Freefastapp.net – Cobot singkatan dari Collaborative robots atau robot kolaboratif adalah jenis robot yang dirancang untuk bekerja secara langsung dengan manusia di lingkungan kerja yang sama. Cobot dirancang untuk berinteraksi dengan manusia secara aman dan berkolaborasi dalam tugas-tugas tertentu.

Perbedaan utama antara cobots dan robot industri tradisional adalah cobot dirancang untuk bekerja sama dengan manusia, sedangkan robot industri tradisional biasanya beroperasi secara terpisah. Cobot memiliki kemampuan untuk mendeteksi dan merespons kehadian manusia, dengan memperhatikan gerakan manusia dan menghentikan atau mengubah jalannya jika terjadi kontak fisik yang tidak aman. Ini memungkinkan manusia dan cobots untuk berbagai ruang dan bekerja dengan efisiensi dalam tim yang harmonis.

Robotik kolaboratif juga digunakan dalam berbagai aplikasi dan industri seperti pemroresan dan penanganan barang dalam industri manufaktur, asistensi pada tugas-tugas fisik yang berulang atau kolaborasi dalam penelitian dan pengembangan. Keuntungan utama penggunaan cobots adalah peningkatan produktivitas, keamanan kerja, dan fleksibilitas dalam menangani tugas-tugas yang membutuhkan kerjasama antara manusia dan mesin.

Dalam pengaturan cobots, ergonomi dan desain yang ramah pengguna menjadi perhatian utama, dengan fokus pada keamanan, kemudahan penggunaan dan integrasi yang lancar dengan manusia. Hal ini memungkinkan pengguna tidak memiliki latar belakang teknis khusus untuk berinteraksi dengan cobots dengan mudah dan aman. Cobots memiliki banyak sekali manfaat bagi kehidupan manusia, di artikel ini akan mengulas manfaat-manfaatnya.

Inilah Macam-macam Manfaat Robotik Kolaboratif untuk Kehidupan Manusia

Robot saat ini beralih dari lokasi yang kaku dan terkurung ke stasiun kerja bersama pekerja manusia. Belum lagi berlaih dari aplikasi industri tugas berat ke tindakan seperti memberitakan bantuan dan meningkatkan keterampilan. Robot kolaboratif yang disebut cobot mendefinisikan ulang hubungan manusia robot di seluruh industri manufaktur. Perusahaan dari semua jenis dan ukuran menemukan alasan strategis untuk mengakuisisi atau berinvestasi dalam robot kolaboratif dan mereka cerdas dalam melakukannya. Untuk itu, inilah beberapa manfaat kolaboratif robotik dalam kehidupan manusia yaitu:

Peningkatan efisiensi manusia dan robot

peningkatan efisiensi manusia dan robot merupakan segi manfaat yang jelas. Saat bekerja dengan robot, biasanya operator memuat komponen ke perlengkapan, konveyor, atau meja putar. Selanjutnya, operator meninggalkan ruang kerja dan robot melakukan pekerjaannya. Dengan robot kolaboratif, operator dapat memberikan komponen langsung ke robot dan tidak perlu meninggalkan ruang kerja, mengurangi waktu, biaya dan luas lantai.

Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh peneliti MIT di pabrik BMW, tim yang terdiri dari manusia dan robot berkolaborasi terbukti lebih produktid daripada tim yang terdiri dari manusia dan robot saja. Faktanya, waktu menganggur manusia berkurang hingga 85 persen saat berkolaborasi dengan robot.

Berlaku untuk produsen kecil hingga menengah

ada stigma bahwa robot hanya berguna untuk realitas bagi produsen industri besar. Namun, hal itu tidak berlaku lagi. Peralatan otomatis kini bisa digunakan dengan organisasi kecil hingga menengah dengan menggunakan robot kolaboratif yang lebih cerdas dan lebh mudah diakses.

Perusahaan-perusahaan kecil ini akan memperoleh manfaat dari cobot dan berbagai aplikasi industrialnya, seperti perakitan, bongkar muat, pengemasan, penyortiran, penyaluran, pengamplasan, pemolesan. Jenis aplikasi dan proses ini terus memperoleh manfaat seiring dengan digunakannya robot kolaboratif di berbagai skala bisnis.

Peningkatan ROI

dengan teknologi kolaboratif saat ini, sejumlah besar aplikasi memperoleh laba atas investasi (ROI) dalam waktu kurang dari satu tahun saat mereka berinvestasi dalam cobot. Karena robot-robot ini dapat ditempatkan bersama untuk bekerja langsung di samping rekan manusia mereka, ada sedikit hambatan untuk bekerja dan lebih sedikit waktu yang terbuang. Jika anda memikirkannya, hasilnya lebih meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya tenaga kerja sekaligus menerapkan teknologi yang menarik dan canggih yang sangat menarik bagi banyak pelanggan.

Fleksibilitas yang lebih besar dalam lingkungan manusia

Robot tidak perlu menggunakan sangkar pengaman seperti manusia. Robot bekerja di lingkungan manusia yang kompleks tanpa terhambat oleh sangkar besar atau sensor dan penghalang eksternal yang sering menyertainya. Hal ini memungkinkan fasilitas untuk menyebarkan robot, menyingkirkan robot atau menyebarkan manusia dalam satu ruang kerja pusat. Sehingga Hal ini, pada gilirannya, memungkinkan fleksibilitas, yang dibutuhkan oleh banyak fasilitas manufaktur campuran dan volume rendah. Hal ini juga bisa membebaskan ruang lantai dan menurunkan biaya penerapan robotika bagi banyak produsen.

Menangani tugas komples dan berbahaya dengan aman

dalam keselamatan dan kompleksitas menjadi yang terpenting, robotik kolaboratif dimana berdampingan dengan manusia bisa menyelesaikan tugas yang rumit dan berbahaya. Robot bisa melakukan pekerjaan yang rumit dan cukup berbahaya yang tidak bisa dilakukan oleh manusia atau robot tradisional. Misalnya, aplikasi menstabilkan gerakan peralatan bedah atau operasi laboratorium untuk mencegah kesalahan manusia yang menyebabkan gerakan yang tidak diinginkan berada di garis depan industri robot kolaboratif. Hal ini membuka jalan bagi manusia untuk mengandalkan manfaat  bawaan robot sambil meningkatkan teknik rumit dan  berbahaya.

Potensi tidak terbatas

manfaat robotik kolaboratif selanjutnya potensi tidak terbatas. Dalam jangka panjang, sulit untuk mengatakan apa peran kita sebagai manusia dalam aplikasi manufaktur yang sangat otomatis. Untuk saat ini, penjualan robot kolaboratif mewakili 5 persen dari keseluruhan pasar robot. Ini akan tumbuh secara eksponsial karena semakin banyak produsen dan teknisi menggunakan cobot. Mereka, kemudian dapat mulai mengeksplorasi kemungkinannya disetiap industri mulai dari perangkat medis hingga pengemasan.

Jenis Operasi Kolaboratif Robotik dalam Industri Manufaktur

Kolaboratif robotik semakin populer di bidang manufaktur, seiring dengan semakin banyaknya perusahaan yang mengadopsi otomatisasi, banyak tugas yang mengharuskan orang bekerja sama dengan robot. Untuk itu, inilah jenis operasi kolaboratif robotik dalam industri manufaktur yaitu:

Cobot sebagai pembatas daya tenaga

kolaboratif robotik dirancang khusus untuk merasakan kontak dengan orang dan menghentikan operasi sehingga menghilangkan kebutuhan akan pembatas keselamatan. Cobot paling cocok untuk aplikasi yang lebih kecil.

Peringkat keamanan dan pemantauan stop cobot

cobot dengan peringkat keamanan dan penghentian yang dipantau mendeteksi saat seseorang memasuki area yang ditentukan dan berhenti beroperasi hingga orang tersebut meninggalkan ruang kerja bersama. Sehingga tidak perlu lagi menyalakan ulang robot dengan menekan tombol. Setelah orang tersebut pergi, robot secara otomatis melanjutkan tugasnya. Ini umumnya digunakan saat tidak ada banyak interaksi antara seseorang dengan robot.

Cobot kecepatan dan pemisahan

cobot kecepatan dan pemisahan lebih dikenal sebagai cobot tanpa pagar. Bekerja dengan baik saat tidak banyak interaksi dengan seseorang, namun seseorang membutuhkan akses mudah ke robot. Pemindai area laser keselamatan biasanya digunakan untuk menyiapkan zona di dekat ruang kerja robot. Saat seseorang mendekatai robot, gerakannya melambat, kemudian berhenti jika orang tersebut dalam jangkauan ruang kerja robot.

Itulah beberapa jenis dan manfaat dari kolaboratif robotik yang dapat dipahami oleh kita. Pada dasarnya, kolaboratif robotik ini kerjasama antara manusia dan robot sehingga pekerjaan jadi lebih mudah, praktis dan cepat.

Baca Juga : Mengenal Jenis Robot Kolaboratif Berikut Kriteria Kelebihannya

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *