Banyak yang mengira kalau ilmu tentang bioteknologi adalah suatu ilmu yang baru dikenal beberapa tahun ke belakang. Namun, pada kenyataannya ternyata bioteknologi sudah ada pada ribuan tahun lalu.

Sejarah telah mencatat bahwa bangsa Mesir telah melakukan bioteknologi konvensional tentang pengembangbiakan ternak pada 8000 SM. Bukan hanya Mesir, Tionghoa rupanya juga telah melakukan penelitian tentang bioteknologi. Di dalamnya melakukan fermentasi terkait pembuatan yoghurt, susu dan keju pada tahun 4000 SM. Hingga pada akhirnya bioteknologi mulai berkembang mengenai hukum-hukum pewarisan sifat.

Jenis-jenis bioteknologi

Karena sudah tahu pengertian tentang bioteknologi tentu Anda pun juga harus tahu tentang jenis-jenis bioteknologi. Di sini ternyata ada dua jenis bioteknologi yaitu tradisional dan modern. Namun, untuk orang awam masih banyak yang belum paham apa pengertian dari keduanya. Mungkin Anda di sini penasaran dengan bagaimana jenis-jenisnya dan yuk langsung saja simak selengkapnya berikut ini:

Bioteknologi tradisional

Mungkin Anda juga sekarang sedang mencari tahu apa sih pengertian dari bioteknologi tradisional. Biasanya yang tradisional ini tentu semuanya memang sangat terbatas.

Bahkan peran mikroorganisme di sini pun juga sangat sedikit dan menggunakan alat yang sangat sederhana. Jadi, di sini bioteknologi tradisional menggunakan mikroorganisme secara langsung tanpa proses rekayasa lainnya. Jika Anda sadari tentu akan bisa menemukan bagaimana proses bioteknologi tradisional yang bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya teknik fermentasi pada pembuatan tempe, kecap, kesu dan masih banyak lainnya.

Bioteknologi modern

Jika tadi Anda sudah tahu tentang apa yang dimaksud dengan bioteknologi tradisional, tentu sekarang harus tahu bioteknologi modern. Mungkin tentang hal ini pun juga masih ada banyak sekali yang belum paham. Jika bioteknologi tradisional melibatkan mikroorganisme, biasanya yang modern lebih melibatkan rekayasa genetika. Setelah itu, akan menghasilkan DNA rekombinan yang dimanfaatkan untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

Adapun produk yang dihasilkan seperti bayi tabung, vaksin, antibiotik dan masih banyak lagi lainnya. Jadi, bioteknologi modern juga masih melibatkan mikroorganisme, akan tetapi lebih mengutamakan teknologi modern.

Penerapan bioteknologi

Dari penjelasan di atas tadi tentu pastinya Anda sudah tahu banyak tentang bioteknologi. Namun, di sini pun masih ada hal lainnya yang perlu diketahui seperti penerapan bioteknologi. Biasanya penerapan bioteknologi ini akan dibedakan berdasarkan warna dan memiliki arti yang berbeda-beda. Mungkin di sini Anda sangat penasaran dengan bagaimana penerapannya dan yuk silakan simak berikut ini:

Bioteknologi merah

Penerapan bioteknologi yang pertama adalah bioteknologi merah yang biasanya diaplikasikan dalam bidang medis. Misalnya dalam pembuatan vaksin merupakan penerapan dari bioteknologi yang satu ini. Namun, bukan hanya tentang vaksin karena di dalamnya juga masih banyak seperti terapi gen untuk bisa menyembuhkan penyakit genetik. Dengan berbagai hal yang dihasilkan ini tentu saja sangat bermanfaat bagi banyak manusia.

Bioteknologi putih atau abu-abu

Kemudian di sini pun ada lagi penerapan bioteknologi putih atau abu-abu yang biasanya diaplikasikan dalam bidang industri. Di dalamnya biasanya memproduksiĀ  sumber energi yang terbarukan. Jelas saja hal ini juga banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya pengolahan limbah industri yang akan membuat lingkungan jauh lebih sehat.

Bioteknologi hijau

Kemudian di sini pun Anda juga harus tahu bahwa ada penerapan bioteknologi lain yaitu bioteknologi hijau. Untuk penerapan ini biasanya lebih menjurus ke dalam bidang peternakan dan pertanian. Dalam bidang pertanian tentu Anda bisa menemukan banyak sekali tanaman yang rusak. Biasanya tanaman rusak ini diakibatkan oleh hama yang menyerang sangat banyak.

Misalnya pada tanaman padi banyak hama wereng atau tikus yang membuat tanaman tersebut produksinya menurun. Padahal hama wereng dan tikus ini memiliki musuh alami yaitu burung dan ular. Namun, karena banyak hal salah satunya global warming membuat rantai makanan menjadi tidak berjalan dengan sepenuhnya. Maka dari, itu di sini manusia mencoba melakukan penelitian dengan bioteknologi hijau.

Di dalamnya para peneliti ini akan melakukan penelitian yang membuat tanaman tersebut bisa lebih tahan dari hama. Dengan demikian, tentu ini akan membuat produksi tanaman yang dihasilkan lebih banyak dan sehat. Bukan hanya itu, bioteknologi hijau juga bisa ditemukan dalam bidang peternakan yang istilahnya adalah kloning. Jadi, untuk bisa menghasilkan ternak baru tidak perlu dikawinkan karena bisa dengan dilakukan rekayasa genetika.

Bioteknologi biru

Kemudian penerapan bioteknologi yang terakhir ini adalah bioteknologi biru yang identik dengan akuatik. Jadi, penerapan yang satu ini biasanya lebih dekat dengan kehidupan yang hidup di air. Namun, masih banyak sekali orang yang belum paham dengan penerapan bioteknologi yang satu ini. Dan jelasnya dari penelitian yang dihasilkan biasanya berupa pengembangan tiram, kerang yang tahan penyakit.

Bukan hanya itu, di dalamnya juga dilakukan penelitian seperti pembuatan vaksin yang menyerang salmon dan juga ikan-ikan yang lain. Yang satu ini tentu sangat menguntungkan mengingat banyak sekali orang yang gemar mengkonsumsi salmon dalam jumlah yang sangat banyak serta juga ikan-ikan yang lain.

Nah, itu dia tadi tentang pengertian dari bioteknologi tradisional dan modern beserta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Karena sekarang Anda sudah tahu tentu Anda pun bisa merasakan betapa banyak sekali manfaat bioteknologi ini bagi kehidupan sehari-hari untuk manusia.

Baca Juga : Cari Tahu Tentang Bioteknologi, Jenis-jenis dan Implementasinya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *