Freefastapp.net – Teknologi Smart Grid, Listrik tidak dapat dipisahkan dari kebutuhan sehari-hari di berbagai sektor kehidupan. Semua perangkat elektronik membutuhkan energi listrik untuk dapat berfungsi dengan baik. Listrik memiliki peranan yang tidak kalah pentingnya dengan air. Keduanya memiliki peran berbeda namun sama-sama esensial untuk mendukung kehidupan yang lebih mudah dan maju. Saat ini banyak dikembangkan teknologi Smart Grid yang didorong oleh kebutuhan akan penggunaan energi yang lebih efisien.

Teknologi Smart Grid ini menggunakan integrasi teknologi canggih yang melibatkan teknologi informasi dan komunikasi atau TIK, serta elektronika dan rekayasa material. Tujuan dari digunakannya teknologi pintar ini ialah untuk mempertahankan sistem yang lebih ramah lingkungan dan bersifat berkelanjutan atau sustainable.

Akankah Teknologi Smart Grid Menggantikan Jaringan Listrik Konvensional

Saat ini kita masih menggunakan sumber-sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi, batu bara, dan gas. Salah satu kelemahan dari sumber-sumber energi tersebut ialah jumlahnya yang terbatas. Diperkirakan bahwa ketersediaan sumber-sumber energi tersebut hanya akan bertahan hingga beberapa dekade kedepan saja. Selain itu, sumber-sumber energi tersebut tidak ramah lingkungan mulai dari proses pengambilannya hingga proses pengolahannya menjadi energi. Sumber-sumber energi tersebut juga meninggalkan jejak emisi karbon yang berdampak buruk pada lingkungan.

Untuk itulah, dibutuhkan sumber energi terbarukan yang lebih bisa diandalkan untuk jangka waktu yang lama ketersediaannya. Selain itu, sumber-sumber energi terbarukan yang dibutuhkan untuk masa depan adalah yang tidak berpotensi atau setidaknya memiliki potensi yang minim dalam merusak lingkungan. Beberapa contoh sumber energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan sebagai pembangkit tenaga listrik ialah tenaga surya, air, biomassa, surya, energi panas bumi, dan angin. Dengan menggunakan teknologi yang benar, maka sumber-sumber energi tersebut dapat digunakan untuk pasokan energi yang lebih baik di masa depan.

Diperkirakan bahwa sumber energi terbarukan akan menjadi energi utaama di masa yang akan datang setidaknya dalam beberapa dekade kedepan. Meski begitu, diperkirakan pula bahwa energi tak terbarukan seperti sumber energi fosil akan tetap menjadi sumber energi dominan untuk jangka pendek dan menengah karena masih dianggap layak secara ekonomi. Energi tak terbarukan lebih terjangkau khususnya untuk masyarakat menengah ke bawah terlebih dengan adanya insentif pemerintah dan skala penyebaran lebih besar membuat aksesnya lebih mudah. Lain halnya dengan energi terbarukan dimana masih belum ditemukan solusi yang tepat dalam hal distribusinya terutama ke tempat-tempat terpencil.

Masalah Polusi Mendorong Pengembangan Teknologi Smart Grid

Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa penggunaan sumber-sumber energi tak terbarukan tidak mendukung sustainability alam. Sehingga diperlukan alternatif sumber energi lain yang lebih bisa diandalkan untuk masa depan dalam jangka panjang. Produksi dan penggunaan energi menyebabkan produksi polusi yang mencemari lingkungan.

Sebagai contoh pembangkit listrik yang menggunakan sumber energi batu bara atau minyak menghasilkan karbon dioksida, nitro oksida, serta partikel debu. Karbon dioksida berbahaya karena menjadi faktor utama masalah pemanasan global. Nitro oksida juga berbahaya karena menimbulkan produksi asap yang bisa berbahaya jika dihirup kaum lansia ataupun bayi secara terus menerus. Partikel debu yang kadang tidak terlihat secara kasat mata sangat berbahaya karena bisa meningkatkan resiko kesehatan seperti kanker paru-paru.

Untuk itulah teknologi Smart Grid dibutuhkan untuk dapat membantu menciptakan dan mengelola sumber energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan dan dapat diandalkan untuk kebutuhan listrik jangka panjang di masa depan. Jika tidak dikembangkan teknologi pintar seperti ini, kemungkinan besar peradaban kita akan musnah karena kehabisan sumber energi.

Kenapa Smart Grid Yang Dipilih?

Ada banyak teknologi yang tercipta oleh kehebatan manusia-manusia yang terus berinovasi demi masa depan yang lebih baik. Salah satunya ialah teknologi Smart Grid yang kini sudah banyak diaplikaskan khususnya di berbagai negara maju. Ada banyak smart cities yang mengadaptasi teknologi Smart Grid sehingga semua kebutuhan energi terintegrasi dengan baik dan lebih efisien.

Smart Grid jika diartikan secara harfiah ialah Smart yang berarti pintar dan Grid yang berarti jaringan listrik. Smart Grid berarti jaringan listrik pintar dengan sistem otomatis untukmembantu memantau aliran listrik sehingga distribusi dan konsumsi listrik lebih efisien, berkualitas, dan handal. Teknologi ini menggunakan berbagai inovasi modern untuk mendukung pemberdayaan alam sekitar sehingga lebih ramah lingkungan untuk digunakan dalam jangka panjang.

Macam-Macam Gaya Smart Grid

Latar belakang munculnya Teknologi Smart Grid sudah dibahas diatas dimana salah satu pendorongnya ialah kebutuhan akan sumber energi listrik yang lebih sustainable, hemat, dan ramah lingkungan. Teknologi ini dikembangkan untuk meningkatkan penggunaan informasi digital dan teknologi demi menciptakan operasi jaringan listrik yang lebih dinamis, optimal, dan responsif. Dengan adanya teknologi ini diharapkan proses distribusi, identifikasi, hingga penyediaan informasi jaringan listrik bisa lebih terintegrasi dengan lebih baik.

Pada awal mula dikembangkan, jaringan listrik tidak dikelola dengan menggunakan TIK karena memang belum tersedia pada saat itu. Perlu diketahui bahwa sebagian besar jaringan listrik yang ada didunia saat ini adalah jaringan listrik lama yang mungkin usianya sudah puluhan tahun. Kini, teknologi Smart Grid mulai banyak digunakan untuk mendorong integrasi energi terbarukan, keamanan pasoka, dan infrastruktur yang lebih efisien. Adapun perihal gaya pada teknologi Smart Grid ada beberapa macam, diantaranya:

Transmisi cerdas

Dalam hal ini, listrik ditransmisikan dalam jarak jauh menggunakan tegangan tinggi sebelum disitribusikan secara lokal. Tujuan dari teknologi ini ialah untuk meningkatkan efisiensi dari kontrol real time, identifikasi kesalahan, kemampuan isolasi dan memperbaiki diri, serta estimasi keadaan. Untuk menciptakan transmisi cerdas dibutuhkan pengembangan akan perluasan dan pemanfaatan infrastruktur TIK yang lebih baik.

Distribusi cerdas

Pada tegangan menengah, distribusi cerdas diharapkan lebih bisa diandalkan dalam menampung jumlah kebutuhan listrik serta jumlah pembangkit listrik terbarukan. Diharapkan dengan adanya distribusi cerdas maka pengelolaan listrik bisa menyesuaikan antara permintaan dan pasokan.

Manfaat dari teknologi Smart Grid

Penggunaan Smart Grid yang saat ini sudah semakin meluas terutama di berbagai negara maju memiliki manfaat yang luar biasa. Misalnya saja dalam peningkatan efisiensi transmisi listrik dimana teknologinya memungkinkan untuk melakukan proses penginderaan sepanjang jalur transmisi listrik sehingga prosesnya lebih efisien.

Selain itu, teknologi Smart Grid juga memungkinkan jaringan untuk dapat melakukan routing seacara otomatis saat terjadi gangguan listrik misalnya seperti ketika terjadi kebakaran. Secara otomatis aliran listrik akan dialihkan atau diberhentikan sementara sampai situasi lebih terkontrol.

Denganmengurangi penggunaan bahan bakar fosil berkurang pula biaya oeprasional utilitas. Secara otomatis, penggunaan teknologi Smart grid ini dapat membantu mengurangi biaya pengeluaran tagihan listrik bulanan konsumen.

Selain itu, keamanan jaringan listrik juga lebih terjamin jika menggunakan teknologi Smart Grid karena dilengkapi dengan berbagai teknologi yang mampu diandalkan dalam hal mengantisipasi, mengidentifikasi dan mengatasi kondisi darurat lebih awal.

Baca Juga : Masa Depan Smart Grid Yang Berbasis IoT

By idwnld8

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *