Freefastapp.net – Teknologi biotechnology merupakan cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup seperti bakteri, fungi, virus dan lain-lain atau produk dari makhluk hidup seperti enzim, alkohol, antibiotik, asam organik. Dalam proses produksi untuk menciptakan barang dan jasa yang bisa digunakan oleh manusia.
Saat ini perkembangan bioteknologi tidak hanya berbasis pada biologi tetap juga pada ilmu-ilmu murni dan terapan lainnya seperti biokimia, ilmu komputer, biologi molekuler, mikrobiologi, ilmu genetika, kimia, matemaika dan lain-lain. Di dalam teknologi bioteknologi ada jenis-jenisnya juga yaitu ada bioteknologi konvesional dan modern. Anda bisa pahami keduanya di artikel ini.
Memahami Teknologi Biotechnology Konvesional atau Tradisional
Bioteknologi konvesional atau tradisional adalah bioteknologi yang menggunakan bakteri, proses biokimia serta proses genetik alami berupa mutasi atau rekombinasi gen. Prinsip bioteknologi ini telah dikenal umat manusia selama ribuan tahun lalu. Bioteknologi konvesional menggunakan prinsip atau metode pembuatan produk tradisional. Misalnya membuat lakban dengan cara menabur ragi pada permukaan singkong dan diamkan selama 3 hari.
Proses tersebut membutuhkan bantuan mikroorganisme seperti jamur Saccharmyces cerevisiae, jamur aspergillus sp dan bacteri acetobacter aceti. Akibatnya, mikroorganisme tersebut mengubah rasa singkong menjadi manis dan beraroma khas. Ada banyak sekali manfaat dari bioteknologi konvesional atau tradisional diantaranya:
- Menambah kandungan gizi produk pangan berupa makanan dan minuman
- Membantu proses peningkatkan industri pertanian sebagai komoditas produksi dan industri perdagangan
- Menambah jumlah lapangan pekerjaan dan meningkatkan pendapatan masyarakat
- Mempromosikan produk industri dalam negeri
- Penerapan bioteknologi konvesional telah merambah beberapa bidang kehidupan manusia seperti pangan, pertanian, peternakan serta kesehatan dan obat-obatan
Pemanfaatan Teknologi Bioteknologi Konvesional di Berbagai Bidang
Ada banyak sekali pemanfaatkan teknologi bioteknologi di berbagai bidang, jika anda belum paham. Disini akan disebutkan inilah pemanfaatan bioteknologi di berbagai bidang di antaranya:
Pangan
Ada banyak manfaat ilmu bioteknologi konvesional di bidang pangan. Pasalnya, bidang ini menjadi titik awal pengenalan bioteknologi manusia sederhana pada jaman dahuli berikut adalah contoh produks bioteknologi di bidang pangan seperti tempe, tauco, kecap, oncom, yogurt, keju, beras ketan tapai dan masih banyak lagi.
Pertanian
Dalam bidang pertanian bioteknologi yang umumnya terlihat di masyarakat seperti hodroponik adalah metode pertanian yang tidak menggunakan tanah sebagai media tanamnya. Kemudian tumbuhan mustard alami mengalami seleksi manusia untuk menghasilkan brokoli, kembang kol dan kubis.
Peternakan
bioteknologi konvesional juga banyak diterapjan di bidang peternakan contoh penerapannya seperti pada domab ankon yang berkaki pendek dan bengkok karena proses mutasi alami. Sapi jersey khusus sapi perah, mengandung lebih banyak krim setelah dimutasi oleh manusia.
Kesehatan
Dalam bidang kesehatan dunia, bioteknologi juga banyak diterapkan untuk menghasilkan obat-obatan seperti:
- Antibiotik adalah produk medis yang terbuat dari jamur dan bakteri
- Vaksin adalah produk yang meningkatkan kekebalan tubuh dengan menggunakan mikroorganisme atau bagian yang telah dibunuhi sebelum diracun
Pemanfaatan Teknologi Bioteknologi Modern di Berbagai Bidang
Bioteknologi mdoern mulai mengalami perkembangan yang signifikan setelah ditemukannya struktur DNA pada tahun 1950. Bioteknlogi modern paling dikenal sebagai salah satu jenis bioteknologi yang berbasis rekayasa DNA atau manipulasi genetik denganĀ menggunakan biokimia dan mikrobiologi.
Rekayasa genetika atau genetic engineering adalah manipulasi gen secara langsung untuk tujuan praktis. Salah satu teknik rekayasa genetik adalah DNA rekombin dimana gen tertentu dimasukan ke dalam sel dengan teknik kloning yang disebut dengan kultur jaringan. Misalnya, microarry DNA yang diwakili oleh titik-titik berwarna ditafsirkan sebagai tingkat ekspresi relatif dari 2.400 gen manusia. Analisis mikro aril sering digunakan untuk membandingkan ekspresi gen pada beberapa sampel yang berbeda seperti sampel jaringan normal dan sampel kanker.
Pengetahuan ini kemudian dikembangkan dan digunakan sebagai teknik untuk melakukan penelitian tentang penyakit kanker dan penyakit lainnya. Seiring dengan perkembangannya, bioteknologi modern di terapkan di berbagai bidang kehidupan. Inilah pemanfaatan bioteknologi modern yaitu:
Teknologi reproduksi
teknologi reproduksi adalah cara reproduksi yang menggunakan alat dan proses tertentu. Cara ini dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas pribadi agar menjadi lebih baik sesuai dengan harapan manusia. Ada beberapa bentuk teknologi reproduksi yang diterapkan diantaranya:
- Kultur jaringan yaitu suatu cara memperbanyak jumlah tanaman dengan cara mengkultur jaringan tertentu sehingga berkembang menjadi individu yang memiliki ciri-ciri yang sama dengan induknya. cara ini bisa menghasilkan benih berkualitas tinggi dalam waktu singkat dalam jumah banyak dan bebas penyakit.
- Inseminasi buatan yaitu metode pembuahan yang dilakukan menggunakan bantuan manusia. Metode ini biasanya diterapkan pada ternak sapi dan kadang juga manusia.
- Fertilisasi in Vitro atau bayi tabung yaitu metode menghasilkan bayi melalui proses pembuahan yang tidak dilakukan di dalam tubuh. Metode ini sering dilakukan oleh pasangan suami istri yang sulit mendapatkan keturunan.
- Cloning atau pengklonan yaitu metode menghasilkan keturunan yang sangat identik dengan induknya berdasarkan sifat aksesual, pemuliaan, metode persilangan organisme dari keturunan yang berbeda.
Radiasi
radiasi atau disebut juga penyinaran adalah suatu cara penggunaan gelombang elektromagnetik untuk mengawetkan makanan, menghambat pertumbuhan pucuk tanaman, mencegah pematangan buah dan juga merupakan cara mutagenesis.
Hidroponik dan aeroponik
hidroponik adalah metode pertanian yang menggunakan air dan babahan berpori. Sementara itu aeropronik merupakan suatu metode bertanam dengan cara membiarkan akar tanaman menggantung di udara sehingga akar tersebut tidak menempel pada media tanam apa pun. Berikut ini beberapa kelebihan dari bercocok tanam menggunakan metode hidroponik dan aeroponik yaitu:
- Pertumbuhan tanaman tidak bergantung pada musim dan tempat termasuk ketinggian lokasi dan luas tanah sebagai media tanam.
- Mutu hasil perkebunan seperti sayur dan buah lebih baik dibanding dengan proses tanam biasa.
- Pupuk yang digunakan lebih hemat, karena jumlah yang diberikan harus diatur
- Hama dan penyakit tanaman yang berasal dari tanah tidak akan menyerang tanaman
Pengobatan
bioteknolgi modern juga banyak digunakan dalam bidang medis, khususnya produksi obat-obatan. Berikut beberapa produk bioteknologi di bidang kedokteran yaitu:
- Inferon merupakan obat yang diproduksi untuk meningkatkan kekebalan dan melawan infeksi. Biasanya diberikan kepada penderita kanker dan hepatitis
- Insulin yaitu hormon buatan manusia yang digunakan untuk mengontrol gula darah. Hormon ini biasanya akan didberikan pada penderita diabetes.
- Vaksin merupakan antigen yang digunakan untuk menciptakan kekebalan terhadap penyakit tertentu. Pemberian vaksin biasanya disebut vaksinasi atau imunisasi
- Hormon pertumbuhan merupakan hormon yang diproduksi sebagai obat untuk mencegah stunting dan sebagai bahan dalam proses penyembuhan
- Beta endorphin yaitu hormon buatan manusia yang berguna untuk menghilangkan rasa sakit, hormon ini sering digunakan pada penderita gangguan jiwa seperti skizofrenia.
- Akivator plasminogen yaitu obat yang berguna untuk mencegah storeke dan juga melarutkan bekuan darah
Penjelasan mengenai teknologi bioteknologi konvesional dan modern sudah disebutkan diatas, kini kita pun sudah mengetahui perbedaan dari bioteknologi tersebut. Tekenologi ini memang bermanfaat untuk kehidupan manusia.
Baca Juga : Mengenal Blockchain, Teknologi yang Diprediksi Mengubah Dunia